˗ˏ 🍧 ˎ˗‍‍‍‍ Chapter 14 (REVISI)

11.7K 629 26
                                    

Sebelum membaca alangkah baiknya untuk menekan bintang ★ di pojok kiri bawah 😘

Happy reading!!

🍧🍧🍧

Sehabis pulang dari mall tadi Nina terus saja melamun. Ada perasaan bersalah terbesit di hatinya.

"Kenapa Non? Kayaknya lagi sedih ya?" tebak Liya. Ia sedang mengerjakan tugas sekolahnya dan tugas sekolah Nina.

Nina masih setia melamun.  "Menurut lo salah ga sih Ya kalau gue kabur kayak gini?" tanya Nina.

"Ya jelas salah lah Non," ucap Liya.

"Kata Lisa, Ayah masuk rumah sakit," ucap Nina.

"Apa? Om Bagus masuk rumah sakit?" kaget Liya. Bahkan pulpen yang ia genggam jatuh dari tangannya.

Nina mengangguk pelan.

"Kalau gitu aku saranin Non Nina pulang aja. Kasian om sama tante," saran Liya.

"Gue juga pengennya gitu Ya. Tapi ada suatu alasan yang bikin gue enggak pengen pulang," ucap Nina.

"Apapun alasannya Non Nina tetap harus pulang. Kalau ada masalah itu di hadapi jangan menghindar."

🍧🍧🍧

Hari ini adalah hari yang kayaknya di benci sebagian murid. Karena apa? Karena hari ini akan dilaksanakan upacara bendera.

"Diberitahukan kepada petugas upacara harap segera mempersiapkan diri!"

Hari ini merupakan jadwal kelas Nina yang menjadi petugas upacara.

Nina menjadi pembawa acara yang text nya bahasa inggris dengan Devi yang menjadi pembawa acara text bahasa indonesia.

Nina segera meletakkan tas nya di kursi yang masih kosong. Peraturan di sekolah Nina tidak ada murid yang boleh masuk kelas sebelum upacara selesai. Makanya sekarang tas berhamburan di depan kursi panjang yang sudah di sediakan.

Nina merogoh isi tasnya. Mencari-cari barang yang daritadi tak kunjung ia dapatkan.

"Nin udah di panggil tuh!" ujar Devi.

Nina masih sibuk mencari topi. Ia menggeledah isi tas namun masih tak menemukan topinya.

"Lo duluan aja Dev!" kata Nina tanpa mengalihkan pandangan nya.

"Yaudah aku kesana duluan ya!" Kata Devi kemudian berlari kecil kearah lapangan.

"Duh mana sih topi gue?!" tanya Nina sambil menggaruk kepalanya.

"Apa beli di koperasi aja ya?"

Pas Nina melihat koperasi masih tutup.

'Sial!' maki Nina dalam hati.

"Diberitahukan kepada seluruh siswa harap segera kelapangan dan baris sesuai kelas masing-masing!!"

"Aduh Nina lo ceroboh banget sih!" ucap Nina.

Kemudian ia merasakan ada benda menempel di kepalanya.

Ia meraba kepalanya dan mendapat sebuah topi terpasang di kepalanya.

Nina berbalik dan melihat siapa orang yang memberikan topi kepadanya.

Orang itu adalah Aksa.

"Makasih!" ucap Nina.

Hello! My Little Girl (COMPLETED) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang