˗ˏ 🍧 ˎ˗‍‍‍‍ Chapter 39 (REVISI)

9.9K 461 10
                                    

Sebelum membaca alangkah baiknya untuk menekan bintang ★ di pojok kiri bawah 😘

Happy reading!!

🍧🍧🍧

Nina mengerjapkan matanya mendengar suara alarm yang begitu berisik. Mengambil ponselnya lalu mematikan alarm.

Bunyi alarm itu sana sekali tidak membangunkan Kenzo. Kenzo juga masih terlelap dengan posisi membelakangi Nina. Nina yakin Kenzo pasti sangat lelah karena banyak urusan dengan laptopnya.

Ia ke kamar mandi untuk mencuci muka supaya kantuknya hilang. Selesai mandi ia memakai seragamnya. Sudah pukul enam kurang lima belas menit.

"Ken bangun!" ucap Nina menepuk punggung Kenzo pelan.

Kenzo menguap sambil menutupi mulutnya. Ia membuka mata perlahan dan mendapati Nina yang sudah siap dengan seragam sekolahnya.

Ia mengucek matanya kali saja salah liat dan itu memang Nina yang sudah rapi.

"Kenapa liatin gue gitu?" tanya Nina risih. Memangnya ada yang salah dengan dirinya.

"Enggak. Tumben aja kamu udah rapi," jawab Kenzo. Ia bangun dari tidurnya. Sungguh kaget dengan perilaku Nina sekarang.

"Gue kan juga pengen berubah," ucap Nina. "Sana mandi!" perintah Nina.

"Lima menit lagi deh saya masih ngantuk," mohon Kenzo.

Tapi Nina tidak membiarkan itu. Ia menarik tubuh Kenzo agar bangun.

Terpaksa Kenzo bangun dan mengambil handuknya lalu masuk ke kamar mandi.

Selagi Kenzo mandi Nina memutuskan untuk merapikan kamar mereka.

Tidak butuh waktu lama kamar itu sudah rapi. Ia kemudian beralih ke lemari. Sibuk memilih baju untuk di pakai Kenzo hari ini.

Ia bingung memilih yang mana. Hingga pilihannya berhenti pada kemeja berwarna navy dan celana berwarna cokelat.

Nina kemudian menyetrika baju itu agar rapi. Selama ini Kenzo jarang menyetrika kemejanya karena memang waktunya yang tidak sempat. Kenzo harus bangun pagi dan menyiapkan makanan untuk Nina. Memastikan Nina tidak terlambat ke sekolah.

Ngomong-ngomong soal Oma Tia, perempuan tua itu memutuskan untuk pindah ke rumah orang tuanya Kenzo. Mendapat kabar itu tentu saja Nina senang bukan main. Oma Tia akan pergi hari ini.

Tapi Oma Tia memperingati Nina setelah ia pergi Nina tidak boleh pisah kamar lagi dengan Kenzo. Nina juga mengangguk. Ia sudah terlanjur nyaman tidur bersama Kenzo.

Ketika Nina selesai menyetrika saat itu juga Kenzo keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di pinggangnya.

Pemandangan ini yang membuat Nina selalu saja tersipu walau sudah lumayan sering melihat. Tapi tetap saja tidak terbiasa.

"Kamu setrika baju saya?" tanya Kenzo heran. Kenapa hari ini Nina berubah.

"Ya, kenapa?" tanya Nina balik. Ia pikir Kenzo akan senang tapi malah memasang wajah cengo.

"Kamu aneh. Sakit kah?" tanya Kenzo. Ia berjalan dan memegangi kening Nina. Tidak panas.

Nina langsung menepis tangan Kenzo. Kesal karena dikira sakit. "Gue sehat Ken!" tegas Nina.

"Terus kenapa kamu berubah?" tanya Kenzo penasaran.

"Itu karena gue pengen buktiin ke Oma kalau gue juga bisa jadi istri yang baik!" sahut Nina.

Hello! My Little Girl (COMPLETED) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang