˗ˏ 🍧 ˎ˗‍‍‍‍ Chapter 33 (REVISI)

9.8K 495 17
                                    

Sebelum membaca alangkah baiknya untuk menekan bintang ★ di pojok kiri bawah 😘

Happy reading!!

🍧🍧🍧

"Nanti pulang sekolah biar saya jemput!" ucap Kenzo memecahkan keheningan diruang makan.

"Hm," deham Nina. Ia masih mode ngambek perihal kemarin. Ia ngambek bukan berarti cemburu hanya saja ia tidak suka di abaikan.

Untungnya kamar barunya sudah selesai jadi tidak perlu berbagi ruangan lagi dengan Kenzo.

Setelah sarapan mereka berangkat. Nina masih saja duduk di belakang. Kenzo juga sudah tidak mempermasalahkan itu.

Seperti biasa Nina minta diturunkan jauh dari gerbang sekolah.

Kenapa ya kalau sekolah bawaannya pengen libur dan kalau libur pengen sekolah? Ini yang Nina rasakan. Ia rindu dengan temannya dan juga dengan jajanan kantin tentunya.

Karena hari ini hari pertama kembali masuk sekolah setelah libur maka tidak ada apel. Sebagai gantinya maka murid diminta untuk membersihkan kelas masing-masing.

Karena di kelas Nina muridnya berjumlah 35 jadi ia hanya santai saja. Lagian kalau mau bantu sapu sama pel nya juga habis.

Ia memilih untuk berbincang dengan Aeri sementara yang lainnya bekerja membersihkan kelas.

"Gimana malam pertamanya Nin?" tanya Aeri yang kepo akut. Ia sudah menantikan hari ini ingin mendengar cerita dari Nina.

Nina menjitak kepala Aeri hingga meringis sakit. "Malam pertama gundul mu!"

"Gosah jitak juga kali!" kesal Aeri.

"Habis lo nanya yang aneh-aneh!"

"Mana ada gue nanya yang aneh-aneh?!" balasnya tidak terima.

"Tadi tuh kan privasi!"

Aeri tersenyum menggoda Nina. "Privasi ya? Jadi lo udah gitu sama Ken?" tanya Aeri polos.

Nina melotot tajam bersiap ingin menjitak Aeri lagi.

"Sekali lagi lo nanya gituan kita bukan teman lagi!" kesal Nina.

"Baperan amat sih pengantin baru," goda Aeri sambil menoel dagu Nina. Nina menghempaskan lengan Aeri.

"Jadi lo beneran udah?" tanya Aeri masih kepo.

"Ri gue tuh ga cinta sama dia jadi ga mungkin lah gue lakuin gitu sama dia!" jelas Nina.

"Cinta tuh datang karena terbiasa Nin!" ucap Aeri.

Nina menghembuskan nafas berat. "Yang ada makin lama gue makin benci sama dia," ucap Nina.

"Benci sama cinta tuh beda tipis. Hati-hati kepeleset," tutur Aeri.

"Amit-amit," sahut Nina berakting muntah.

"Gue sumpahin lo nanti cinta mati sama Ken!" ucap Aeri yakin.

"Enak aja itu ga bakal terjadi!" Nina yakin ia tidak akan menyukai Ken apalagi cinta.

Bel masuk sudah berbunyi. Para murid duduk di tempat masing-masing. Karena berganti semester jadi tempat duduknya berganti juga.

Nina duduk bersama Aeri sekarang. Pelajaran pertama pun dimulai.

🍧🍧🍧

Saat Nina berjalan menuju kantin ia mendapatkan pesan dari Aksa. Lelaki itu memintanya untuk menemuinya di rooftop.

Hello! My Little Girl (COMPLETED) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang