!! MATURE CONTENT !!
.
.
.🔞 Disclaimer 🔞
Mohon bijak, ada part khusus 18+, sudah author tulis sehalus mungkin, bagi yang belum mencapai umur tersebut, skip aja ya 🙏
Sepasang suami istri itu kini telah berada di rumah tepat di mana mereka tinggal. Dara dan Taehyung tidak lama berada di sana, Daegu. Sebab Taehyung akan melakukan perjalanan bisnis dalam waktu dekat. Meski ia sedang dalam masa cuti, Taehyung tetap harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.
Meski Hoseok memang bertanggung jawab penuh selama menjadi sekretaris pribadi Taehyung. Ia begitu kompeten. Meski begitu, Taehyung tidak ingin bergantung terlalu banyak padanya.
Disela-sela cutinya kali ini ia harus mempersiapkan materi presentasi kepada calon klien dengan baik. Taehyung benar-benar pekerja keras.
Dara mengikuti langkah Taehyung untuk masuk ke dalam kamar mereka. Saat sang suami hendak berganti pakaian Dara berbalik, tak ingin melihat Taehyung dalam keadaan seperti ini.
Entah kenapa udara di dalam rumah menjadi panas. Ia merasa gerah sejak melangkahkan kaki untuk pertama kali masuk ke dalam rumah ini.
"Dara..." Taehyung kini sudah memakai kaos kebanggaannya yang berwarna putih dengan tulisan CELINE yang berada tepat di dadanya, melangkah menghampiri Dara yang berdiri di ambang pintu. Satu alisnya terangkat sebab mendapati Dara yang gelisah.
"I-iya Tae..." Ia menjawab namun tidak berbalik untuk bertemu tatap dengan Taehyung.
"Ada apa?" Taehyung masih betah berdiri di belakang Dara.
"T-tidak Tae, kau sudah selesai?" Dara tidak berani menatap Taehyung sebab pipinya pasti sedang merah seperti ceri, ia tidak ingin tertangkap basah sedang tersipu malu.
Rasanya canggung sekali, ini pertama kalinya mereka benar-benar tinggal bersama. Sebab Taehyung sudah menjadi lebih baik. Jadi rasa gugup juga malu itu tak lagi terelakkan.
"Um... Tolong siapkan pasporku."
"Oh? I-iya oke. Aku akan menyiapkannya." Kemudian Dara berbalik mencari entah ke mana, tergesa-gesa dan bergerak secara acak seperti kehilangan peta perjalanan menuju surga. Ia harus segera mendapatkannya.
Taehyung pun dibuat menghela nafas samar sembari tersenyum tipis melihat tingkah aneh dari sang istri. Taehyung paham bahwa istrinya tengah mencari cara agar tidak ketahuan sedang tersipu malu. "Ganti baju dulu Dara, kau bisa mencarinya nanti." Setelah mengatakan hal tersebut Taehyung berlalu meninggalkan kamar menuju ruang kerjanya.
Hingga akhirnya Dara terduduk lemas di pinggir ranjang sebab ia bersyukur Taehyung sudah pergi meninggalkan kamar mereka. Ia memegangi dada sebelah kiri di mana jantungnya berdegup kencang. Sungguh jika Taehyung berdiri lebih lama lagi di sana Dara pasti akan menendang memaksanya keluar kamar detik itu juga.
"Ah... Aku tidak kuat seperti ini. Kenapa dia santai sekali melepas pakaiannya di hadapanku? Jantungku rasanya mau copot. Astaga..."
Bulan yang cerah malam itu sudah naik menyapa bumi. Ini sudah waktunya makan malam. Dara menyiapkan makan malam mereka dengan sangat baik termasuk japchae makanan kesukaan Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
L'Arbre ✔️
Фанфик[COMPLETED] Aku pikir hujan selalu bersama kita. Seperti pertemuanku denganmu untuk pertama kali dimana kurasa dunia tidak memihakku, hari itu kau datang dengan payung transparan lalu melindungi tubuhku yang sudah terlanjur basah. Dan kini setelah...