Chapter 44 (18+)

1.9K 228 54
                                    

Nah jadi kemarin itu ada yang nanyain. Apa maksud Hoseok masih berpihak pada Hayoung. Hoseok itu pngn bantu Hayoung buat ngelurusin semuanya. Ibarat dia ngasih kesempatan gitu buat Hayoung tanpa menghakimi wanita itu. Jadi bukan dukung semua keputusaan Hayoung dan gak berpihak pada Taehyung. Bukan gitu yaaa.

Oya kalian juga boleh share cerita ini di insta story dan tag aku yellowchimyy. Terimakasih. Sebelum baca vote dulu yuk!

🔞 Disclaimer 🔞

Mohon bijak, ada part khusus 18+, sudah author tulis sehalus mungkin, bagi yang belum mencapai umur tersebut, skip aja ya 🙏

___

Wonhee lantas menatap Jungkook penuh tanya. Salah satunya adalah bagaimana Yoobi bisa mengenal Jungkook? Sebab selama ini, Yoobi disembunyikan dengan baik oleh Taehyung. Taehyung sempat mengatakan pada ibunya bahwa keberadaan Yoobi hanya diketahui oleh Hoseok, Namjoon dan juga Jimin. Maka dari mana Yoobi bisa mengenal Jungkook?

Jungkook lantas merendahkan tubuhnya. Menjadi sangat emosional ketika menyambut pelukan Yoobi. Telapak tangannya yang lebar mengusap lembut kepala gadis kecil itu. Sementara Yoobi tersenyum girang seperti telah lama tidak bertemu Jungkook.

"Paman Jungkook, kok tahu Yoobi ada disini?"

Jungkook lantas mengurai pelukan mereka, "Paman punya peta ajaib, jadi bisa menemukan Yoobi disini."

"Peta ajaib? Wow, sepelti Dola?" Tanya Yoobi merasa takjub hingga membuat matanya membulat gemas.

Jungkook lantas tertawa kecil sampai membuat sisa air matanya tumpah keluar. Lalu mencubit gemas pipi Yoobi yang bulat dan semerah ceri.

"Yoobi, ikut Nenek." Perintah Wonhee.

Yoobi pun menuruti perintah neneknya. "Ayo Paman Kookie." Ajak Yoobi terdengar sangat akrab membuat Wonhee lagi-lagi menatap Jungkook tak habis pikir. 

"Jangan masuk!" Sergah Wonhee. "Memang benar kau punya hak atas anak ini, tapi anakku yang telah membesarkannya." Ketus Wonhee lalu membawa Yoobi masuk ke dalam rumah.

"Bibi Won... Aku datang kesini untuk meminta maaf dan ingin menjelaskan semuanya." 

Wonhee enggan berbalik namun Jungkook berhasil membuat Wonhee memberinya kesempatan. "Ahjumma!"

"Ya Nyonya."

"Bawa Yoobi ke kamarnya."

Wonhee pun memberi pengertian pada Yoobi, "Yoobi tunggu disana sebentar ya. Nenek perlu bicara dengan Paman Jungkook."

Yoobi lantas mengangguk patuh dan pergi bersama ahjumma.

Jungkook tahu bibi Wonhee masih tidak nyaman atas keberadaannya. Namun Jungkook harus menahan segala macam perasaan yang menyelimuti dirinya. Lelaki itu kini sudah duduk berhadapan dengan Wonhee namun titik fokus matanya masih sama, ke bawah. Karena masih menangis. Sesekali ia juga mengusap air matanya dengan punggung tangan.

Badannya saja yang manly tapi hatinya tidak.

Lalu bibi Wonhee tergerak untuk memberikan sekotak tisu pada Jungkook. Dan Jungkook yang menerima itu hanya bergumam untuk berterima kasih. 

Setelah beberapa menit, Jungkook lantas membuka suara. 

"Bibi Won, aku minta maaf untuk segalanya. Untuk kekacauan yang sudah kuperbuat sungguh aku minta maaf." 

"Aku sudah memberitahu Taehyung bahwa besok aku akan membawa Yoobi bersamaku. Aku mohon izinmu Bibi Won." Lanjutnya.

Jungkook meminta izin sebagai ayah Yoobi untuk membawa gadis kecil itu tinggal bersamanya. Sebab bukti sudah keluar dan hasil tes DNA mengatakan bahwa Yoobi adalah anak kandung Jungkook. Tidak ada yang bisa menampik hal tersebut. Alasan mengapa Jungkook meminta izin pada Wonhee karena Wonhee telah dikenal Yoobi sebagai neneknya. Dan pasti sedikit banyak, bibi Wonhee telah menyayangi Yoobi seperti cucunya sendiri.

L'Arbre ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang