[COMPLETED]
Aku pikir hujan selalu bersama kita. Seperti pertemuanku denganmu untuk pertama kali dimana kurasa dunia tidak memihakku, hari itu kau datang dengan payung transparan lalu melindungi tubuhku yang sudah terlanjur basah. Dan kini setelah...
Hai, aku mau ngucapin makasih atas support dari temen-temen semua, dan aku mau kasih tahu kalau aku udah upload salah satu OST nya L'Arbre yang menurut aku relate banget sama jalan ceritanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ok untuk chapter ini sekian dulu salam pembukanya wkwk JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT sebagai bentuk apresiasi buat penulis. terimakasih
.
.
.
Setelah Jungkook pulang, Taehyung membawa paksa Dara ke kamar. Dan mendorong pelan memaksa Dara duduk di pinggir ranjang. Kantuk yang semula Dara pikir akan bersarang sampai pagi nyatanya hilang begitu saja seperti ia sudah tertidur berhari-hari hingga tidak merasakan kantuk sama sekali.
"T-tae, k-kau salah paham. Aku dan Jungkook tidak melakukan apapun." Dara menatap Taehyung seperti memohon ampun.
Taehyung masih berdiri di hadapan Dara dengan rahang yang masih mengeras. Ia marah sekali. Namun mencoba sebaik mungkin untuk tidak bersikap kasar pada istrinya tersebut. Ia pulang ingin berbaikan tapi malah mendapati istrinya bersama pria lain.
Kilas balik dimana Jungkook hendak mencium Dara kembali tergambar jelas di ingatannya. Sebagai sesama pria ia tahu bahwa Jungkook menyukai Dara. Taehyung yakin Dara tidak menyadari hal ini. Namun dari senyum yang Jungkook torehkan tadi, sepupunya itu tidak hanya menyukai Dara namun menyiratkan maksud lain. Hanya saja untuk bagian itu Taehyung sulit menerjemahkannya.
"Ada apa dengan pakaianmu?" Tanya Taehyung sembari menatap Dara lekat.
"Y-ya?"
"Kau belakangan ini sering mengenakan dress, kau ingin menggoda Jungkook?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa?" Dara melongo tak percaya.
"Sudahlah lupakan."
Dara tampak mengerutkan kening ketika Taehyung berbicara sembarangan. Rasanya ingin sekali menampar suaminya tersebut.
