■ author alert! ■
"Sayangi aku dan karyaku."
Gimana hari kalian? Semoga kalian sehat selalu. Oya udah liat L'Arbre Short Moment yang aku pos di Instagram yellowchimyy belum?
Itu konten diluar alur yah sayang.. tidak ada pertumpahan darah dan air mata 🤣 hanya moment2 manis antara Taehyung dan Dara. 🤣
Tae be like: *peace* jangan hujat saya terus. Vote dan komen aja yang banyak buat author nya ya. 🤭
___________
"Tak ingin pulang?"
"Kak Seokjin mengusirku?"
Seokjin terkekeh pelan, "Kedengarannya begitu?"
Dara mengangguk sembari melipatkan kedua tangannya di depan dada.
"Duduklah. Lakukan apapun sesukamu setelah sarapan." Seokjin pun menyodorkan menu sarapan untuk wanita hamil kepada Dara, oatmeal dengan potongan buah di atasnya.
Dara pun menarik kursi dan duduk berhadapan dengan Seokjin di meja makan.
"Bagaimana kau bisa membuat ini?" Tanya Dara.
"Menurutmu? Tentu saja belajar dulu."
"Siapa wanita hamil itu?"
"Siapa maksudmu?" Seokjin balik bertanya dengan pipi menggembung karena ada makanan yang masih berada di dalam mulut dan belum tertelan sempurna melewati tenggorokan.
"Sarapan ini, pasti Kak Seokjin sudah melakukan ini sebelumnya, memberi sarapan pada wanita hamil. Benar 'kan?"
Seokjin menghela nafas sejenak lalu menelan makanan yang ada di dalam mulutnya dengan bantuan segelas susu.
"Hamil dan tidak hamil sama saja. Banyak tanya. Haruskah ku jelaskan? Kau... Wanita hamil pertama yang ku siapkan sarapan pagi seperti ini. Kakak ku? Aku tidak pernah membuatkannya sarapan selama dia hamil." Jelas Seokjin sembari menyendok dan mengunyah kembali sarapan pagi miliknya.
"Baiklah, PERINGATAN. Jika sedang bersama wanita hamil, kau juga harus hamil."
Seokjin tersedak nyaris menyemburkan sisa makanan yang ada di mulutnya tepat ke wajah Dara.
"Hei! Apa maksudmu?"
Dara lantas tertawa geli melihat ekspresi wajah Seokjin yang terkejut. "Maksudku harus sabar Tuan. Rasakan bersama, apapun yang dialami wanita hamil."
Sejenak Seokjin memandangi Dara yang tertawa dan tersenyum manis pagi ini. Ia pikir Dara tidak akan bisa sekuat ini menghadapi apa yang telah ia alami tadi malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
L'Arbre ✔️
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Aku pikir hujan selalu bersama kita. Seperti pertemuanku denganmu untuk pertama kali dimana kurasa dunia tidak memihakku, hari itu kau datang dengan payung transparan lalu melindungi tubuhku yang sudah terlanjur basah. Dan kini setelah...