[✔️]LEVANTER;Lee Felix

27

Maaf kalo ada TYPO

Jangan lupa Voments
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|

Sungai Han. Entah berapa banyak orang yang mengakhiri kehidupan nya di sini. Alasan mereka bunuh diri selalu sama,Tidak sanggup menanggung beban hidup. Apakah mati satu-satunya cara agar kalian bisa terlepas dari segala beban yang ada di dunia?maka jawaban nya adalah iya.

Namun beban itu hanya akan terlepas untuk sementara waktu. Karena saat berjalanan di atas sungai sanzu nanti kita akan mempertanggung jawabkan segala sesuatu yang kita perbuat di dunia dulu.

Perbuatan baik maupun perbuatan buruk kita di dunia lah yang akan menentukan nasib kita di atas sungai tersebut.

Kalau Felix?Kira-kira bagaimana dia nanti saat berjalan di jembatan sungai sanzu?

"Uwah...pemandangan nya indah"Ucap Bambam sambil berlarian kecil ke arah pinggir sungai dan jangan lupakan tangan kanan dan kiri nya yang membawa 4 kantong plastik yang berisi daging. Entah itu daging babi atau daging sapi segala bagian.

"Hyung biarkan Lixie membawa nya"Ucap Felix sambil berlari mengejar Bambam. Bambam menggeleng saat Felix berada di depan nya dan berusaha merain kantong yang berada di tangan kiri nya

"Tidak..biarkan Hyung saja"Ucap Bambam mejauhkan kantong-kantong yang dia bawa dari tangan Felix. Felix mendengus namun kemudian dia berhasil memegang kantong tersebut dan terjadilah tarik menarik. Untung kantong nya elastis yekan.. jadi gk mudah sobek.

"Biarkan saja lixie...dia sekalian olahraga"Ucap Youngjae menengahi mereka berdua. Felix melepaskan pegangan tanganya pada kantong tersebut dan mengangguk.

"Yak!kita adain di situ saja kek nya bagus!"Ucap Jaebum menunjuk ke arah bawah pohon yang terdapat lampu taman di sebelahnya. Ada meja nya pula. Entah kenapa disitu lebih indah bagi mereka padahal semua tempat sama saja.

"Ayok!"Teriak Chan sambil menenteng alat panggang yang akan mereka pakai untuk memanggang Felix.g daging maksudnya.

Saat sudah dekat ke tempat itu,Felix merasakan kepala nya berdenyut hebat. Pendengaran nya terganggu dan pandangan nya menjadi berkunang-kunang. Felix berbalik menatap ke arah sungai yang di atas nya terdapat sebuah jembatan.

"Lixie ya..."

Sebuah suara yang begitu merdu tiba-tiba masuk ke dalam indra pendengaran Felix. Felix menggelengkan kepala nya ringan dan pandangan nya tetap ke jembatan tersebut.

"Lixie ya..."

Lagi. Suara itu lagi-lagi menyebut nama nya. Felix menoleh ke kanan dan kiri nya tidak ada siapa-siapa sampai tiba-tiba...

Tuk!

"Oh Shit!"umpat Felix terkejut saat sebuah tangan menepuk pelan pundak nya dan jangan lupakan nada suara nya yang besar alias berteriak. Sorijilaaaaaaa

"Ssst!Lixie!"Ucap Chan menegur Felix. Felix menoleh ke arah Chan sambil cengengesan

"Ups..Sorry My Bad!"Ucap Felix sambil menutup mulut nya singkat. Chan menggeleng pelan