35

1.4K 201 24
                                    

Hay guys Gege up karena gege lagi sedih😭😭😭😭😭

Info: Mon maaf Dear Judge saya nyatakan discontinue soalnya wp nya kehapus. Di hapus ama anak boneka mampang😈😈😈b(ANGSA)t

Enjoy~

















Maaf kalo ada TYPO

Jangan lupa Voments
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|

Pintu kedai kembali terbuka. Seseorang masuk dengan wajah yang kusam. Orang itu berjalan gontai ke arah salah satu meja kosong yang berada di depan counter kasir.

"Hah..."helaan Nafas seseorang terdengar di dalam kedai. Mike yang kebetulan baru turun dari lantai dua menoleh ke arah sumber suara dan menemukan Samuel lah orang yang baru menghela nafas barusan.

Mike hanya memperhatikan dari jauh tanpa ada niat untuk menegur nya. Kemudian Mike merasakan sesuatu yang aneh akan segera terjadi. Perasaan yang benar-benar tak mengenakan. Mike berjalan mendekati Samuel dengan dahi yang sedikit mengernyit.

"Sam?"Ucap Mike. Samuel menoleh ke arah sumber suara dan berdehem sebagai jawaban.

"Apa mungkin kau---!"Ucapan Mike terpotong saat dia tak sengaja melihat Fred yang menyiapkan beberapa balok kayu di sekitar dorm Skz. Wait?bukankah letak dorm cukup jauh dari sini? Tapi kenapa Mike dapat melihat nya?Aneh.

"Apa?"Tanya Samuel. Mike tertegun dan menatap Samuel sambil menggeleng canggung.

"Aku akan pergi mengurus sesuatu sebentar. Kau tetap di sini dan awasi Felix"Ucap Mike setelahnya dia mengambil mantel miliknya yang berada tak jauh dari counter kasir. Saat hendak keluar Mike berbalik dan menatap Samuel.

"Ah!hampir aku lupa! Aku memberikan hadiah pada Jisung"Ucap Mike singkat setelahnya dia pergi meninggalkan Samuel yang keheranan.

Hadiah?kan Jisung yang di kasih Hadiah kenapa ngelapor ke gua?-Inner Samuel

Samuel menggidikan bahu nya acuh kemudian dia naik ke lantai dua menuju ke kamar nya bermaksud melihat keadaan sang Adik.

Hal pertama yang Samuel lihat di hadapan nya adalah keramaian dan isak tangis beberapa orang. Samuel tidak masuk dia hanya berdiri di ambang pintu membiarkan orang-orang menangis dan menyalahkan diri mereka sendiri karena tak becus mengurus adik nya.

Namun entah kenapa saat melihat air yang mengalir dari pelupuk mata Woojin,Hati Samuel terasa benar-benar sakit. Dia tak ingin melihat Woojin bersedih karena dirinya dan adik nya lagi.

Rasanya ingin Samuel peluk saja Woojin saat ini. Tapi apa yang bisa dia lakukan dengan tubuh transparan ini? Tentu tidak ada. Jika boleh Egois, Samuel ingin mengambil alih tubuh Felix segera dan membuat nya bahagia agar dia bisa kembali ketubuhnya dan hidup bersama orang yang di cintai nya. Namun kali ini rasa egois nya terkalahkan oleh rasa kasih sayang nya terhadap ke dua teman persejuangan nya sekaligus sang adik .

Saat sedang asik memperhatikan Woojin dari ambang pintu--Ingat! hanya Woojin,tiba-tiba Samuel merasa terus di tatap oleh seseorang. Samuel reflek menoleh ke arah orang yang menatap nya.

[✔️]LEVANTER;Lee FelixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang