Maaf Kalo ada TYPO
Jangan lupa Voments
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|Felix berhasil mendapatkan perban di sekujur tubuhnya yang tak luput dari benang jahit. Dari leher sampai betis kaki Felix mendapatkan jahitan yang bukan sedikit. Mereka tak membawa Felix kerumah sakit karena kata Lucas dia bisa menangani nya.
Setelah selesai di jahit, Felix di ceramahi oleh Woojin cukup lama hingga dering Hp Jisung terdengar dan menganggu kegiatan ceramah Woojin. Sebenarnya ceramah yang di ucapkan oleh Woojin sedikit pun tak masuk ke otak Felix/Susan.
Ibarat masuk kuping kiri keluar kuping kiri. Mantol gitu. Kalo masuk kuping kiri keluar kuping kanan itu masih mending soalnya pasti ada yang nyangkut sedikit di otak.
"Hyung kita di suruh ke Jyp Building"Ucap Jisung yang baru selesai dari acara mengangkat telpon dari manager mereka.
"Kenapa?"Tanya Hyunjin sambil mengernyit heran. Jisung menggidikan bahu nya tanda dia tak tahu alasan sang manager memanggil mereka.
"Paling kita akan membahas masalah comeback yang akan datang"Ucap Woojin sambil menatap Felix dengan lekat. Semua mengangguk-angguk paham dengan ucapan Woojin tadi(-Felix dan Lucas) dan ikut menatap Felix dengan lekat.
"Pergilah"Ucap Woojin pelan sambil menatap Felix/Susan yang tengah menunduk memperhatikan perban di badan nya dengan wajah datar tanpa ekspresi. Merasa di perhatikan oleh banyak orang, Felix/Susan menoleh dan menatap Woojin tepat di kedua matanya.
"Aku tidak mau"Ucap Felix/Susan sambil cengengesan serta jangan lupakan lidah nya yang menjulur ke arah Woojin. Woojin menghela nafasnya kasar dan menatap Felix/Susan dengan kilat marah yang begitu kentara pada matanya.
"Kumohon! Pergilah!"Teriak Woojin sambil memegang kedua bahu Felix/Susan dengan kuat. Ingatkan Woojin jika bahu Felix/Susan baru saja selesai di jahit. Felix/Susan yang di perlakukan seperti itu berhenti mengembangkan senyum dan memasang wajah datar nya.
"Apa kau siap menanggung sesuatu yang akan terjadi di masa depan nanti jika aku pergi?"Ucap Felix/Susan dengan wajah datarnya. Woojin tertegun dan menatap Felix/Susan dengan dahi yang mengernyit.
"Apa maksud dari perkataanmu Nona?"Tanya Jisung heran sambil mengernyit. Felix/Susan tak menjawab dan hanya membalas dengan senyuman selebar mungkin yang bisa dia kembangkan pada wajah Felix.
Suasana ruang tamu menjadi hening. Mereka semua sibuk memikirkan maksud dari perkataan yang keluar dari mulut Felix/Susan. Kebanyakan dari Mereka Tidak ada yang memikirkan sesuatu yang positif. Otak mereka hanya memikirkan sesuatu yang negatif dan hanya dapat bekerja untuk itu.
Saat suasana hening menyelimuti mereka,Suara Felix/Susan mengintrupsi kegiatan mereka dan membuat mereka mau tak mau menoleh kembali ke arah Felix/Susan.
"Aku pergi"Ucap Felix/Susan sambil tersenyum dan hendak berdiri. Namun sepersekian detik kemudian Woojin menahan tangan nya dan menarik nya agar duduk kembali. Ingatkan Woojin sekali lagi Jika tubuh Felix baru saja selesai di jahit.
"Jangan..menetaplah"Ucap Woojin yang sudah berubah pikiran. Felix/Susan memiringkan kepala nya dan menatap Woojin dengan raut wajah yang sulit di artikan.
"Baiklah"Ucap Felix/Susan sambil mengangguk.
Kemudian semua member Skz yang berada di dorm Lucas bergegas masuk ke kamar mereka untuk sekedar berganti pakaian yang lebih stylish untuk mereka pakai ke Jyp Building.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️]LEVANTER;Lee Felix
FanfictionIt's All Good Now-Lee Felix Kisah tentang perjalanan hidup seorang Lee Felix. #2 Felix #3 Felix #4 Felix #5 Felix #6 Felix #7 Felix #8 Felix #9 Felix #10 Felix Warn!! b×b Felix Harem!! Bahasa: Baku,Non-Baku,Semi Baku.