[✔️]LEVANTER;Lee Felix

47

Nih Double Knot buat kalian yang penasaran jadu tambah penasaran:v

Nih buat yang nanyain Kang es krim:v

Maaf kalo ada TYPO

Jangan lupa Voments
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|

Hari ini Kedai es Krim milik Samuel tengah tutup. Pasalnya Mike tak sempat membuat stok es krim yang baru. Kedai Tutup bukan hanya karena Mike lupa membuat es krim, melainkan juga karena mereka terlalu lelah untuk bekerja.

Sekarang para mahkluk nirwana itu tengah duduk di taman belakang kedai yang kemarin-kemarin mereka pakai untuk melakukan bbq party penyambutan Felix waktu itu. Yang duduk di luar menikmati langit biru tanpa awan hanya Mike dan Fred. Sedangkan Willy berada di daam kamar nya, memulihkan energi.

"Hey!"Ucap Fred tiba-tiba sambil menatap Mike yang duduk di sebelahnya dengan lekat. Mike menoleh dan memasang wajah penuh tanya nya sambil menunggu Fred menyambung kalimat nya.

"Aku masih penasaran dengan Susan. Apa benar dia adik mu?"Tanya Fred. Mike tersenyum dan mengalihkan pandangan nya kembali ke langit biru tanpa awan yang indah itu.

"Dulu...aku adalah Pangeran kesayangan seluruh masyarakat ku karena aku baik hati dan dermawan"Ucap Mike yang masih setia menatap langit biru

"Eyyy tidak mungkin kau baik hati dan dermawan"Ucap Fred tak percaya

"Aku serius..aku dulu sering tersenyum dan berkeliling di ibu kota untuk membagikan makanan kepada para rakyat"

"Semua itu berhenti kulakukan ketika adik ku terlahir kedunia kita"Ucap Mike sambil tersenyum ke arah Fred. Fred diam dan tak lagi mengejek Mike. Dia memasang telinga nya lebar-lebar, siap untuk menerima asupan cerita masa lalu dari Raja kejam ini.

"Kenapa?"Tanya Fred sambil menatap Mike penuh tanya dan rasa keingintahuan yang tinggi.

"Saat ibuku mengandung adik ku..Aku sangat gembira dan begitu bersemangat karena tak sabar ingin mempunyai seorang adik"

"Aku terus menunggu selama sembilan bulan dan tak pernah berhenti ke kuil untuk berdoa demi kesehatan adik yang berada di kandungan ibuku meskipun saat itu aku baru berusia 4 tahun"

"Dan saat aku menginjak umur 5 tahun..adik ku lahir dengan disertai petir seperti yang sudah diramal kan oleh pendeta di kuil Gaia"Ucap Mike sambil menatap langit-langit sejenak dan kemudian menggerakan tangan nya arah lahan kosong yang berada di depan mereka dan mulai menyebutkan beberapa mantra.

Tak lama dari Mike menurunkan tangan nya sebuah ilustrasi yang disertai dengan efek suara, kini tepampang jelas di indra penglihatan keduanya. Baik itu Fred ataupun Mike sendiri.

"Apa isi ramalan nya?"Tanya Fred sambil menatap ke arah ilustrasi yang dimana terdapat sebuah istana megah yang di kelilingi oleh guntur dan kilat biru.

Mike menoleh ke arah Fred sekilas dan membuat Fred mau tak mau menoleh pula ke arah Mike. Mereka saling tatap sejenak kemudian Mike menggerakan tangan nya ke arah depan nya berupaya mengubah ilustrasi yang berada di depan nya.