37

1.5K 189 42
                                    

Maaf kalo ada TYPO

Jangan lupa Voments
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|

"Tubuhnya sudah dingin..."Ucap Fred dan berhasil membuat semua orang membulatkan matanya tak percaya. Di dalam hati Fred tengah terkikik geli melihat reaksi orang-orang di depan nya ini.

Tidak ada yang bisa berkata-kata. Semua orang terlalu shock mendengar penuturan daru Fred barusan kecuali Willy yang sudah tau bahwa itu adalah kebohongan belaka.

"Hiks!..Hyung.."Ucap Lucas di sela tangis nya.

Willy memutar matanya jengah saat orang-orang di depan nya mulai menitihkan air mata. Willy menghela nafas pelan dan memukul kepala bagian belakang Fred dengan keras.

"Akh! Sakit!"Teriak Fred kesakitan sambil mengelus-elus kepala bagian belakang nya dan menatap Willy dengan delikan tajam

"Berhenti bercanda dan beritahu yang sebenarnya!"Ucap Willy dan setelahnya dia berlalu dari hadapan mereka semua bermaksud kembali ke bawah untuk menyelesaikan sesuatu.

Fred mendengus sebal dan masih menatap Willy dengan delikan tajam hingga sosok nya menghilang dari indra pennglihatan Fred. Tak lama kemudian Mike keluar dengan tatapan heran plus terkejut.

"Kenapa kalian menangis?"Tanya Mike sambil menatap mereka bergantian dan berakhir menatap Samuel dengan lekat.

"Woojin..."Ucap Samuel sendu dengan air mata yang masih mengucur.

"Hiks!...Woojin Hyung.... Hiks!"Tangis Hyunjin. Mike makin mengernyit heran.

Tunggu sebentar....Mike segera menatap Fred yang tengah terkikik sambil menutup mulutnya. Mike mengepalkan tangan nya sambil tersenyum hingga matanya tertutup dan setelahnya....

Plak!

"Fredrian Herschel!"Teriak Mike sambil melayangkan pukulan kuat ke arah Fred. Di Bagian Punggung nya dan menyebabkan Fred jatuh tersungkur ke depan.

"Yak!"Teriak Fred sambil menolehkan kepala nya kebelakang dan sedikit mendongak karena posisi nya sedang terngkurap di atas lantai. Mike menginjak pantat Fred begitu kuat sambil memijat pelipisnya.

"Apa yang kau katakan pada mereka?!"Ucap Mike dengan nada kesal yang begitu kentara dan semakin kuat menginjak Fred.

"Aku menyuruhmu untuk mengambil air panas beserta kain dan juga obat untuk di berikan kepada Woojin"

"Tapi kenapa kau masih berada disini dan membuat beberapa orang menangis!"Ucap Mike jengah dan setelahnya dia menjauhkan kaki nya dari atas Fred. Fred berdiri sambil mendengus sebal.

Fred membersihkan tubuhnya sejenak kemudian dia berjalan ke lantai satu untuk menyiapkan keperluan Woojin yang sudah di suruh oleh Mike tadi. Mike menatap ke arah depan nya yang dimana terdapat orang-orang yang kini menatap nya dengan bingung. Mike menghela nafas sejenak dan menatap mereka sambil tersenyum hangat.

"Dia tidak apa-apa.. hanya terkena demam yang cukup tinggi"Ucap Mike tak lepas tersenyum. Seketika semua orang yang berada di depan nya menghela nafas lega. Namun tidak terlalu lega karena mendengar Woojin yang terkena penyakit demam tinggi.

[✔️]LEVANTER;Lee FelixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang