[✔️]LEVANTER;Lee Felix

63

Maaf Kalo Ada TYPO

Jangan lupa Voments
|
|
|
|
| Double up sesuai Req
|
|
|
|
|
|
|

"Hoaam...."

"Tutup mulut busukmu itu"

"Hum!"

"Ah ngomong-ngomong Yang mu---!?Maksudku Tuan!"

"Ada apa?"

"Apa kau benar-benar akan melakukan ini?"

"....Tentu"

"Jika tuan muda tahu mengenai hal ini...apa anda siap menerima resiko nya?"

"....Ya, meskipun nanti dia membenci ku dan tak menerima permintaan maafku, aku tak apa! Asal dia hidup, aku rela melakukan apapun"

Dia benar-benar menyanginya-Inner ???

Aku harap semuanya akan berjalan lancar sesuai rencana-Inner ???

"Kalau begitu...Aku akan kembali ke istana dan menjalankan perintah darimu tuanku"

"....Pergilah"

"Segala keagungan....."

"...dan....Kerhormatan....."

"......"

"...."

"..."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Felix termenung di atas Rooftop dorm mereka hingga pagi menjelang. Dirinya tak dapat tertidur lantaran hawa dingin yang menyerang serta jangan lupakan pikiran nya yang bercampur aduk, berupaya mengingat kejadian yang dia lupakan selama lima hari belakangan.

"Apa..."Gumaman Felix yang telah keluar lebih dari 1000 kali dari mulut manis nya.

Felix terus bergumam aneh sampai tiba-tiba nama sang kakak dan sosok sang kakak terlintas di kepala nya. Felix dengan spontan langsung berdiri dan menatap kedepan nya dengan raut wajah yang sangat aneh.

"...Hyung"

"Hyung pasti tahu"Ucap Felix dengan bola mata yag bergetar.

Kemudian Felix berbalik dan berjalan ke arah pintu rooftop dengan mulut yang masih bergumam tidak jelas. Ngomong-ngomong keadaan Felix sekarang sangatlah mengenaskan, badan nya terdapat beberapa lebam serta jangan lupakan bekas air mata yang mengering di pipinya dan juga mata nya yang sembab dengan rambut yang berantakan.

Beruntung, matahari belum menyinari bumi dengan sepenuhnya. Jalanan masih terbilang sepi, hanya ada beberapa orang yang berlalu lalang. Orang-orang yang melihat Felix merasa kasihan sekaligus takut.