[✔️]LEVANTER;Lee Felix

23

Gege liat berita di internet,katanya besok mulai puasa yah(?)Bagi yang beragama islam

Kalau begitu....

Gege ucapkan
Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan🙏🙏

Hayoloh kalian yang beragama islam harus kuat menahan lapar!

*************

Maaf kalo ada TYPO

Jangan lupa Voments
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|

Hari sudah menunjukan pukul 03:00 dini hari,Namun Felix masih belum  bisa tertidur dengan pulas. Hal ini membuat nya terus-terusan mengganti posisi tidurnya berupaya mencari posisi ternyaman agar dia bisa tertidur.

"Eukh.."Lenguh Felix saat dia tak kunjung tertidur. Felix menatap ke atas nya yang dimana terdapat sebuah kasur yang di tempati oleh Jeongin. Kemudian Felix mengembangkan sebuah senyuman yang melengkung bak bulan sabit.

Felix tidak terlalu lama menatap ke atasnya, dia takut jika karna tatapan nya Jeongin akan terbangun dari tidurnya. Felix mengambil posisi duduk dan menyalakan layar ponselnya.

"Kenapa aku tak bisa tidur"Monolog Felix pelan setelahnya dia berdiri, mengambil jaket nya beserta masker dan segera keluar dari dorm. Dia berjalan ke arah taman yang selalu menjadi saksi bisu pemukulan dirinya. Felix tersenyum kecut dan setelahnya dia mendudukan dirinya di salah satu kursi taman.

"Hey Bocah!"Ucap Seseorang sambil menghampiri ke arah Felix. Felix menoleh dan saat melihat bahwa orang yang tengah menghampirinya adalah orang yang dia kenal,Felix membuka maskernya dan tersenyum. Samuel langsung saja mendudukan dirinya di sebelah Felix tanpa permisi.

"Apa yang kau lakukan disini?"-Samuel

"Aku tidak bisa tidur"-Felix

"Kalau Hyung?Kenapa Hyung kesini?"-Lanjut Felix

"Aku?merindukan adik bodohku ini"-Samuel

"Aku tidak Bodoh!"Bentak Felix sambil mempoutkan bibirnya. Samuel mengembangkan senyum sendu sambil menatap Felix dengan lekat. Felix yang merasa terus di tatapi, menoleh ke samping nya. Manik Caramel Felix bertemu dengan Manik Coklat sang Kakak.

"Apa kau bahagia?"Tanya Samuel Sambil menaikan alisnya dan tersenyum sendu ke arah sang adik. Felix mengangguk pasti menandakan bahwa dirinya bahagia, namun Samuel menggeleng.

"Jangan berbohong kepada ku"-Samuel

"Felix tidak berbohong Hyung"Ucap Felix sambil memanyunkan bibirnya. Kemudian Samuel menghela nafas dan lantas dia berdiri.