7. Haechan Part I

3K 222 16
                                    

Oke, yorobun~ sebelum membaca marilah meninggalkan vote dan tidak menjadi silent rider, terima kasih dukungannya 💕🙏

Happy reading.

#Seventh is Haechan Lee...

#Seventh is Haechan Lee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan PoV

       Aku adalah seorang anak lelaki biasa yang hidup dengan biasa, bersekolah di sekolah biasa, menjalani hari dengan biasa, berteman dengan biasa dan jatuh cinta adalah hal biasa.

Pada umurku, perasaan seperti ini pasti lalu lalang. Entah akan lewat begitu saja atau menetap dalam kurun waktu lama, siapa yang tahu ?
Ada satu kebiasaanku setiap pagi hari begitu tiba di sekolah. Duduk di meja kelasku yang beruntung berada di samping jendela, lalu menatap jendela ruang kelas yang berada di gedung seberang. Tidak, bukan jendelanya yang kutatap, tapi siapa yang duduk di baliknya.

Seorang gadis berambut pendek yang selalu diam tapi mendapat perhatian dari teman-temannya.
Iya, dia tunawicara alias bisu. Dan namanya adalah Y/n. Tapi tidak seperti cerita-cerita pada novel atau komik-komik pada umumnya, dia mendapat teman yang banyak, tidak ada pembullyan dan tidak ada kekerasan.
Dia bersekolah dengan baik di sini. Entah apa yang membuatku tertarik pada gadis ini, tapi jika ini rencana Tuhan, aku harus sangat bersyukur.

Di sekolah ini, punya satu jam pelajaran tambahan untuk anak berkebutuhan khusus. Dan aku, menjadi relawan murid untuk membantu teman-teman yang ikut kelas ini.

"Y/n, pr kimia bagaimana ? Susah ?" Tanyaku pada Y/n yang sudah lebih dulu datang ke kelas ini. Kebiasaan baiknya adalah dia tidak pernah telat, buruknya dia terlalu sabar. Ok, itu baik. Tapi yang terlalu justru tidak baik kan ?

Dia menggeleng.

"Aku kesusahan bahasa inggris." Y/n menggerakkan tangan dan jemarinya. Bahasa isyarat, untung saja berkat menjadi relawan aku belajar sedikit-sedikit.

"Waduh...aku tidak pinter bahasa inggris nih!" Eluhku. Y/n tertawa. Aduh, manis sekali.

"Lho, Haechan dan Y/n sudah datang, teman yang lain belum ya ?" Tanya Pak Taeil, guru yang paliiiing baik dan sabaarrrrr banget. Dan beliau adalah penanggung jawab kelas ini.

"Iya, Pak. Kelas masih mulai setengah jam lagi, ada yang kelasnya belum bubar. Eh Pak, sini deh!" Panggilku.

"Kamu ini sopan sedikit sama guru." Ucap Pak Taeil.

"Ih Pak, biar akrab! Eh Pak, ini Y/n susah bahasa inggris. Saya benar-benar tumpul soal ini."

Y/n kembali tertawa tanpa suara.

"Lho Y/n, kamu kalau nanya jangan sama dia. Yang ada malah kamu yang ngajarin dia."

"PAK!!"

*****

      Kelas di mulai. Aku membantu Juri, seorang Tunanetra yang baru saja pindah ke sekolah ini, dia satu tahun di bawahku. Dan sekarang Juri sedang mengulang kembali huruf braille sebelum Pak Taeil mengetesnya nanti.

IMAGINE || Nct with sad ending- short story [ TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang