12.5 Taeil - Spin Off (Special Giveaway)

1K 121 11
                                    

Vote jangan lupa kawann~~

⚠️bukan sad end, di skip gapapa bagi yg ingin sad end hehe⚠️

⚠️bukan sad end, di skip gapapa bagi yg ingin sad end hehe⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     Kak Taeil benar-benar pergi. Ia berhenti dari tempat les, mengorbankan diri agar aku tidak dikeluarkan.
Apa-apaan itu ? Bukannya dihadapi bersama, dia malah menanggung semua sendiri ? Apa semua pria dewasa memang seperti itu ?
Bagiku itu termasuk ego dari Kak Taeil sendiri. Menyebalkan!

"Y/n, ini hari terakhir les, 3 hari lagi udah ujian nasional, kita jadi gak bisa ketemu dong ?" Ucap Hani. Dia terlihat sangat murung dan sedih.

"Habis ujian, kita bisa ketemu kok, tenang aja."

"Memang kamu gak keluar sama teman-teman sekolahmu ?"

"Uhm... keluar sih, kan bisa cari jadwal."

"Uuhhh Y/n terbaiikk." Hani memelukku erat.

"Han..."

"Hmmm ?"

"Dia...kabarnya gimana ?" Tanyaku malu-malu. Hani menatapku kaget lalu sedetik kemudian terkekeh, "ooohh dia baik kok. Pas keluar tiga bulan lalu, langsung dapat kerjaan baru. Lebih menjanjikan malah. Yah, dia pintar sih jadi banyak yang mau rekrut gitu." Jelas Hani panjang lebar.

"Pasti ngomongin Pak Taeil, ya ?" Sahut Haechan yang tiba-tiba muncul. Aku cuma diam cemberut aja. Sejak kejadian itu, semua anak les disini tahu kalau aku yang berpacaran dengan Pak Taeil. Reaksinya macam-macam, ada yang biasa kaya Haechan dan Chenle, ada yang kaget tapi ya udah, ada yang gak terima lalu keluar les, macam-macam pokoknya. Yang sampai keluar itu lebay banget gak sih ? Yang kena skandal siapa, yang marah lalu kesal dan keluar siapa ? Yah, gak ada ruginya kalau dia keluar.

"Gak kontakan emang ?" Ketua Zhong ikutan nimbrung ternyata.

Aku menggeleng, "diblokir."

"Han, kakakmu jahat banget main blokir." Chenle menatap Hani.

"Hm ? Masa ? Kapan lalu aku iseng lihat ponselnya masih ada nomormu tuh. Ooh astaga, Kak Taeil ganti nomor." Hani heboh sendiri.

"Oh jadi Y/n gak di blok ? Gak seru-awh!" Pekik Haechan saat kucubit lengannya. Kampret banget kebiasaan!

"Tapi sorry Y/n, aku gak dikasih pegang hp sampai ujian selesai, jadi gak bisa ngasih nomor Kak Taeil." Hani menatapku sedih.

"Eeh gakpapa kali, ngapain juga aku ada nomornya.."

"Halah lain dimulut, lain di hati." Sahut Haechan.

"Dasar cewek." Tambah Chenle. Kulayangkan tatapan sengitku supaya mereka diam.

****

Seperti anak sekolah kebanyakan, aku sibuk mempersiapkan ujian. Sudah tidak aktif les lagi. Rasanya sedikit sepi, apalagi tempat les itu memiliki banyak kenangan untukku.

IMAGINE || Nct with sad ending- short story [ TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang