Jangan lupa vote dan komen ya kawan :'( minimal vote aja deh huhu tolong bantuin saya :')
HAPPY READING 😊 sorry fot any typos~
*****
Pasangan kurang kerjaan, itulah julukan yang Jaemin berikan pada pengantin muda Y/n dan Jaehyun.
Kedua muda mudi itu kini duduk cantik di ruangan kerja Jaemin. Ini memang waktu istirahatnya, tapi sudah tiga hari berturut-turut keduanya kemari. Untuk apa ? Tidak ada! Mereka hanya duduk, menikmati makan siang dan mengobrol sampai kadang Jaemin susah berkonsentrasi."Kerjaan kalian bagaimana ?" Tanya Jaemin.
"Kak Jaehyun dan aku masih cuti, na. Tiket pesawat kan juga ditunda." Jelas Y/n.
"Kok ditunda ?" Jaemin mengerutkan kening.
"Katanya apapun yang terjadi, dia mau nganter kamu minggu depan ke bandara. Akhirnya ditunda." Jaehyun menujuk istrinya dengan dagu.
Jaemin menghela nafas, "kau tidak perlu sampai mengorbankan bulan madu hanya untuk mengantarku, Y/n."
"Gak bisa Na, ini karena Kak Jaehyun seenaknya ngatur jadwal honeymoon sebulan. Sebulan ngapain aja coba ? Hmmm."
"Buat anak babe...oh ok maaf, tolong jangan pukul-pukul lagi, okey ?" Y/n menurunkan tangannya yang sudah siap melempar bantal sofa pada suaminya.
Jaemin hanya menggeleng melihat betapa absurd kedua temannya itu. Sudah menikah, masih saja begitu.
"Na, Australia gimana ?" Tanya Y/n. Dua hari setelah pernikahan Y/n dan Jaehyun, Jaemin memang sempat ke Australia selama tiga hari untuk mengurus kepindahannya. Ia benar-benar sibuk, apalagi ia juga harus menyelesaikan pekerjaan terakhirnya di rumah sakit ini.
"Biasa saja. Bedanya disana banyak bule."
"Pulang-pulang, dapat pasangan ya, Jaem." Tawa Jaehyun.
"Gak, untuk sekarang belum kak. Aku masih mau fokus pekerjaan."
"Kamu salah satu dokter sukses di rumah sakit ini loh. Penghasilanmu bukan main banyaknya. Ga ada salahnya untuk mencari pasanga-" Y/n menghentikan pembicaraan Jaehyun dengan memegang pelan lengannya. Disini Y/n sadar diri saja. Dia tidak ingin Jaemin merasa terpaksa harus move on. Dia ingin supaya teman kecilnya bisa dengan caranya sendiri. Apalagi setelah pengakuan Jaemin. Hati Y/n tidak sanggup lagi jika harus melihat temannya menderita atau terbebani.
Y/n berdiri dan mengambil tas, "Na, kita mau pergi dulu. Mau beli perabotan."Jaemin tersenyum kecil, "iya. Kalau bisa besok jangan kesini. Aku tahu sebenarnya kalian ada sedikit merasa bersalah."
Deg. Y/n dan Jaehyun saling melempar tatapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE || Nct with sad ending- short story [ TAHAP REVISI]
Short StoryNCT ot23 imagine with sad ending 💔 || Short Story|| Prepare your hearts Special note Ga semua sad end ya...variatif aja