IMAGINE || Nct with sad ending- short story [ TAHAP REVISI]

4. Jeno part 1

#Fourth is Jeno Lee

#3000word⚠️

"Eh eh itu Jeno!"

"Sumpah ganteng banget!"

"Bisa jago gitu ya basketnya ?"

"Aduh otot lengannyaa!!"

"Kak Jeno, aku suka kamu!!!"

Begitulah teriakan kekaguman yang ditujukan pada Lee Jeno. Seorang lelaki berumur 18 tahun, siswa kelas 3 SMA yang kini sedang bermain basket bersama teman-temannya di lapangan sekolah.
Pinggir lapangan yang diberi batas pagar itu penuh oleh kaum hawa yang datang melihat Jeno dari dekat.

Begitu pula dengan Y/n. Duduk diam di bawah pohon, menatap arah lapangan dengan wajah kosong. Ia menemani Yuri hari ini, teman sebangku yang diam-diam mengagumi Jeno.

"Y/n, Jeno punya pacar belum ya ?" Tanya Yuri.

"Belum."

"Tahu darimana ?"

"Kalau ada pun, cewek itu udah terkenal sekarang." Jawab Y/n singkat. Yuri mendengus pelan karena ia tidak mendapat jawaban seperti yang dia inginkan. Cewek berambut pendek hitam itu masih tersenyum melihat lelaki pujaannya. Sementara Y/n bersikap tidak peduli.

    Dalam suasana riuh, sebuah bola basket datang dengan tenang ke arah Y/n dan Yuri. Kedua gadis itu tampak terkejut setelah melihat siapa yang datang untuk mengambil.

"Eh maaf, maaf! Ga kena kan ?" Ucapnya sedikit panik.

"Ng-nggak kok, Jen. Santai saja." Jawab Yuri gugup.

"Ya sudah, ini kuambil ya." Jeno mengangkat bola yang ia ambil. Sebelum pergi Jeno terdiam sejenak dan melirik ke arah Y/n yang bersandar sambil menatap ke arah lain.

"Y/n, duluan ya."

Y/n yang sejak tadi tidak peduli langsung menoleh ke arah orang yang memanggil namanya. Tapi sayang, orang itu sudah pergi. Kedua sahabat itu saling bertatapan sekarang.

"Kamu akrab sama Jeno ?" Tanya Yuri tidak percaya.

"Gaklah! Ini baru pertama aku bicara-eh gak sih, pertama kali dia menyapaku!" Y/n menjawab dengan lantang.

"Dia tahu namaku darimana ?!" Y/n terlihat panik bahkan melebihi Yuri.

"Iiihh Y/n curaannggg!" Yuri mulai menggoyangkan lengan Y/n dengan kencang.

"Apa sih, ri ?"

"Jeno tahu kamuuu!"

"Gak, dia ga tahu aku!"

"Buktinya itu dia manggil kamu!"

"Tanya dia aja, ri! Kenapa jadi aku yang kamu pukul sih?!"

"Aku ga mukul ya!" Ucap Yuri sambil berhenti.