"To the world, yonggi NCT, Kamsahamnida!!"Gemuruh teriakan para penggemar mengisi studio besar ini.
Seorang lelaki yang kukenal berdiri di sana dengan terangnya. Aku tersenyum melihat betapa bersinarnya Mark sekarang.
Setelah debut selama satu setengah tahun, Mark tumbuh dan menjadi seorang idol luar biasa. Dia menggapai cita-citanya dan mendapatkan perhatian dunia entertainment. Segudang prestasi pun sudah ia dapatkan. Sangat membanggakan.Kadang, aku berpikir. Bagaimana kalau saat itu aku melakukan hal yang sebaliknya ? Yaitu egois melarang Mark untuk pergi dan bertahan bersamanya.
Apa aku bisa melihat Mark yang seperti ini ?
Bagaimana kalau Tante Maria tidak datang hari itu ? Apa aku bisa melihat Mark yang seperti ini ?Tidak. Aku tidak menyesal putus dari Mark. Hubungan kami memang berakhir, tapi secara perasaan tidak. Lagipula aku yakin, Tuhan memiliki jalan terbaik untuk kami berdua.
Ini adalah pre-recorded NCT-grup Mark dengan album barunya. Aku datang kemari secara diam-diam, untuk mendukung Mark tentu saja. Setelah satu setengah tahun tidak saling melihat, aku memberanikan diri dengan kesini.
Sebenarnya, hubunganku dengan Mark terbilang baik. Tapi tidak seperti dulu saat kami masih menjalin hubungan. Kesibukan masing-masing adalah alasan utamanya. Dia sibuk bekerja sedangkan aku sibuk kuliah.
Kadang chat menanyakan kabar atau telepon singkat. Hanya itu.Aku tersenyum bangga saat melihat para member melambai pada para penggemar. Mark terlihat tersenyum dan memperhatikan penonton satu per satu.
Dalam hati, aku sangat ingin berteriak, 'MARK AKU DI SINI!' atau berhalusinasi Mark menemukanku di sini haha terdengar bodoh ya ? Padahal untuk kemari saja, aku mengumpulkan keberanian selama satu setengah tahun.
Juga tidak mungkin karena aku memakai topi, masker hitam dan kacamata sekarang. Kujamin dia tidak akan mengenaliku. Tahu aku kemari saja tidak kan.Di atas panggung Mark tiba-tiba diam. Dia terlihat bingung hingga matanya menyipit. Apa dia sedang melihat slogan-slogan penggemar ? Bisa jadi.
Setelah itu, NCT turun dari panggung. Para Fans kemudian berjalan menuju pintu keluar. Aku mengikuti arus saja. Tiba-tiba, sebuah tangan menepuk pundakku pelan.
"Permisi, apa kau Y/n-ssi ?" Ucapnya, ternyata seorang wanita. Dari pakaian serta nametag-nya, sepertinya dia staff di sini.
"Iya, ada apa ya ?" Tanyaku. Dia memintaku untuk mengikutinya. Aku yang kebingungan cuma bisa menurut. Ternyata dia membawaku menuju belakang panggung.
Karena merasa aneh, aku menahan tangan wanita itu."Maaf, kita mau kemana ?" Tanyaku sedikit panik. Dia cuma tersenyum, "tenang saja, ada yang ingin bertemu denganmu." Ucapnya. Aku mengernyit dalam.
Hah ? Siapa ?
Dia berhenti disebuah pintu bertulisakan, 'waiting room'. Begitu banyak artis atau idol yang berlalu lalang membuatku sedikit tidak nyaman.
"Silahkan masuk." Katanya. Aku membuka pintu itu pelan. Selain karena kebingungan, aku juga merasa tidak nyaman. Aura disini berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE || Nct with sad ending- short story [ TAHAP REVISI]
Short StoryNCT ot23 imagine with sad ending 💔 || Short Story|| Prepare your hearts Special note Ga semua sad end ya...variatif aja