사십이 | THE MAFIA

2K 159 4
                                    

"Yoojung!" panggil Baekhyun kepada Yoojung yang sedang mengantar cemilan untuk nyonya Lee itu.

"Nee nyonya Lee?"

"Aku...aku ingin bertanya sesuatu" ucap Baekhyun ragu, "aku dengar kamu dekat dengan Jeongin, bisa beritahu aku dimana ayah tiri Jeongin berada?"

Yoojung terdiam sebentar lalu mengulas senyum sendu.

"Dia sudah tiada, maaf aku tidak bisa menceritakannya. Saya permisi..." pamit Yoojung sebelum akhirnya pergi keluar kamar Baekhyun.

Selepas kepergian Yoojung, Baekhyun terdiam sebentar. Perasaan nya benar benar hancur, Jeongin hidup sebatang kara kalau begitu?

Dari lubuk hati nya yang paling dalam. Ia begitu menyesal.

Seharusnya ia tidak berada di keluarga ini.

Seharusnya ia tidak meminta Chanyeol untuk menemui Nayeon dan membawa Jeongin lalu diangkat menjadi anaknya.

Seharusnya ia tidak boleh egois.

"Nayeon ah, mianhae..." lirih Baekhyun lalu menutu novelnya.

Relationship

Dari dulu ia memang menyukai novel itu. Novel yang sangat diinginkan oleh Nayeon. Hanya menceritakan kisah seorang psikolog dengan pasien nya yang malang.

Ia berharap, ketika ia membacanya maka Nayeon yang akan menjadi pendengarnya meskipun itu hanya mimpi.

"Chanyeol ah" panggil Baekhyun kepada suaminya.

Chanyeol menatap Baekhyun lembut, "ada apa, hm?"

Dengan ragu Baekhyun memberanikan dirinya.

"Aku ingin kamu mengambil Changi dari Nayeon" ujar Baekhyun.

Sedangkan Chanyeol menghela nafas kasar.

"Tidak bisa Baekkie, kamu tau sendiri bukan? Hanya Changi harta satu satu nya yang dimiliki Nayeon" ucap Chanyeol.

Baekhyun memanyunkan bibirnya.

"Ini demi masa depan Changi, apa yang kamu harapkan dari suami baru Nayeon? Ia hanya desaigner baju, apa kamu tidak memikirkan masa depan anak itu? Setidaknya setelah Changi dewasa, kita kembalikan ke Nayeon" ujar Baekhyun kepada suaminya.

Chanyeol diam sejenak lalu mengangguk. Apa yang dikatakan oleh Baekhyun ada benarnya.

Tidak berapa lama Chanyeol kembali ke rumah Baekhyun malah menampar suaminya membuat Minho yang berada di dekat mereka takut.

"Mamah!" seru Minho.

"Minho, naik keatas sekarang!" perintah  Baekhyun pada Minho kecil.

Setelah Minho kecil pergi berlari ke kamarnya, Baekhyun menatap Chanyeol tajam.

"Aku bilang rebut Changi dari Nayeon bukan membunuhnya! Kamu sadar, dengan begitu Changi akan semakin membenci kamu sebagai ayahnya! Apa yang kamu pikirkan? Seenggaknya bicara kan baik baik, jika kamu memang tidak punya hati setidaknya kamu pakai otakmu!" omel Baekhyun kepada suaminya dengan marah.

Ia sudah tahu lewat berita di TV bahwa Nayeon kecelakaan bahkan di siaran langsung itu ia melihat Jeongin kecil menangis tersedu sedu memanggil nama sang ibu.

"Aku...aku benar benar tidak harus bagaimana"

"Dasar bodoh!"

Baekhyun memeluk lututnya erat dan mulai menitikan air mata.

Hujan turun dengan deras seakan menambah rasa sedih dihati nyonya Lee tersebut.

-----
Changi : Jeongin
Tulisan garis miring : masa lalu/nostalgia/history

Kan sebenarnya Chanyeol itu niatnya baik gaed cuman kalian nya aja terlalu berburuk sangka

THE MAFIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang