Jeongin baru saja pulang dari rumah Seungmin, ia sekarang tengah berjalan mengelilingi kota Seoul.
Gak ada kerjaan banget lu bambank.
Sampai mata rubah nya menatap siluet seseorang yang ia kenal, Bangchan.
"Chan!" seru Jeongin membuat Bangchan menengok kearahnya.
Ia tersenyum tipis ternyata dugaan nya benar.
"Jeongin? Kamu masih ingat pulang ternyata" tawa Bangchan renyah padahal Jeongin tau itu sebuah sindiran keras.
"Bagaimana bisa aku melupakan rumahku sendiri? Bagaimana denganmu? Ku dengar kau sudah menikah, ayo ke rumahmu! Aku ingin melihat keluarga kecil mu" ujar Jeongin.
Bangchan mengusak rambut temannya gemas, "kalau begitu masuklah ke mobil kebetulan aku juga ingin pulang ke rumah" ucap Bangchan.
Di dalam perjalanan, tidak ada yang membuka suara atau topik pembicaraan. Terlihat sunyi.
"Kita sudah sampai"
Ucapan Chan membuat Jeongin menengok, terlihat bangunan rumah yang besar bahkan menurut Jeongin bisa menampung satu hewan kebun binatang.
Jeongin memasuki kawasan rumah, bangunan nya kokoh tegap berdiri, banyak lampu gantung menghiasi dalam rumah seakan rumah itu akan terus terang menderang.
"Woojin ah, kita kedatangan tamu!" seru Bangchan membuat seorang anak kecil yang berada di ruang makan keluar.
"Papah!!!" teriakan melengking milik seorang bocah laki-laki mengalihkan atensi Jeongin.
"Allen, dimana mamah?" tanya Bangchan pada sang anak.
Bukan Allen CRAVITY yah(•́へ•́╬)
"Mamah di dapur lagi nyuci piring!" seru anak laki-laki itu, Allen Bang.
"Chan? Ada siapa?" tanya seseorang yang beru keluar dari dapur.
"Ini Jeongin, orang yang aku ceritakan padamu" ucap Bangchan menunjuk kearah Jeongin sedangkan yang di tunjuk mengulas senyum ramah.
"Lee Jeongin"
"Bang Woojin"
Mereka bertiga di tambah Allen duduk di ruang tamu dengan Allen yang menyalakan televisi.
"Aku tidak menyangka kau bisa se sukses ini hingga bisa membangun rumah sebesar dan seluas ini, kau kerja apa? Jadi pencuri?" tebak Jeongin nyeleneh yang mendapatkan tatapan horor dari Bangchan.
"Jadi tentara!" balas Bangchan.
"Oh...ini anak tunggal mu? Kenapa mukanya sangar sekali" celetuk Jeongin yang menoel noel pipi Allen dengan jahil.
Sedangkan Allen yang di gituin masang muka males nya yang dimana mukanya ngeselin banget sama kek bapaknya.
"Lain kali mainlah kerumah pasti Minyu senang jika punya teman, kasian dia mainnya sama neneknya terus di rumah mana punya suami gak guna lagi" ujar Jeongin masih setia mainin pipinya Allen.
"I-iya pasti kok, eh kamu sudah ke rumah Seungmin?" tanya Woojin mengalihkan pembicaraan.
Jeongin menengok lalu mengangguk, "iya cuman mau reunian aja udah lama soalnya gak main bareng"
"Oh begitu pantas saja kamu pasti tau dari dia, sudah lama juga tidak menjenguk anak itu. Dia selalu sibuk dengan karirnya" ucap Woojin.
"Benarkah?"
Woojin mengangguk, "iya, kasian anak itu masih muda tapi sudah menanggung karir kadang kalau kena skandal dia bisa tidak pulang ke rumah"
Yeah begitulah nasib menjadi aktris, pergi pagi pulang pagi sudah menjadi aktifitas sehari-hari.
Drrrtttt....drrrrttttt.....
"Halo?"
"Jeongin apa kau masih lama?
-
MINYU MAU DI MANDIIN SAMA MAMAH!!! HUEEE"Jeongin menjauhkan ponselnya dari telinga ketika mendengar suara melengking milik Minyu.
Allen yang mendengar nya langsung menengok.
"Aku masih lama, bisa menunggu sebentar lagi?"
"Tidak bis- ADOOHHH MINYU JANGAN JAMBAK RAMBUT MINHO PAPAH DONG!!!"
Bangchan dan Woojin mengernyit sepertinya suasana di sebrang sana sedang dalam keadaan tidak baik baik saja.
"Mamah pulang, mamah pulang, mamah pulang"
Allen mendengus kemudian mengambil alih ponsel milik Jeongin tanpa izin.
"Halo? Ini Allen"
"Ini siapa?!"
"Ini Allen, mamah kamu lagi dicini, lagi ngoblol cama mamah dan papahku"
"Tapi ini sudah lama!"
"Jangan cepelti anak kecil, tuan putli nda boleh malah malah nanti cantiknya ilang"
Allen menjauhkan ponsel Jeongin, ia tau akan terjadi sesuatu.
"HEH BOCAH! KAMU APAIN MINYU HAH?! PIPINYA MERAH BEGITU KAYAK TOMAT BUSUK
IHH PAPAH KOK DI KASIH TAU?! MINYU MALU TAU!
HEH KECIL KECIL GAK BOLEH PACAR PACAR AN"
Bocah bermarga Bang itu tersenyum geli, "halo? Nama kamu Minyu yah? Minyu cantik nanti kapan kapan Allen main kerumah Minyu tapi sekalang Minyu mandi dulu bial wangi nanti kalau udah wangi Allen kecana!"
"I-iya
HEH SA AE LU BOCAH NGE GOMBAL NYA
IHH APAANSIH HYUNJIN PAPAH GANGGU AJA! UDAH AH MINYU MAU MANDI, SANA PERGI!"
Tutt...tutt...
Bangchan menepuk pundak Allen bangga, "tidak sia sia papah mengajarimu jurus meluluhkan singa"
Sedangkan Woojin dan Jeongin sibuk mencarikan tanggal pernikahan Allen dan Minhyun.
"Pokoknya mereka berdua harus nikah besok, aduh lucu banget ngebayangin muka Minyu nge blush"
"Aaaa lucu nikah kan saja mereka sekarang"
Yaudah terserah.
--------
Jangan di apus dari perpustakaan dulu yeh authoriesnya mencoba untuk membuat chap special (yng word nya panjang kayaknya)yaps kisah cintanya Minyu dengan tiga seme bajingan yaitu Axel (anak Soobin), Allen (anak Bangchan), dan Daniel-bukan Daniel CEO kita tercinta-(anaknya Seungmin).YAAAA MAAPKEUN CHANMIN NYA KARAM AWOKWOKWOKWOK
KAMU SEDANG MEMBACA
THE MAFIA
Adventure┌──── ⋆♤⋅☆⋅♧. ───┐ THE MAFIA └──── ⋆♤⋅☆⋅♧⋆ ───┘ It's just a classic story between someone with revenge ambitions and a cunning mafia ┆ ┆ ┆ ┆⋆ ┆ ┆ ┆જ ✾ ┆ ° ♧ • ➵ ✩ ◛ ° ┆彡...