THE DEVIL LEE MINHYUN

1.7K 119 6
                                    

ARGHHH AKU TUH GAK TAU KENAPA AKU BISA NULIS CERITA INI LAGI PADAHAL UDAH TAMAT TAPI YASUDAH LAH, OTAK DAN HATIKU ITU GAK RELA KALAU BOOK INI TAMAT:v

TAPI INI YANG TERAKHIR YAH, JANGAN HARAP ADA CHAPTER TAMBAHAN LAGI KALEAN

MENGANDUNG ADEGAN KEKERASAN, PENYIKSAAN, PSYCHOPATH, MUAL? SEDIA KRESEK
---------

"Akh!" Teriak seorang lelaki paruh baya yang sudah sekarat dilantai itu meringis kesakitan.

Hingga sebuah pistol tepat menempel pada wajahnya.

"K-kau iblis! Dasar tidak berguna, k-kau! K-kau harus tau ke-uhuk lua-rga mu d-di bantai karna uhuk! Dirimu sendiri!" Seru pria itu dengan nafas yang tak beraturan.

Seseorang itu menatap pria itu sengit, "tau apa kau tentang keluargaku?! Katakan yang sebenarnya, siapa dalang dari pembantaian keluargaku sebelum peluru ini menembus jantung istrimu" ucap laki-laki manis yang mengarahkan pelatuk itu tepat pada sang wanita paruh baya yang kondisinya tak jauh berbeda dengan tubuh yang telanjang bulat.

Wanita itu habis di perkosa 35 kaki tangan lelaki manis tersebut yang ikut kesana.

"J-jangan ku mohon" dengan putus asa pria itu meringkuk dan memohon bahkan bersujud di kaki lelaki manis tersebut.

Bruk!

Lelaki manis itu menginjak punggung pria itu hingga tersungkur.

"Katakan padaku dan jangan berbasa-basi lagi, tuan Arden" ujar lelaki manis itu dengan dingin tanpa perasaan.

Lee Minhyun, laki-laki manis itu tumbuh menjadi monster yang ditakuti banyak orang, ucapannya tidak main-main bahkan dia bisa merebut nyawa seratus orang lebih dalam sehari jika ia mau.

Sisi monsternya keluar setelah ia mendapati pembantaian pada keluarganya ketika usianya 23 tahun.

Tepat saat ulang tahunnya.

Laki-laki itu sangat berambisi untuk membalaskan dendam kepada pembunuh keluarganya. Ia mendapat kabar bahwa pembunuh itu adalah orang Canada maka ia meninggalkan Korea, meninggalkan impiannya, meninggalkan kenangan, bahkan meninggalkan Allen, Axel, dan Daniel.

Sekarang tujuan hidupnya hanya satu, BALAS DENDAM.

"A-aku tidak tau, aku adalah kaki tangannya yang baru...t-tapi n-namanya adalah mr. Micoradon" ucap pria itu, Demino Arden.

DORRR!

Minhyun melepaskan tembakannya tepat di kepala si tua Demino membuat istrinya berteriak ketakutan bahkan tubuhnya bergetar hebat.

"Makamkan mayat tuan Arden dengan layak dan bagus, kita harus berteri makasih pada nya" ucap Minhyun dengan wajah datarnya.

"Lalu bagaimana dengan wanita ini?" Tanya salah satu suruhan Minhyun.

"Bawa dia keluar negeri dan jual dia dia tempat pelelangan" balas Minhyun.

Wanita itu dibawa pergi namun sebelumnya sempat memaki Minhyun. Jejang kakinya berjalan menuju luar rumah namun suara menginstrupsi dirinya.

"Oeekkk....oeekk...oooeeeekkk"

Minhyun tersenyum tipis dan naik keatas tangga menuju sumber suara.

Ceklek!

Dia melihat bayi yang menangis diranjang, sepertinya bayi itu baru umur 4 bulan.

"Hey baby, don't cry" gumam Minhyun tersenyum.

Untuk pertama kalinya, ia tersenyum setelah 3 tahun lamanya.

Bayi laki-laki itu ia dekap kedalam gendongannya.

THE MAFIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang