서른 여덟 | THE MAFIA

1.9K 177 4
                                    

Bugh! Bugh!

"AHJUSSI AHJUSSI! AYO BANGUN!" teriak suara melengking milik seorang anak kecil siapa lagi kalau bukan Minhyun.

"Engghh eomma aniyo! 5 menit lagi!" balas Minho dengan nyawa yang belum terkumpul bahkan tak sadar jika dirinya memeluk Hyunjin seperti guling begitu pun sebaliknya.

Minhyun mengembungkan pipinya sampai sebuah ide jahil terlintas di otaknya.

Kaki kecilnya berlari kearah kamar mandi membawa segayung air yang sudah di isi oleh es batu.

Byuurrrr....!!!

"HUAAAAAAA TSUNAMI!!!" teriak Minho dan Hyunjin bersamaan.

Sedangkan Minhyun tertawa lebar melihat tingkah kedua orang yang lebih tua.

"Minyu, sudah mamah bilang kan tadi jangan ganggu ahjussi lino dan ahjussi Hyunjin sedang tidur!" seru Jeongin dari dapur.

Drrttt...drrrtt...

Ponsel Hyunjin berdering membuat pemilik meraih ponselnya.

"Ya?"

"Cepat kesini, calon istrimu ingin melihatmu dan beritahu Minho juga untuk pulang sekarang"

"Tapi nek kami masih memiliki pekerjaan disini"

"Pekerjaan apa huh? Cepat pulang sebelum kesabaran aku habis, Hyunjin"

"Baik nek"

Tutt...tutt...

"Ada apa?"

"Si nenek lampir itu ingin kita pulang"

-------

THE MAFIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang