마흔 여섯 | THE MAFIA

1.8K 163 6
                                    

You only have money but you don't have morals

***

Brak!

"AAAAARRRRGHHH!!!" teriak Heejin geram sembari menggebrak meja riasnya.

Sudah seminggu namun calon suaminya belum datang ke rumah bahkan sepertinya tidak mau melihatnya.

Heejin menatap para bodyguardnya dengan tajam, "APA YANG KALIAN LIHAT?! AKU TIDAK MAU TAU POKOKNYA PESTA PERNIKAHANKU HARUS DI PERCEPAT!" bentak Heejin.

Para bodyguard itu pergi keluar seakan tau bahwa sang majikan sedang dalam keadaan ingin sendiri.

Diraihnya sebuah foto, ia tersenyum licik menatap foto tersebut seakan akan ingin menerkam seseorang yang ada di foto tersebut.

"Kamu kira kamu paling hebat disini? Kamu hanya orang miskin yang menjadi parasit" gumam Heejin dengan mengerikan.

Heejin merogoh laci meja riasnya dan menemukan sebuah korek api kemudian foto tersebut dibakar begitu saja.

Renjun yang melihat hal tersebut hanya tersenyum miring, "jadi sebenarnya siapa yang parasit disini?"

Ia berjalan dengan santainya menjauh dari kamar gadis bermarga Jeon tersebut terlalu pusing jika mengurusi gadis tak berakal tersebut.

"Hei Hwang, jika kau ada otak untuk menyusun rencana maka cepatlah karna pernikahanmu dengan gadis gila itu akan di percepat"

"Tapi aku masih ada urusan disini"

"Aku tidak peduli, si gadis itu mulai menghancurkan mansion keluarga kita"

"Baiklah segera aku akan pulang dengan rencana, bagaimana dengan Cheng Xiao?"

"Entahlah, Yoojung nuna bilang gadis itu mulai tidak banyak tingkah setelah di gertak"

"Awasi saja Heejin, jika dia mengatakan sesuatu sangkal saja karna aku tau mulutmu itu seperti ular banyak racunnya"

"Bodoh mulai bulan depan aku akan ikut kun gege ke China, lakukan drama apa saja jika kau datang nanti dan ku harap kau datang bersama Jeongin dan Miyu"

"Kenapa?"

"Karna itu pasti akan menyenangkan"

Tutt...tutt...

Renjun mematikan sambungan telponnya melirik ke kanan dan ke kiri memastikan bahwa tidak ada orang disekitarnya.

Puk!

"T-tuan Renjun..." panggil seseorang sembari menepuk pundaknya.

Renjun berbalik kaget, "bibi Jun mengagetkanku! Ada apa bi?"

"Heejin memohon mohon kepada nyonya tua Hwang untuk melangsungkan pernikahan secepatnya" ucap bibi Jun sembari menunduk dalam.

Mimik wajah Renjun berubah datar seolah tidak kaget apa yang dikatakan oleh bibi Jun padanya.

"Wah dia gercep juga yah bukan main sekali si idiot itu" ucap Renjun berjalan santai kearah ruangan neneknya.

------
Kita langsung to the point ke konflik sebenarnya aja^-^

THE MAFIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang