Mereka semua turun dengan style yang hampir serupa, yaitu kaos lengan pendek dan celana pendek, dengan kacamata hitam yang menempel indah dikepala mereka, mereka menatap kesekeliling dengan mata berbinar
"waw, makin bagus ya, sejak 1 tahun lalu kita kesini" ucap Claire
"hm, kan Derald dan Matt selalu renovasi rumah disini" jawab Ken
Didepan mereka terdapat rumah yang sangat indah, dimana sekeliling rumahnya adalah kaca, didepan pintu utama terdapat air mancur yang menjulang tinggi dan banyak tanaman disekitar rumah tersebut, dari pinggir dermagapun kita dapat melihat isi dari rumah tersebut
kaca dirumah tersebut dapat berubah buram jika tombol buramnya dinyalakan, tetapi masih dapat melihat kearah pantai, hanya dari luar rumah saja yang tidak dapat melihat keadaan dalam rumah
"Kenapa banyak sekali tanaman bunganya?" Bisik Claire pada Derald
"Sesuai kesukaan kamu, biar kamu suka" balas Derald berbisik juga dan mengecup pelipis Claire
"Terima kasih, ini indah sekali"
"ayo kita bereskan barang dulu kedalam, baru kita kepinggir pantai nanti" Derald merangkul pinggang Claire dan membawanya masuk kedalam, meninggalkan teman-temannya yang menyusul mereka sambil menggerutu
"Kita tidur berpasangan aja ya" teriak Rio yang hanya dibalas anggukan oleh Derald
Derald dan Claire langsung menuju kamar yang akan mereka tempati, mereka tidur berpasangan, karena memang rumah itu dibangun khusus untuk mereka dan semua sudah tersedia sesuai keinginan mereka
"baby, kamu tidur dulu aja kalo ngantuk" Derald mengelus rambut Panjang Claire yang sekarang sedang duduk dipinggir ranjang
"engga Dee, aku ga ngantuk kok, aku mau kebelakang aja"
"yaudah tunggu sebentar, aku mau cuci muka dulu ya"
"kamu ngantuk Dee?"
"engga baby, cuma biar segar aja, sebentar ya" Derald mengecup kening Claire lalu menuju kamar mandi
Setelah beberapa saat Derald sudah selesai "baby, ayo kita kebelakang" Derald membawa selimut untuk mereka dan langsung merangkul Claire menuju belakang
"disini makin bagus ya Dee"
"untukmu baby" Derald mengecup pelipis Claire
Halaman belakang rumah yang menghadap kepantai dengan pemandangan lebih indah, disana terdapat bangku santai, kolam renang pinggir pantai, pantai pasir disebelah kolam renang, dan ada taman kecil didekat bangku-bangku yang berjejer rapih itu
Mereka mengambil duduk digazebo pinggir pantai, gazebo tersebut terbuat dari kayu yang alasnya dilapisi seperti busa sofa agar tidak sakit dan pegal saat duduk lama disitu
"ayo baby duduk sini" Derald menarik Claire mendekat dan menyelimuti tubuh mereka berdua, Claire bersandar nyaman didada bidang Derald
"disini sangat sejuk ya Dee"
"tentu baby, apalagi ini masih jam 6" Derald menghirup aroma rambut Claire yang ada didepannya
Saat sedang bercanda dan menggobrol, teman-temannya menghampiri mereka berdua
"hei, dicariin malah disini, bukannya ngajak-ngajak" Rio melompat kegazebo dan langsung tiduran
Mereka semua langsung mengikuti Rio naik ke gazebo dan bersantai disana sambil nyemil makanan yang dibawa oleh Elyn dan Cia
"beruntung ya kita bisa ketemu dan kaya sekarang" Ken bicara dan menerawang kelangit-langit gazebo
"hm, kalo kita gaketemu, mungkin kita sendirian sekarang" sahut Rio
"semua pasti ada jalannya, kita dipertemukan karena sama-sama kesepian, sama-sama butuh teman bicara" lanjut Elyn
"hm, bersyukur banget kita bisa bareng-bareng ya, semoga kita tetap seperti ini sampai kapanpun" ujar Cia yang diamini oleh yang lain
"btw gimana, apa ada kabar dari bonyok kita?"
"hm, mereka akan pulang 1 bulan lagi" ujar Derald dingin dan datar, Claire hanya mengelus lengan Derald dibalik selimut mereka
"gapulang juga ga apa-apa" gumam Matt kecil yang masih didengar oleh Elyn, karena Elyn memukulnya pelan
"ambil sisi positifnya oke, mereka sibuk karena mencari uang untuk kita, agar kita gakesulitan uang. Kalau mereka ga bekerja keras, kita gaakan ada dipulau ini sekarang" Claire menengahi mereka sebelum liburan ini menjadi hancur karena mood yang rusak, ucapan Claire diangguki oleh yang lainnya
"oke, daripada bahas itu, mendingan waktunya kita senang-senang" Rio berdiri dan langsung berlari menuju pinggir pantai
Mereka semua mengikuti Rio yang berlari, mereka semua bermain air, membalas satu sama lain, saling menyipratkan air keteman-teman yang lain
Derald mengangkat Claire dan memutar-mutarkannya, membuat Claire tertawa bahagia, lalu ia menurunkan Claire dan memeluk Claire erat dari belakang
"I love you baby"
"I love you too Dee" Claire mencium pipi Derald
"WOII MASIH ADA ORANG" Rio mengagetkan mereka dan menyiram mereka dengan air
"RIOOOO" teriak Derald dan Claire bersamaan dan mengejar Rio sambil menyipratkan air kearah Rio
Setelah dekat, Derald langsung menindih Rio dan menggelitikinya dibantu oleh Claire
Teman-teman mereka yang lain hanya tertawa melihatnya, dan menyipratkan mereka bertiga dengan air
"RASAIN LO YO" teriak Ken sambil tertawa
Semua berawal dari kesepian dan kesendirian, yang membuat mereka menjadi Bersama dan bersatu dalam sebuah pertemanan yang saling melindungi
*****
TO BE CONTINUED
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE & FRIENDSHIP (COMPLETE)
Teen FictionDerald, Claire dan ke 6 teman lainnya, hidup dengan tidak pernah merasakan kasih sayang dari orang tua mereka, bersama, berkumpul untuk saling mengisi kehidupan satu sama lain Mengatasi masalah yang datang silih berganti bersama-sama tanpa orang tua...