Setelah hampir sebulan diperbaiki, kolam renang mansionpun berubah atas keinginan para cewek. Kolam renang yang tadinya selayaknya kolam renang pada mansion. Menjadi seperti tempat bermain anak
Para cewek meminta kolam renang mansion ditambahkan seluncuran dan ember tumpah. Ember tumpah ditambahkan dikolam renang bertangga, agar bisa duduk sambil menunggu airnya tumpah
Ember tumpah merupakan keinginan Claire yang memang tidak bisa berenang. Jadi ada kegiatan yang bisa ia lakukan selama menunggu teman-temannya lomba renang
Bahkan seluncuran yang dibuatpun terbilang tinggi untuk Claire yang tidak bisa renang, seluncurannya hampir mencapai 5 meter tingginya
"Boleh juga ya ditambahin kaya gini. Jadi gabosen berenangnya" Riopun ikut dengan Claire menunggu ember tumpah
"Iya. Jadi gue engga bosen nunggu kalian"
"Sayang, ayo naik seluncurannya" panggil Derald dan langsung menarik Claire
"Engga berani Derald"
"Ayo sama aku, nih pakai ini. Tadi Matt beli ini" Derald menunjukkan ban yang bisa digunakan untuk 2 orang
"Tapi kamu pegangin aku ya?"
"Iya nanti aku pegangin kok" Derald langsung menuntun. Claire menaiki seluncuran
Setelah membantu Claire duduk diban, Deraldpun duduk berhadapan. Clairepun langsung mengambil tangan Derald untuk dipegang
"Siap ya?" Claire hanya menganggukkan kepalanya
"AAAAAAAAAAAAA" teriak Claire kencang saat Derald mendorong ban yang mereka naiki menggunakan tangan
Derald hanya berteriak keseruan dan tertawa yang melihat Claire terus berteriak
Sesampainya dikolam, karena terhempas cukup kuat membuat pegangan tangan Claire pada Derald terlepas. Claire yang tidak bisa berenangpun mulai gelagapan didalam kolam, Claire terus berusaha naik kepermukaan, tetapi tetap tidak bisa
Derald yang melihat Claire langsung menariknya dan menggendongnya
"Haahhhh huh huh huh huh" Claire langsung mengambil nafas sebanyak-banyaknya didalam gendongan Derald. Derald hanya menepuk-nepuk pelan punggung Claire
"Gimana? Sudah enakan?" Tanya Derald melihat nafas Claire yang mulai normal
"Sudah kok"
"Maaf ya, karena aku paksa kamu jadi begini" sesal Derald menatap Claire sendu
"Engga apa-apa kok, seru malah. Kapan-kapan aku mau lagi" Claire menatap Derald dengan memamerkan giginya
"Lain kali aja oke, sekarang kita duduk dibawah ember aja"
"Siap bos"
Mereka menuju ember tumpah dengan posisi Claire tetap digendong seperti koala oleh Derald. Dari sana mereka melihat teman-teman yang lain berenang. Bahkan tidak jarang mereka melempari dengan bola-bola yang ada disitu
Hampir setengah jam berenang, yang lainpun menghampiri Claire dan Derald yang duduk dibar kolam renang sambil makan mie kuah
"Kok kalian engga ajak-ajak sih" gerutu Rio sambil meminta maid membuatkan untuknya dan yang lain
"Laper, engga bisa di ganggu gugat" para cewekpun yang kelaparan meminta mie yang dimakan oleh Claire
Derald yang melihatnyapun langsung menepis-nepiskan tangan para cewek yang memintanya "sebentar lagi juga jadi, nanti cewek gue engga kenyang kalau lo pada minta terus"
"Pelit banget sih. Kan kita cuma minta dikit" ucap Angel yang diangguki oleh Elyn dan Cia
"Lo dikit, lo dikit, lo dikit" ucap Derald sambil menunjuk mereka satu persatu "kalau digabungin jadi banyak" ketus Derald
"Derald pelitt" ucap Cia
"Huuuuu Derald pelit huuuu" sorak para cewek kepada Derald yang dibalas Derald dengan mengedikkan bahunya dan kembali fokus makan
"Sabar ya, itu sudah jadi. Yang cowok ngalah ya, mienya buat yang cewek dulu" ucap Claire
"Mending kita sekarang berdua-dua dulu. Nanti kalau sisanya sudah jadi. Kita makan bareng lagi" usul Ken yang sudah kedinginan dan kelaparan
Yang lainpun setuju. Semua makan semangkuk berdua, kecuali Derald dan Claire yang makan masing-masing
"Enak ya gini. Kenapa engga dari dulu saja ya mereka suruh kita tinggal bareng seperti ini" ucap Matt tiba-tiba
"Iya ya. Coba dari dulu begini, pasti lebih seru. Kita engga bakal kesepian"
"Ya, yang penting sekarangkan kita engga kesepian" celetuk Claire
"Iya setuju. Semoga kita bisa selalu bersama ya"
"Hm. Walaupun kita nanti harus mengejar mimpi di negara berbeda, tapi kita harus ngumpul lagi dimansion ini setelah semua urusan mengejar mimpi selesai" ucap Elyn
"Setuju setuju" ucap mereka semua sambil menganggukkan kepalanya
"Siapapun yang lebih dulu selesai. Harus langsung kemansion ini tanpa alasan apapun" peringat Claire
"Ya semoga sih kita engga akan berpisah sampai kapanpun. Selalu bersama dalam mengejar mimpi, selalu mendukung dalam jarak dekat" ucap Rio
"Iya, apapun masalahnya semoga kita selalu bersama"
"HARUS" teriak Rio membuat mie yang baru ia makan ikut terciprat keluar. Bahkan mengenai para cewek dan Ken
"RIO LO JOROK BANGET SIH" teriak mereka jijik karena ada mie dirambut mereka
Kenpun langsung menjatuhkan Rio dikolam renang saking geramnya kepada Rio
"EMANG ENAK" teriak cewek bersamaan saat melihat Rio ingin minta tolong untuk ditarik
*****
TO BE CONTINUED
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE & FRIENDSHIP (COMPLETE)
Teen FictionDerald, Claire dan ke 6 teman lainnya, hidup dengan tidak pernah merasakan kasih sayang dari orang tua mereka, bersama, berkumpul untuk saling mengisi kehidupan satu sama lain Mengatasi masalah yang datang silih berganti bersama-sama tanpa orang tua...