Part 24 - Lanjutan

1 1 0
                                    

Tanpa memikirkan apapun lagi yang terjadi disana. Derald langsung membawa Claire kerumah sakit milik keluarga mereka

Claire langsung ditangani oleh dokter yang berpengalaman, karena sebelumnya Derald sudah menghubungi pihak rumah sakit saat diperjalanan

KRING.. KRING.. KRING..

Melihat nama Matt yang menelepon memhuat Derald langsung mengangkat teleponnya

"Gimana?" Tanya Derald to the point

'Kita sudah ketemu orangnya. Tapi itu orang suruhan'

"Tanya siapa yang menyuruhnya, kalau perlu pakai kekerasan, jika dia tidak memberitahu"

'Tenang, gue urus sampai selesai. Lo fokus sama Claire aja. Gimana keadaan Claire?'

"Belum keluar dokternya"

'Oke, kalau sudah ada kabar, kasih tau kita. Lo engga usah pikirin yang disini'

"Oke. Thanks bro"

'Itu gunanya sahabat. Gue matiin ya'

TUT

Hampir 1 jam, dokterpun keluar dari tempat penanganan Derald

"Bagaimana dok?" Tanya Derald cepat

"Tidak apa-apa tuan. Luka nona tidak terlalu dalam dan lukanya mendapat 3 jahitan"

"Tidak ada masalah seriuskan? Tangannya Claire bisa berfungsi normalkan?"

"Bisa tuan. Nona hanya memerlukan waktu istirahat. Dan untuk sementara, jangan biarkan nona menggunakan tangan kirinya terlebih dahulu. Sampai jahitannya mengering"

"Oke terima kasih dok"

"Sama-sama tuan. Sudah kewajiban saya. Nona akan kami pindahkan kelantai khusus keluarga. Permisi tuan" dokter dan suster-suster disana pamit sekaligus membawa brankar tempat Claire memejamkan matanya

Derald langsung duduk disamping Claire, setelah suster selesai dengan semua pekerjaannya

"Maafin aku" Derald mencium luka Claire yang terbungkus perban

"Maaf aku gagal jaga kamu. Andai aku lihat kamu ke gerbang sendirian, aku pasti akan mengikuti kamu" Derald menggenggam erat tangan Claire sambil menciuminya

"Selamat istirahat baby"

Hampir 5 jam Claire tertidur, bahkan rumah yang dipakai untuk memanggil orang suruhan itu sudah ketemu. Claire baru bangun dari tidurnya

"Eungghhh" Claire mengerjap-ngerjapkan matanya

"Hei sayang, kamu sudah bangun? Ada yang sakit hm?" Tanya Derald khawatir

"Haus" Derald langsung mengubah posisi ranjang menjadi sedikit duduk dan membantu Claire minum

"Sudah?"

"Sudah"

"Ada yang sakit?" Tanya Derald lagi

"Engga sayang. Cuma ini sedikit ngilu aja. Tapi engga apa-apa kok" Claire tersenyum menenangkan

LOVE & FRIENDSHIP (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang