Tahun ini, Ernata High School kembali dipertemukan dengan Wirgo High School dipertandingan final basket antar sekolah, pertandingan tahunan dimana Ernata High School menjadi tuan rumahnya.
Di Ernata High School, selama 1 bulan pertama tahun ajaran baru, mereka tidak belajar efektif, mereka lebih mengasah kemampuan siswa-siswinya dengan berbagai perlombaan dan kegiatan yang menggunakan otak, logika, dan kerja sama.
Semua kegiatan itu bukan tidak ada artinya, tetapi akan diakumulasikan dan membantu nilai-nilai pelajaran yang dibawah rata-rata agar dapat memenuhi standar nilai keseluruhan
Seperti tahun sebelumnya, Ernata dan Wirgo memiliki ambisi yang tinggi untuk memenangkan lomba basket ini, bahkan mereka menciptakan pertarungan sengit tanpa mereka berdua sadari, semenjak Wira ketua tim basket Wirgo sekaligus anak pemilik Wirgo High School yang secara terang-terangan mengakui menyukai Claire, membuat Derald naik pitam.
Mereka semua sedang duduk dikantin sambil menunggu jam tanding basket mulai, mereka berdelapan mengambil peran dalam pertandingan, dimana keempat cewek menjadi cheerleader dan keempat cowok menjadi pemain inti basket
"kalian udah siap kan tanding kali ini?" tanya Cia
"udah dong beb, masa belum. Kita latihan maksimal untuk tanding ini"
"kamu nanti mainnya jangan emosi ya, kamu tau kan Wira gimana" Claire berbisik ditelinga Derald, karena dia sedang menyandarkan kepalanya dibahu Derald
"kamu tenang aja, aku akan usahain jaga emosi" Derald mengecup kening Claire
"EHEM" dehem mereka berenam karena melihat kemesraan Derald dan Claire, bukan karena mereka iri, tetapi mereka senang melihat kemesraan Derald dan Claire
"sirik lo pada" sinis Claire dibuat-buat yang disambut senyuman geli yang lain
"kamu kapan keluar dari klub ini hm?" tanya Derald menarik-narik rok Claire
"nanti lulus oke, sebentar ya aku mau ke ruang ganti" Claire pamit ke Derald tanpa pamit ketemannya karena mereka pasti mendengar
"gue ikut Claire" Derald pergi menyusul Claire dan langsung memeluk pinggang Claire
"BUCIN" teriak mereka berenam
Derald dan Claire berjalan menuju ruang ganti melewati semua siswa Ernata dan Wirgo yang datang kesekolahan mereka, banyak dari mereka kagum akan kemesraan Derald dan Claire
"hei" sapa seseorang didepan mereka yang mehalangi jalan mereka
Claire hanya tersenyum karena Derald mengeratkan rangkulannya dipinggang Claire, sedangkan Derald menatap datar orang didepannya
"santai, santai" ucap orang itu terkekeh
"gue ga mau cari masalah, cuma mau bilang good luck buat tanding nanti. Gue tunggu hasil terbaiknya"
"tentu Wira, good luck juga" ucap Derald datar
"oke, see you di lapangan" Wira hormat sambil berjalan mundur kearah lapangan
"hei sayang, ikut aku yuk" Wira menarik lengan perempuan yang akan melewatinya
"SPORTIF YAA" teriak Claire ke Wira
"PASTI, CANTIK" jawab Wira mengedipkan sebelah matanya
"anak itu" geram Derald
"udah, ayo kelapangan juga" Claire menarik Derald
"Engga jadi keruang ganti?"
"Engga deh nanti aja, ayo kesana" mereka langsung menuju kursi yang sudah ada teman-temannya
Pertandingan berlangsung dengan panas, dimenit kelima Derald sudah mencetak skor, dibalas oleh Wira dimenit ke 7, seperti itu seterusnya sampai babak satu selesai dengan skor 12-11, dimana Wirgo High School lebih unggul
"jangan pesimis, yakin kalau kalian pasti bisa" Claire memberikan semangat sambal mengangkat sebelah tangannya yang dikepalkan
"Den, lo gantiin gue ya, engap" ucap Rio sambil mengibaskan tangannya kewajah, yang diiyakan oleh Denny
"dan sekarang saatnya kita menyaksikan cheerleader dari masing-masing sekolah" ucap MC acara
"yaudah, aku kesana dulu ya" Claire memberikan handuk ke Derald yang tadi ia gunakan untuk mengelap keringat diwajah Derald
Cheerleader Ernata High School tampil memukau, karena Claire dan ketiga temannya merupakan pembuat gerakan untuk cheerleader terbaik dan diakui oleh sekolah-sekolah lainnya
Setelah tampil masing-masing dan battle kelompok, pertandingan basket dimulai lagi.
Hasil pertandingan tentu dimenangkan oleh Ernata High School dengan hasil 50-49, membuat Wirgo High School kesal karena berbeda satu poin
Claire dan siswa yang lain langsung menghampiri klub basket sekolah mereka, Claire langsung digendong dan diputar oleh Derald dalam gendongannya
"congratulation sayang" Claire mengecup hidung Derald
"thankyou baby, semua kemenangan ini untuk kamu" Derald membalas mengecup kening Claire
"selamat guys, gue akui kalian memang hebat" Wira dan anggota klubnya menghampiri anggota klub basket Ernata dan menyalaminya satu persatu
"tentu" songong Rio
"songong seperti biasanya haha, gue tunggu pertandingan selanjutnya" Wira menyalami Derald dan dibalas oleh Derald
"selamat juga buat lo, lo juga hebat"
"gue duluan ya, see you guys, ayo sayang" Wira mengajak Shinta 'pacarnya' dan anggota klubnya yang lain meninggalkan sekolah Ernata
"jago emang kita ya bisa menang lagi" ucap Rio songong
"lo aja cuma main dibabak pertama ya dan kalah" jawab Ken lalu meninggalkan Rio dengan mengajak yang lain
"aneh" ucap Derald datar dan menyusul Ken dan yang lain dengan merangkul Claire
"jahatnya, aku sedih sekali" ucap Rio sambil memegang dadanya
"sabar ya, aku bantu doa biar sakitnya hilang" Cia menepuk-nepuk dada Rio dan pergi meninggalkan Rio juga
"WOI PADA JAHAT AMAT YA, CEWEK GUE AJA PERGI NINGGALIN GUE" teriak Rio yang membuat siswa-siwi yang masih ada diarea lapangan terkekeh
*****
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE & FRIENDSHIP (COMPLETE)
Teen FictionDerald, Claire dan ke 6 teman lainnya, hidup dengan tidak pernah merasakan kasih sayang dari orang tua mereka, bersama, berkumpul untuk saling mengisi kehidupan satu sama lain Mengatasi masalah yang datang silih berganti bersama-sama tanpa orang tua...