Derald menunggu Claire diUKS yang belum sadar, sedangkan yang lainnya kembali kelapangan untuk melajutkan acara Masa Pengenalan Siswa hari ini yang tinggal 2 jam lagi. Derald duduk dipinggiran ranjang yang ditempati Claire dengan posisi sama seperti Claire yang sedang berbaring
Derald mengusap lembut punggung tangan Claire sambil menatap wajah Claire, sesekali Derald mengecup kening Claire. Mata Derald memancarkan cinta yang besar untuk Claire, tetapi dibalik tatapan cintanya ada terselip tatapan khawatir karena Claire belum juga sadar.
"eunghh" Claire melenguh dan mengerutkan keningnya
"sayang?" Derald mengusap pelan kening Claire sambil sesekali memijat pelipisnya
"Dee?"
"yes baby?"
"mau minum Dee" Derald membantu Claire minum dengan menahan Claire agar setengah duduk dan memegang gelasnya
"masih pusing hm?" Derald mengusap kepala Claire
"udah mendingan kok, kamu kok disini. Acaranya gimana?" Claire menatap Derald
"kamu itu lebih penting dari apapun tau" Derald menoel hidung Claire pelan, membuat Claire tersenyum lemah
"makasih Dee"
"apapun untukmu baby"
Saat mereka sedang mengobrol tiba-tiba pintu UKS terbuka lebar dan teman-teman mereka masuk kedalam
"ehh udah bangun lo" tanya Rio yang dijawab anggukkan kepala oleh Claire
"acaranya udah selesai?" tanya Claire kepada semua temannya
"udah barusan, lo udah mendingan kan? Kita pulang yuk. Disuruh orang tua kita buat ngumpul dirumah Derald" ucap Matt
"ada apa emangnya?"
"ga tau, kita cuma disuruh ngumpul, engga dikasih tau ada apa"
"oke, kita kesana" Derald membantu Claire bangun, karena sekolah sudah sepi, Derald menggendong Claire didepan seperti anak kecil. Claire meletakkan kepalanya diceruk leher Derald dan mengalungkan tangannya keleher Derald
Teman-teman yang sudah terbiasa dengan sikap mereka pun hanya menggelengkan kepalanya
"dikata mereka ini dirumah kali ya" gumam Rio greget yang dijawab kekehan oleh yang lain
Derald menaruh Claire dikursi penumpang dan Derald menyusul masuk ke kursi kemudi, setelah memasang sabuk pengaman untuknya dan Claire, mereka meninggalkan area sekolah
Selama diperjalanan Derald menggenggam tangan Claire bahkan sesekali mengecupnya
"Dee, menurut kamu, mereka mau ngomong apa ya?"
"aku ga tau sayang, kita liat aja nanti ya"
Mereka berdelapan sampai bersamaan di mansion orang tua Derald, saat mereka masuk bersama, sudah ada orang tua mereka berdelapan yang sedang duduk disofa ruang keluarga. Mereka langsung mengambil duduk disofa yang tersisa
"jadi kalian tau kenapa disuruh kesini?" tanya daddynya Derald, serempak mereka semua menggeleng
"lebih baik kita bicara disana aja deh dad" semua orang tua mereka berdiri dan langsung keluar yang diikuti mereka
"nah ini kendaraan untuk kalian jika kalian pergi jauh dan tidak mau membawa mobil" ucap daddynya Claire didepan sebuah mobil van yang didalamnya sudah dimodifikasi
"thanks dad, mom" ucap mereka bersamaan dan mereka langsung masuk kedalam van
Orang tua mereka melihatnya hanya menggelengkan kepala karena dijawab cuek seperti itu, tapi mereka semua sudah biasa, karena mereka sendiri yang menciptakan jarak dengan anak mereka sendiri
"waw bagus juga selera mereka" didalamnya terdapat sofa panjang yang dapat diubah menjadi ranjang, ranjang kecil dipojok yang sebelahnya terdapat kamar mandi, dan ada dapur mini dibelakang supir yaitu dekat pintu masuk
"mereka mau ngapain sih sebenarnya?" tanya Angel
"entah, liat aja dulu" jawab Elyn
"kenapa coba ga langsung suruh ketempat tujuan, buang-buang waktu aja. Malah tujuannya balik kearah sekolah" gerutu Rio
"SABAR YO" teriak mereka serempak dengan Matt dan Ken yang teriak didepan telinga Rio dan langsung tertawa saat melihat wajah sinis Rio
Mereka semua turun disebuah mansion yang sangat besar, mereka masuk kedalam bersama dan melihat ada banyak maid yang menyambut
"jadi, kami memutuskan untuk pindah dan menetap selamanya di New York, karena kami tidak mungkin membiarkan kalian tinggal sendiri-sendiri. Kami membuatkan mansion untuk kalian tinggal bersama, mulai hari ini kalian akan tinggal disini" ujar daddy Derald to the point
"semua baju-baju kalian, mobil dan semua kebutuhan kalian yang ada dimension lama bahkan yang tidak ada dimension lama, sudah dan kami sediakan disini" ucap daddy Cia
"mobil kalian yang tadi juga sudah ada digarasi mobil" sahut daddy Claire
"dan maid disini akan tinggal di paviliun belakang mansion, jadi dimansion utama hanya ada kalian berdelapan, maid akan datang jika kalian panggil atau saat waktunya tugas mereka" lanjut mommy Elyn
"dan disini ada bodyguard yang 24 jam akan menjaga kalian, kalian bisa meminta bantuan mereka jika terjadi sesuatu" sambung mommy Matt
"kita juga akan serahin usaha kita disini yang mau kalian olah, jika tidak ya kita tidak memaksa, tapi kita memberikan bodyguard disini ke kalian, untuk kalian suruh jika kalian dalam kesulitan atau lagi ada masalah" ucap mommy Ken
"ya sudah, pesawat kita sudah mau berangkat, kita berangkat dulu. Jaga diri kalian baik-baik ya, kami pergi" mereka semua memeluk mereka berdelapan satu persatu, setelah semua orang tua mereka pergi, mereka masuk kedalam mansion
*****
TO BE CONTINUED
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE & FRIENDSHIP (COMPLETE)
Teen FictionDerald, Claire dan ke 6 teman lainnya, hidup dengan tidak pernah merasakan kasih sayang dari orang tua mereka, bersama, berkumpul untuk saling mengisi kehidupan satu sama lain Mengatasi masalah yang datang silih berganti bersama-sama tanpa orang tua...
