Sekolah tahun ajaran baru sudah kembali dimulai, hari ini adalah hari pertama Masa Pengenalan Siswa, Derald, Claire dan anak OSIS lainnya sudah bersiap dengan segala keperluan acara untuk hari ini, beberapa OSIS menunggu didepan gerbang sekolah, sedangkan Derald dan Claire dkk menunggu dilapangan yang akan dipakai untuk pembukaan acara
"berapa menit lagi masuk Dee?"
"10 menit lagi baby, kenapa hm?"
"ga apa-apa kok, pegel berdiri" Claire menyengir kearah Derald membuat Derald terkekeh pelan
"ya udah kamu duduk dulu aja, nanti aku bilangin kalau udah mau mulai"
"ah kamu emang pengertian banget deh, jadi pengen cium, tapi lagi disekolah, gajadi deh. Babay" Claire menuju pinggir lapangan, Derald hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Claire itu
Derlad menyusul Claire yang sedang duduk dengan teman-temannya yang lain, kecuali Rio dan Ken yang ikut menunggu digerbang sekolah
"udah jamnya nih, kita mulai acaranya yuk" Derald menarik tangan Claire untuk bangun lalu mereka berjalan menuju panggung yang sudah tersedia dilapangan
Derald menuju mic yang tersedia untuk memulai pembukaan acara, karena kepala sekolah dan guru sedang rapat, mereka menyerahkan seluruhnya ke OSIS
"selamat pagi semuanya" ucap Derald datar dan dingin
"pagi kak"
"pagi ganteng"
"pagi kakak ganteng"
ucap mereka bersahutan, Claire hanya menggerutu saat ada yang bilang Derald ganteng, teman-teman yang melihat Claire menggerutu hanya mengulum senyumnya dan bahkan ada yang terkekeh
"terima kasih telah memilih Ernata High School, untuk tempat kalian bersekolah. Sebelum kalian resmi menjadi murid disekolah ini, kalian akan mengikuti acara hari ini dan beberapa hari kedepan. Terima kasih atas perhatiannya dan acara dibuka TUK.. TUK.. TUK.." Derald mengetuk mic diikuti tepuk tangan seluruh murid baru dan OSIS lainnya
"sebelum pembagian kelas, kami disini ingin mengenalkan kakak cantik kita ini, dia adalah wakil ketua OSIS Ernata High School, ayo kak maju, kenalkan diri" Ken memanggil Claire untuk maju
"Selamat pagi semuanya"
"pagii"
"pagi kakak cantik"
"wah cantiknya"
"pagi kak"
"nama saya Claire Gabriella Joanna, salam kenal. Semoga betah ya sekolah disini"
"PASTI BETAH KAK, ADA KAKAK CANTIK DISINI" sahut salah satu murid baru dengan kencang yang menyambut gelak tawa
Claire hanya membalasnya dengan senyum tipis, dibelakang Derald mendengus mendengarnya karena merasa cemburu
Selanjutnya, acara dibimbing oleh Matt dan Elyn untuk pembagian kelasnya, dalam menjadi mentor. Matt dengan Elyn dan Shinta, Rio dengan Cia dan Angel, sedangkan Derald, Claire dan Ken memantau dari luar kelas bersama beberapa anggota OSIS lainnya, untuk menyiapkan ke acara selanjutnya
Semua murid masuk kedalam kelas yang telah ditentukan oleh OSIS, didalam kelas yang dibimbing oleh Matt, Elyn dan Shinta isinya kebanyakan cewek genit yang menggoda sana-sini. Bahkan Matt sempat digoda, tapi Matt berkata ketus yang memalukan dia dan membuat dia tidak mengganggu Matt lagi
Bahkan dia dan teman-temannya memandang sinis kearah Elyn bahkan Claire yang ikut didalam kelas juga menjadi sasaran, karena merasa tersaingi secara muka, kelas yang dibimbing mereka mendapatkan tema karyawan untuk digunakan besok hari. Elyn, Claire dan Shinta sudah berharap dalam hati, jika semoga saja besok tidak ada yang seperti cewek tidak benar pakaiannya
TOK..TOK..TOK..
"permisi, Claire bisa ikut saya" ucap Derald datar
"permisi dulu ya semuanya, Matt, Lyn, Shin gue tinggal ya" yang diacungi jempol oleh mereka
Derald membawa Claire kearah UKS, sampai diUKS Derald mengunci pintunya dan menganggkat Claire lalu mendudukkannya keranjang UKS
"ada apa sih Dee?" Claire mengusap lembut pipi Derald, Derald memejamkan matanya menikmati usapan Claire dipipinya
"masa tadi aku dengar, anak baru mau dekati kamu baby, aku kesel" ucap Derald cemberut yang membuat Claire terkekeh
"hei sayangku, kan tetap aja aku itu cuma milik kamu" Claire mengedipkan sebelah matanya, membuat Derald membalas dengan menggemas Claire dalam pelukkannya
"aku harap tidak akan ada masalah dalam hubungan kita baby" lirih Derald dengan kepala yang ia benamkan dileher Claire
"aku berharap juga begitu, semoga biarpun ada masalah, semoga kita bisa melewatinya dan tetap bersama" Claire mengusap rambut Derald
"amin baby" Derald mengecup lama kening Claire dan memegang kedua pipi Claire
Mereka tidak menyadari bahwa ada yang melihat mereka dari jendela UKS yang terbuka, dan mungkin itu akan menjadi masalah untuk hubungan mereka kedepannya atau mungkin juga tidak, tergantung bagaimana mereka menanggapinya
"udah ah aku mau bantuin yang lain dulu, ingat Dee kita masih disekolah gaboleh manja" Claire menepuk-nepuk dada Derald
"pelit" cemberut Derald
"bodo" Claire memeletkan lidahnya dan langsung lari keluar UKS setelah membuka kuncinya, Derald melihatnya hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya
Aku harap tidak akan ada masalah yang datang, aku ga mau kalau sampai harus bertengkar denganmu. Kamu itu hidupku - batin Derald
*****
TO BE CONTINUED
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE & FRIENDSHIP (COMPLETE)
Teen FictionDerald, Claire dan ke 6 teman lainnya, hidup dengan tidak pernah merasakan kasih sayang dari orang tua mereka, bersama, berkumpul untuk saling mengisi kehidupan satu sama lain Mengatasi masalah yang datang silih berganti bersama-sama tanpa orang tua...