Salah satu acara wajib, dalam menyambut siswa-siswi baru di sekolah Ernata High School adalah prom night, malam ini seluruh angkatan kelas 10, 11, 12 mengikuti acara tersebut
Terlebih malam ini, 8 sekawan akan membawakan sebuah penampilan dipanggung nanti, membuat mereka semua menunggu-nunggu itu. Karena tahun kemarin 8 sekawan tampil diatas panggung dan berjanji ditahun depan (tahun ini) akan membuat kejutan tak terduga untuk mereka semua. Tahun kemarin mereka bernyanyi Bersama dan bermain alat music, entah apa yang malam ini mereka tampilkan
Mereka semua datang dengan baju dan penampilan terbaik yang bisa mereka tunjukkan, acara ini seperti sudah melekat dan identik dengan menampilkan siapakah penampilan terbaik malam itu
Jessy dan teman-temannya datang dengan dress ketat yang membentuk tubuh mereka dan sedikit memperlihatkan bagian atasnya yang terlarang, semua siswa-siswi berbisik-bisik melihatnya, entah itu karena jijik atau karena iri melihat tubuhnya yang memang bagus itu atau laki-laki yang tergiur melihat kemolekannya
10 menit lagi acara dimulai, 8 sekawan belum juga datang, membuat semua siswa-siswi bingung karenanya
Sampai 5 menit acara akan dimulai, mereka datang bersamaan, dengan penampilan mereka yang memukau dan membuat seluruh yang hadir kagum, bahkan guru, donatur, pembawa acara dan pengisi acara yang dipanggilpun kagum dengan kecantikan dan ketampanan mereka
Mereka tampil dengan warna serupa, dress dan jas yang berwarna merah marun, para cewek memakai dress yang elegan tetapi tetap sopan,
Claire dengan dress lengan siku dan rok selutut yang lebih panjang dibelakang,
Elyn dengan model sabrina dan rok dibawah lutut,
Angel dengan model tali dan panjang sampai mata kaki,
dan
Cia dengan lengan panjang dan rok mekar seperti rok anak kecilnya
Para cowok serempak menggunakan kemeja dan dasi hitam serta jas dan celana berwarna merah marun
Semua, perempuan dan laki-laki yang ngefans dengan mereka memekik tertahan melihat mereka yang terlihat sempurna malam ini, memang jika perempuan cantik pasti akan dapat laki-laki tampan
"hai kak" ucap seseorang menghampiri mereka
"oh, hai Shinta" Claire menjawab sambil tersenyum, yang lain hanya tersenyum untuk membalasnya, berbeda dengan Derald, Ken dan Matt yang hanya menampilkan muka datarnya
"kakak-kakak tampil sebagai pembuka acara ya"
"sekarang?" tanya Rio
"iya kak"
"oke, kita siap-siap dulu ya"
Mereka semua siap-siap dengan semua yang diperlukan, malam ini mereka menampilkan tarian salsa bersama, tampilan mereka membuat yang hadir terpukau, selain tampan dan cantik, mereka juga sangat berbakat dibidang apapun
Setelah selesai tampil yang didiiringi tepuk tangan yang meriah, mereka menuju pinggir ruangan untuk beristirahat sebentar. Namun tanpa disangka, cewek tidak tau malu datang menghampiri mereka
"hai, kamu jago sekali tadi" Jessy langsung merangkul lengan Derald dan menyandarkan kepalanya disana
Claire yang sudah gerah dengan tingkah Jessy menepis tangan Jessy dilengan Derald
"jangan mempermalukan diri kamu sendiri nona, disini banyak yang melihat dan tau siapa pasangannya Derald" jawab Claire yang berdiri didepan Derald dengan halus
"siapa sih lo hah? ganggu orang aja"
Derald memeluk pinggang Claire dan membisikkannya "jangan kamu balas ucapannya, nanti dia makin ngeganggu kita"
Claire langsung meninggalkan ruangan tersebut dan pergi ketaman belakang sendirian, teman-temannya yang lain memberikan Claire waktu untuk sendiri sejenak
Sedangkan didalam, teman-temannya menatap Jessy dengan sinis
"ga tau malu lo ya? apa urat malu lo udah putus?" ketus Rio, Rio yang tidak pernah kesal serius dengan orang menjadi kesal dengan perempuan satu ini
"kenapa sih? Derald sama Claire kan cuma pacaran. Sebelum mereka menikah gue bebas dong deketin Derald" ketus Jessy
"heh!! mereka itu udah tunangan ya" geram Elyn
"banyak kok orang yang udah tunangan tapi pisah" jawab Jessy kekeh
"jangan pernah main-main nona, jangan sampai saya kehilangan kesabaran terhadap anda. Anda tidak akan dapat menyangka, apa yang akan saya lakukan terhadap anda" ucap Derald dengan datar, dingin, dan menusuk
Jessypun terdiam dan tidak berani menjawab Derald, karena Derald terlihat sangat mengintimidasi dan menyeramkan, Jessy meninggalkan mereka dengan menghentak-hentakkan kakinya dan bibir mengerucut
"JIJIK WOI BUKANNYA IMUT" teriak Cia mengundang tawa siswa-siswi yang melihat kejadian itu.
Ditaman, Claire mendapatkan kejadian tidak terduga yang ia sembunyikan dari semuanya
Sampai didalam, ia hanya diam dengan muka yang sedikit pucat, membuat temannya bingung
"sayang, kamu kenapa?" Derald menatap Claire khawatir dan merangkul Claire
"engga apa-apa kok, cuma kedinginan abis dari depan" Claire tersenyum manis, mencoba meyakinkan Derald, Derald tau ada yang disembunyikan Claire, tetapi Derald diam tidak ingin memaksa Claire
"ya udah, pulang aja yuk, udah mau selesai ini acaranya" ajak Derald yang diiyakan oleh Claire dan ke 6 teman lainnya
Seseorang yang telah berhasil membuat Claire menjadi seperti itu hanya menyeringai dan berlalu dari tempat itu
*****
TO BE CONTINUED
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE & FRIENDSHIP (COMPLETE)
Teen FictionDerald, Claire dan ke 6 teman lainnya, hidup dengan tidak pernah merasakan kasih sayang dari orang tua mereka, bersama, berkumpul untuk saling mengisi kehidupan satu sama lain Mengatasi masalah yang datang silih berganti bersama-sama tanpa orang tua...