"mau dimulai dari mana?" Rio menaikkan alisnya
"kamar dulu aja sekalian ganti baju" ucap Derald dan meninggalkan mereka semua sambil merangkul Claire
Semua kamar mereka terdapat dilantai 2 mansion utama, kamar mereka berpasangan, karena orang tua mereka yang menyiapkannya, orang tua mereka berpikir sudah tidur berpasangan. Tetapi ada 2 kamar khusus cewek dan cowok jika mereka mau girls time atau boys time.
"wah bagus Dee kamarnya" Claire memandang sekitar kamarnya yang jauh lebih luas dari kamar dia dulu setelah mengganti baju mereka
"hm, semoga kita betah ya disini" Derald memeluk Claire dari belakang dan mengecup pelipisnya
"WOI AYO CEPETAN" teriak Rio sambil menggedor pintu
Derald membuka pintu dan menatap datar Rio
"ayo, gue tadi udah tanya maid dan katanya disini cuma ada kamar-kamar yang entah apa aja isinya. yang lainnya ada dibelakang"
Mereka semua kebelakang, ada lorong menuju sebuah rumah kaca, dimana dikiri terdapat kolam renang dan tempat santai. Dikanan terdapat ruang makan dan dapur yang dikelilingi taman
"bagus, bagus. Enak yah disini, ayo liat kesana ada apa" ucap Cia antusias dan menarik Rio menelusuri lorong
didalam rumah kaca itu, di lantai 1 terdapat alat-alat gym yang sangat lengkap, dilantai 2 terdapat salon dengan fasilitas lengkap, dilantai 3 terdapat tempat spa dan sauna
"ga nyangka gue selengkap ini" gumam Matt yang didengar oleh Claire
"kalau mereka bangun nih mansion dengan kerja sama tapi engga lengkap berarti mereka mau bangkrut" celetuk Claire yang dijawab tawa mereka
"bener juga sih kata Claire, delapan pasangan fenomenal itu cuy" celetuk Elyn membuat tawa mereka semakin besar
"ayo lah liat yang lain dulu" mereka semua keluar menuju lorong kiri yang melewati ruang makan dan dapur tadi
Disana terdapat lapangan yang luas, ada lapangan basket, lapangan futsal, lapangan voli, dan lapangan bulu tangkis bahkan ada lapangan golf
"mereka mau jadiin kita semua atlet ya, heran" Ken menggelengkan kepalanya melihat fasilitas lapangan ini
"waw ada helicopter juga" sahut Claire yang tidak sengaja melihat kesamping kiri yang terdapat halaman luas
Disana terdapat 6 helicopter, 4 helicopter dengan nama mereka berpasangan dan helicopter khusus cewek dan cowok jika ada keperluan mendesak tapi 4 helicopter utama tidak ada
"mereka benar-benar niat bangun mansion, kasih yang waw dan buang duit" ujar Angel melihat semua fasilitas ini
"come on, nikmati aja selagi bisa. Kita kan gatau mereka akan bangkrut apa engga" jawab Rio yang langsung dilempar sendal oleh para cewek
"KALO NGOMONG YAA" teriak mereka
"udah-udah, kita liat garasi aja ayo" Derald menarik Claire pelan menuju garasi yang berada dirumah samping kanan mansion utama
Sampai didalam terdapat 16 mobil dengan beberapa tipe dan merk yang berbeda, dan juga ada motor dan sepeda disitu
"Kalo butuh duit jual aja nih lumayan buat nambahin jajan" celetuk Claire, membuat Derald menggemas Claire dengan pelukannya dan mencium gemas pipinya
"ga akan baby"
"santai Claire, kita ga akan kurang duit, ada Derald si otak pintar dalam bisnis" ujar Matt dan merekapun terkekeh
"ya udah ayo lah ke mansion utama, mau liat ada kamar apa aja"
Di lantai 1 terdapat dapur mini jika mereka malas kebelakang, ada bioskop dengan mesin pop corn dan sofa ranjangnya, ada ruang music yang isinya lengkap semua, ada ruang games juga. Di ruang keluarga yang berbatasan dengan area belakang terdapat piano putih.
Setelah mereka semua melihat seluruhnya, mereka bersantai diruang keluarga yang khusus untuk mereka, jika ada tamu ataupun keluarga lain akan duduk diruang tamu yang terletak disebuah ruangan sebelum memasuki pintu utama mansion
Pintu mansion utama terdiri dari 2 pintu. Pintu depan yang langsung menuju ruang tamu dan pintu dalam yang menghubungkan ruang tamu dengan kamar-kamar yang ada, jadi tamu tidak akan bisa melihat keadaan didalam jika tidak diajak masuk
"gila masih ganyangka gue, mereka benar-benar niat ninggalin kita dengan semua fasilitas ini"
"udahlah Yo, yang penting kita kumpul bersama ini kan, ga tinggal sendiri" sahut Ken
"hm bener, terserah mereka juga lah mau ambil keputusan apa"
"sekarang kita mau ngapain?"
"istirahat aja yuk, pegel nih" ujar Claire yang di iyakan mereka semua
Sampai dikamar, Derald dan Claire langsung membaringkan tubuh diranjang, berpelukan berhadapan
"Dee, semoga kita semua tetap bersama ya sampai tua nanti" ucap Claire
"amin sayang, tapi aku lebih berdoa, semoga kita terus bersama selamanya" diamine oleh Claire, Derald mengecup kening Claire
"udah yuk tidur dulu, kamu kan tadi abis pingsan"
"oke, selamat tidur Dee, I love you" Claire mencium pipi Derald
"selamat tidur baby, I love you too baby" Derald mengecup puncak kepala Claire dan mempererat pelukan mereka
Terima kasih Tuhan, telah mempertemukan kami dan mengijinkan kami menghabiskan waktu bersama, aku harap kami akan tetap seperti ini selamanya - batin mereka berdelapan
*****
TO BE CONTINUED
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE & FRIENDSHIP (COMPLETE)
Teen FictionDerald, Claire dan ke 6 teman lainnya, hidup dengan tidak pernah merasakan kasih sayang dari orang tua mereka, bersama, berkumpul untuk saling mengisi kehidupan satu sama lain Mengatasi masalah yang datang silih berganti bersama-sama tanpa orang tua...