Part 13 - Kotak Misterius

2 1 0
                                    

Seminggu lagi, kegiatan kemah tahunan yang biasa diadakan oleh Ernata High School akan dilaksanakan, para OSIS sibuk menyiapkan keperluan selama kemah. Bahkan mereka sampai menginap diruangan khusus diasrama yang memang tersedia untuk para siswa dan guru yang terpaksa menginap disekolah jika ada kerperluan mendesak disekolah

Ernata High School juga mempunyai asrama disamping gedung sekolah untuk para siswa yang rumahnya diluar kota ataupun siswa beasiswa, tempat istirahat para siswa itu berada dilantai bawah asrama Ernata, asrama itu ada 2 gedung, yaitu asrama putri dan putra

Mereka berdelapan menginap diasrama, sebenarnya mereka mempunyai kamar diruangan mereka yang dibuatkan oleh orang tua mereka, tetapi karena mereka menghargai anggota OSIS yang lain, mereka jadi menginap bersama di asrama, karena bagi mereka uang tidak bisa mengubah kedudukan sesama siswa

"Claire, temenin ke loker yuk" bisik Elyn yang tidur disebelahnya

"ngapain?" jawab Claire sayu karena ia sudah mengantuk

"mau ambil bantal kecil gue, gue gabisa tidur nih"

"yaudah ayo, bangunin" Claire mengulurkan tangannya kepada Elyn yang langsung ditarik oleh Elyn untuk membantu Claire berdiri

"berat amat sih lo Claire" keluh Elyn saat Claire berhasil berdiri

"lo nya yang lemah Lyn, udah ayo, gue ngantuk nih" Claire menarik Elyn untuk menuju loker mereka

Sesampainya disana, Elyn langsung mengambil bantalnya, sedangkan Claire tiduran dikursi yang tersedia dibagian loker

"Lyn, sekalian ambilin jaket Derald dong di loker gue"

Elynpun mengambil jaket Derald setelah membuka sandi loker Claire yang ia ketahui

"Claire, ada kotak nih, dari siapa?"

"ga tau gue"

"gue buka ya?" Claire hanya menjawab dengan gumaman mengiyakan karena sudah mengantuk

"AAAAKKKKKKHHHHHHHHHHHH" Elyn langsung melempar kotak tersebut dan berjongkok sambil menutup mukanya dengan tangan

Claire yang mendengar teriakan Elyn sontak terbangun kaget, bahkan banyak suara langkah kaki, terdengar mendekati arah mereka

"ada apa sih Lyn?" Claire hendak mendekati Elyn saat Elyn menunjuk-nunjuk kotak tersebut

Claire mendekati kotak tersebut dan langsung ikut berteriak, dan mundur sampai membentur tembok, Claire yang sudah pucat pasi langsung merosot kelantai sambil memandang kosong

"ada apa kak?" tanya Shinta dan beberapa anggota OSIS lainnya yang menghampiri mereka, karena mereka masih mengobrol dilapangan sekolah yang dekat dengan loker

Lagi-lagi Elyn menunjuk kotak tersebut, Juan salah satu anggota OSIS yang ikut melihat dan langsung melempar kotak tersebut

"shit, apaan itu. Gue mending panggil Kak Derald sama yang lain" Juan langsung berlari pergi meninggalkan mereka yang ada disitu

Sementara Shinta dan Pita membantu Elyn dan Claire untuk bangun dan duduk dibangku yang sebelumnya Claire tiduri

"nih kak minum dulu" ujar anggota OSIS yang lain, yang tadi langsung mengambil air di dispenser kantin

Setelah beberapa menit, Derald, Ken, Matt dan Rio sampai disitu, Derald dan Matt langsung memeluk pacar mereka

"mana kotaknya?" tanya Ken yang langsung ditunjuk oleh Juan, Ken menghampiri kotak tersebut sambil berjongkok

"gila, ini ada dimana? siapa yang nemuin?"

"gu-e, i-tu a-da dilo-ker-nya Cla-ire, ta-di gu-e mau am-bil ja-ket-nya Der-ald, t-te-rus a-da ko-tak itu" ucap Elyn terbata-bata karena masih ketakutan

Ken langsung mengambil kotak tersebut dan memperlihatkannya kepada Derald, Matt dan Rio, merekapun langsung mengumpat saat melihat isinya

Kotak tersebut berisi anak kucing yang di tempel didasar kotak, kepala anak kucing tersebut sudah hampir lepas dari badannya dan banyak sekali darah disitu

dikotak itu juga ada tulisan

"HAI, SEMOGA KITA CEPAT BERTEMU"

Derald dan Matt langsung membawa kekasih mereka keruangan khusus mereka, Rio dan Ken juga ke asrama putri untuk memanggil kekasih mereka, untuk menenangkan Claire dan Elyn

"hei sayang" Derald duduk disofa Kasur dengan Claire dipangkuannya

"baby" Derald terus memanggil Claire dan mengusap lengan dan punggungnya, tetapi Claire tetap diam dan hanya memandang kosong

"hei, jangan buat aku khawatir please" bisik Derald ditelinga Claire lirih, lalu mencium pelipisnya

"Dee"

"syukurlah, yes baby, ada apa hm?" Derald bersyukur karena akhirnya Claire mau bicara, bahkan saat kedua temannya sampai diruangan mereka tadi dan mengajaknya bicara, Claire tetap diam

"aku salah apa?" tanya Claire dengan mata berkaca-kaca

"ga ada sayang, kamu ga ada salah apapun" Derald mengeratkan pelukannya

"tapi kenapa ada yang kasih itu ke aku" jawab Claire dengan suara yang mulai bergetar

"udah ya, ga usah dipikirin, biar aku yang cari tau ya"

"tap-"

"ssttt, udah ya. Kamu tidur aja, itu cuma orang iseng aja oke. Aku akan cari tau sama yang lain ya" Derald mengusap pelan kening Claire, sampai Claire tertidur

Derald menaruh Claire disofa Kasur tersebut dan langsung menuju Ken, Rio, Matt, Angel dan Cia yang menunggu disofa

"siapa menurut lo yang udah letakin itu dilokernya Claire?" tanya Matt to the point

"gue engga bisa nebak, kalian tau kan. Selama ini kita fine aja, ke Claire pun juga sama. Gue engga bisa tebak siapapun" Derald memijat pelipisnya pelan karena pusing dengan masalah ini

"apa mungkin Jessy? kan dia suka sama lo Rald, bisa aja dia jadi benci sama Claire" tebak Cia

"ga beralasan banget ga sih kalo dia sampai berbuat kaya gitu? selama ini kan Derald ga pernah nanggapin dia" sahut Ken

"guys, CCTV pas jam 6 tadi mati, tadikan kita semua lagi diaula" sela Rio tiba-tiba, karena dari tadi Rio membuka laptopnya untuk mengecek CCTV loker, ada yang mencurigakan atau tidak

"coba cek CCTV khusus" Derald menghampiri Rio dan langsung duduk disebelahnya. CCTV khusus itu CCTV yang dipasang bersebelahan dengan CCTV biasa, tapi CCTV khusus hanya diketahui oleh mereka berdelapan dan hanya mereka yang memegang kendalinya, jadi tidak ada satupun yang tau tentang CCTV khusus tersebut, kecuali tentu orang tua mereka

"nih nih, nih orang mencurigakan" unjuk Angel yang berdiri dibelakang mereka, mereka semua merapat ke Rio setelah perkataan Angel barusan

"engga keliatan, dia pake jaket sama masker gitu, semuanya ketutup"

"ya udah, kita lanjut setelah pulang kemah aja cari taunya, besok kita udah berangkat kemah. Mending sekarang kalian tidur, takut besok engga bisa bangun" ucap Derald

Merekapun langsung tidur disofa Kasur yang ada diruangan itu, sofa kasur disana ada 5, Derald langsung tidur Bersama Claire dan membawa Claire kedalam pelukannya

"maaf aku kecolongan" lirih Derald

"aku janji akan mencari tau sampai ketemu siapa orangnya" Derald mencium kening Claire, dan menyusul Claire yang sudah tertidur dari tadi

*****

TO BE CONTINUED

LOVE & FRIENDSHIP (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang