1️⃣6️⃣

7.4K 528 65
                                    

Maaf kalau gada feel. Maaf kalau gak sesuai. Maaf deh pokoknya. Wahiya hiya


Elora menatap Nezar dengan penuh tanya, membuat Nezar mengusap wajahnya frustasi.
Ia tidak ingin Elora mengetahui kebohongannya karena itu pasti akan membuat Elora sangat membencinya. Dan Nezar tidak ingin itu terjadi.

"Zar, dia siapa?" Tanya Elora.

Melihat Nezar yang terus saja diam, Alanna meraih kedua bahu Elora, seorang gadis yang satu tahun lebih muda dari dirinya, sekaligus orang yang membuat Nezar berubah dalam beberapa bulan ini.

"Aku Alanna dan aku, aku pacarnya Nezar."

Deg.

Deg.

Deg.

Elora menatap Alanna dengan tatapan tak percaya, kemudian ia menggoyangkan lengan Nezar meminta penjelasan.

"Yang dia maksud itu apa? Zar..." Mohon Elora meminta penjelasan.

Nezar menghela nafas panjang dan, "dia emang pacar aku."

"Kamu bohong, iya kan? Kamu cuma bercan--"

"No i'm not, she is mu girlfriend."

"Ap--apa? Jadi? Jadi ini alasan kamu minta putus dari aku?" Elora menutup mulutnya tak percaya.

Elora melirik Alanna sekilas dan kembali menatap Nezar dengan terluka. "Dia selingkuhan kamu? Perempuan ini?"

Nezar tatap Elora dengan tatapan yang sulit untuk di artikan. Kemudian menggelengkan kepalanya perlahan.

"TERUS APA? DIA PACAR KAMU TAPI--"

"Kamu yang jadi selingkuhan aku." Ucap Nezar.

Deg.

"Aku sama Alanna, kita udah pacaran selama satu tahun. Alanna pergi keluar negeri, aku kesepian dan--"

"Dan aku--"

"Dan kamu ketemu cewek bodoh kayak aku, great."

Nezar menggelengkan kepalanya tak setuju. "No, aku--"

"Stop it. Shut it!" Tekan Elora. Kemudian ia menatap Alanna dengan intens.

Ia melirik Nezar kembali dan mengangguk paham. "Jadi dia alasan kamu minta aku buat potong rambut?"

"El, aku--"

"JAWAB! IYA ATAU ENGGAK!" Sentak Elora bersamaan dengan air matanya yang kembali terjatuh.

"Iya, tapi--"

"Jahat... Aku udah salah jadiin kamu rumah. Aku emang bodoh. Lelaki mana yang baru dua kali ketemu langsung jatuh cinta dan nembak aku, cewek bodoh, cengeng, keras kepala dan childish. I'm so stupid." Lirih Elora dengan tersenyum hambar menertawakan kebodohannya.

Nezar berusaha untuk meraih lengan Elora dan menjelaskan segalanya.

"Aku--"

"DIEM! PEMBOHONG! BRENGSEK! YOU'RE SO FUCKIN' ASSHOLE!" Sentak Elora dengan menunjuk tepat pada wajah Nezar.

Alanna sempat takut melihat itu, Nezar yang dirinya kenal akan marah walau hanya mendengar sebuah bentakan. Tapi ternyata ia salah, harusnya ia paham, ini bukan Nezar yang dirinya kenal. Bahkan Nezar terlihat menundukkan pandangannya.

"Aku tahu aku salah... Aku emang minta kamu buat potong rambut, tapi aku udah larang kamu, iya kan? Karena aku--" ia melirik Alanna sekilas dan kembali terdiam tanpa menuntaskan kalimatnya.

Elora mendudukkan tubuhnya di atas rumput, membuat Nezar ikut berdiri di atas salah satu lututnya.

"Don't hate me, please..." Mohon Nezar dengan mata dan hidung yang mulai memerah.

My Jealousy BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang