JENNIE POV
AKU melihat mobil Lisa menghilang jauh dan menyentuh bibirku. Kenapa aku merasa tersengat listrik setiap kali dia menyentuhku? Aku tidak menyadari kalau aku berjalan menuju pintu rumah diam-diam sampai, "Uhmmmm, jadi kalian berciuman di mobilnya?" kata Jisoo sambil tersenyum nakal.
"Kau melihat kami dari awal?"
"Tentu saja, ketika aku melihat mobil mewah berhenti di depan rumah, aku langsung tau. Oh dan aku melihat pacarmu yang kaya membelikanmu baju baru, gadis yang sangat beruntung." dia mengangkat alisnya dan melihatku dari kepala sampai kaki.
"Jisoo, bisakah aku masuk kedalam dan berbaring? Aku lelah sialan!"
"Tentu saja, berhubungan seks membuatmu lelah." aku tidak menanggapinya karena aku sakit kepala.
"Jadi tolong jelaskan padaku, aku ingin detil." dia bertepuk tangan seperti sedang menunggu cerita, dasar anak-anak.
"Kami bertemu di malam pesta, seorang pria mendorongku karena dia pasti mabuk dan dia menangkapku sebelum aku jatuh ke lantai. Kami sudah bertemu sebelumnya saat dia menanyakan arah. Setelah dia menyelamatkanku, dia memintaku untuk berdansa dengannya, aku cukup mabuk jadi aku membiarkan diriku pergi. Dia menciumku dan memintaku melanjutkan di tempatnya. Aku tidak tau kenapa aku melakukannya, aku sangat panas dan kita berakhir dengan..... Seks." aku mengambil bantal sofa untuk menyembunyikan rasa malu.
"Jennie si liar, aku tidak pernah membayangkan itu. Sudah aku bilang kalau kostum perawat akan berhasil." katanya dengan bangga. "Dan siapa namanya?" tanyanya sebelum meminum jus apel.
"Lisa... Lalisa Manoban." ucapku dengan nada suara rendah.
"WHAT THE HELL! LALISA MANOBAN!? CEO PERUSAHAAN MANOBAN??!" dia berteriak dan memuntahkan jus dari hidungnya. Aku hanya mengangguk pelan tanpa melihatnya.
"CHICKEN NUGGETS! JENNIE! KAU MEMILIKI GADIS TERKAYA DI NEGARA INI! DAN DIA MERAYUMU!" katanya tanpa melanjutkan meminum jus sebelum memastikan semuanya benar. Dia belum tau apa hubungan aku dengan Lisa, aku tidak akan memberitaunya, tidak sekarang.
"Dan ya, dia memiliki penis." setidaknya aku memberitau yang ini padanya. Dia kembali memuntahkan jus melalui hidungnya, untuk yang kedua kalinya.
"Tapi... ASTAGA!" dia memegang kepalanya dengan tangan dan mulai berdo'a. "Jennie! Aku harap kau memakai pengaman!"
"Dia tidak memakai kondom, dia horny dengan cepat dan dia tidak berpikir tentang hal itu, tapi aku meminum pil, ingat?" untungnya karena aku juga tidak ingin hamil.
"Dan apakah dia baik? Oh tunggu! Aku tidak perlu bertanya, lihat lehermu! Dia pasti sangat liar, kau pasti berteriak seperti ini "Ohhhhh Lisaa.... Lebih keras.... Ya.... Seperti itu...", " katanya mencoba meniru.
"YAHHHHH! KAU MENJIJIKKAN! Hentikan itu bodoh!" aku berusaha keras untuk menyembunyikan rasa maluku dan melemparkan bantal ke wajahnya.
"HAHAHA! JENNIE MELAKUKAN SEKS!" dia berlari dan meninggalkan rumah.
Itu sebabnya terkadang aku tidak ingin mengatakan sesuatu padanya. Jisoo benar-benar seperti anak berusia 5 tahun. Aku memutuskan untuk mengirimkan pesan pada Lisa untuk berterima kasih karena dia telah membelikan baju.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SUGAR DADDY - (jenlisa id)
FanfictionJennie Kim, seorang mahasiswa hukum, berjuang setiap hari untuk menghidupi dirinya sendiri. Tidak seperti anak muda lain di usianya, dia tidak pernah pergi ke klub dan menghabiskan waktu untuk minum sampai pagi. Sebaliknya, dia bekerja paruh waktu t...