MY SUGAR DADDY - (jenlisa id)

Spesial Chapter

.
.
.

AUTHOR POV
––––––🎲––––––

Natal berarti reuni keluarga. Ibu Lisa telah mengusulkan agar mereka semua berkumpul untuk makan malam. Itu adalah kesempatan bagi ibu Jennie untuk bertemu keluarga Lisa dan juga keluarga Rosè dengan keluarga Jisoo. Mereka memutuskan untuk mengatur malam di tempat Rosè karena dialah satu-satunya yang meletakkan pohon Natal di ruang tamu. Jisoo menghabiskan sepanjang hari dengan Jennie untuk memilih hiasan Natal dan karangan bunga. Mereka bahkan bertengkar di toko karena mereka tidak setuju dengan warna dan bentuk bola. Sampai-sampai mereka meminta pendapat orang yang lewat untuk mengetahui siapa yang memiliki rasa yang lebih baik. Di sisi lain, Lisa -dia pergi ke supermarket dengan Rosè. Tidak seperti pacar mereka, mereka tidak kesulitan menentukan apa yang harus disiapkan untuk makan malam.

Semua orang akhirnya tiba di apartemen. Orang tua Lisa masih tetap berkelas dan anggun seperti biasa. Ibu Jennie mengenakan pakaian dari Chanel, kali ini putrinya yang membelinya. Karena dia memiliki penghasilan, dia sering memberikan hadiah kepada ibunya karena itu membuatnya bahagia. Orang tua Rosè dan Jisoo berpakaian hampir dengan cara yang sama, mereka anggun. Mengenai mereka berempat, mereka telah memutuskan untuk berpakaian sebagai tim teman-teman terbaik. Lisa dan Rose mengenakan jeans Boyfriend dengan sweater hitam sementara Jennie dan Jisoo mengenakan rok mini hitam dengan sweater biru tua dan di bawahnya mereka memakai kemeja putih, seperti anak sekolah.

Keempat keluarga itu rukun, mereka mengobrol di ruang tamu dengan segelas anggur, tetapi keempat anak muda itu tidak ingin bergabung dalam percakapan orang tua mereka karena mereka tidak tertarik. Mereka di dapur sedang makan makanan ringan dan membicarakan beberapa hal.

"Apakah kalian tidur di tempatku malam ini?" Lisa bertanya sambil meminum minuman energinya karena dia membutuhkannya untuk malam ini, setidaknya itulah yang dia harapkan.

"Ya, kenapa tidak! Apakah kau baik-baik saja, Sayang?" Rosè bertanya pada Jisoo dan mencium dahinya.

"Aku akan pergi kemanapun bersamamu jadi ya, tidak masalah denganku."

"Lisa, berhentilah minum minuman berenergi di malam hari, kamu tahu itu buruk untuk kesehatanmu dan jika kamu pikir itu akan membantumu malam ini, teruskan dalam mimpi!" Kata Jennie saat dia sedang mencuci gelas anggur. Rosè dan Jisoo mulai tertawa sambil menggoda Lisa karena pacarnya selalu bisa menebak idenya yang nakal.

"Busted Lisa!"

"Tutup mulutmu Chipmunk!" dia menatap sahabatnya dengan tatapan membunuh. Dia meletakkan kalengnya dan pergi ke belakang Jennie, melingkarkan lengannya di pinggang kurus kekasihnya.

"Ini Natal dan aku tidak meminta kado sebagai hadiah ..jadi kita bisa bersenang-senang malam ini.." Lsia berusaha bertanya dengan suara lembut. Tapi dia segera melompat mundur ketika Jennie berbalik dengan pisau di tangannya.

"Kamu akan berhenti memerasku sekarang. Dan aku masih kesal padamu sejak semalam."

"Jendeuk, apa yang terjadi?"