Author pov :*
Di sebuah daerah yang cukup terpencil tepatnya di suatu desa. Hidup satu keluarga yang sangat harmonis dengan sepasang orang tua dan ke2 anaknya. Anak pertama mereka adalah anak yang berbakti, Alin namanya. Ia merupakan anak sulung dari kedua bersaudara dan Aldo adalah nama dari adik Alin.Sebenarnya, Alin merupakan anak angkat yang saat itu ditemukan di teras rumah ketika ia masih bayi, namun Alin tidak mengetahui itu. Keluarga tersebut sangatlah bahagia layaknya keluarga pada umumnya, hingga semuanya berubah seiring berjalan waktu.
Author pov end :*Alin pov :*
Hari ini lagi lagi kejadian aneh terjadi, banyak sekali musibah yang menimpa diriku.
Lalu yang paling aneh lagi, diriku selalu lolos dari musibah itu.
Entah aku harus bersyukur atau sebaliknya, aku merasa cukup aneh dengan situasi seperti ini.Sekarang aku harus membantu ibuku untuk mencari kayu di hutan. Yaa kehidupan di desaku memang seperti itu, masih banyak yang menggunakan kayu sebagai bahan bakar. Karena gas yang cukup mahal membuat penggunaannya di desa kami sedikit.
Biasanya ada seseorang yang menemani diriku untuk mencari kayu di hutan. Namun, sekarang aku sendiri karena ia harus membantu ibunya berjualan. Jadilah aku sendirian sekarang di hutan.
Semuanya tampak baik baik saja, sampai aku ingin mengambil satu kayu yang berada dibawah pohon dan menemukan sesuatu yang sangat mengerikan. Yaa,, laba laba yang berukuran sebesar telapak tanganku, hanya sebagai informasi, aku sangat takut terhadap monster berkaki 8 itu.
Aku pun menghindarinya dan menjauhinya, tetapi seakan sengaja untuk menakuti ku, ia bergerak kearah ku.
Lantas aku berteriak dan berlari tanpa tau arah demi untuk mengindari makhluk itu. Saat dirasa aku sudah cukup jauh, aku tak dapat menemukan keberadaannya lagi.Tanpa ku sadari, aku menjadi tersesat karena berlari semakin kedalam arah hutan. Aku terlalu masuk kedalam hutan dan tak bisa mengenali jalan pulang.
Aku rasa, aku tersesat.
Tersesat sendirian bukanlah hal yang baik, aku cukup ketakutan sekarang. Aku harus bagaimana lagi untuk pulang, teriak pun tak akan terdengar oleh siapa pun.
Tak banyak yang bisa aku lakukan, aku hanya berjalan tanpa arah dan makin masuk kedalam hutan tanpa aku sadari. Saat aku berjalan, aku sempat tersandung oleh sebuah batu yang cukup besar. Aku terjatuh dengan tidak elitnya, posisi ku terlihat sangat memalukan, dan rasanya sakit.
Dalam kegelapan malam, aku menangis kecil. Merutuki perbuatan ku yang gegabah dengan memasuki hutan.
Tak beberapa lama, dari kejauhan terdengar suara auman serigala yang menghentikan tangis ku. Aku terdiam cukup lama dan merasa sangat takut. Aku bahkan berpikir bahwa, hari ini merupakan hari terakhir ku untuk hidup.
Setelah beberapa detik aku diam, aku mulai mengeluarkan suara isakkan kecil namun sialnya hal tersebut membuat seekor serigala mendekat kearah ku. Aku terkejut melihatnya, tangis ku semakin memaksa untuk keluar dan pandangan ku menjadi gelap seketika.
Alin pov end :*
Author pov :*
Di dalam suatu hutan terdapat sebuah kerajaan milik kaum blackmoon yang sangat besar, kerajaan yang dihuni oleh sepasang werewolf dan anak tunggal mereka.Seorang penerus kerjaan yang saat ini belum menemukan matenya, ia bernama Alvero. Menjadi anak dari sang alpha dominan terkuat cukup membuat ia menangung beberapa beban berat.
Author pov end :*
Alvero pov :*
Didalam lamunan ku saat ini, aku mulai merasa jenuh dan beralih untuk berburu. Biasanya aku melakukan pemburuan saat sedang bosan dan merasa kesepian. Menjadi anak tunggal dari keluarga warewolf terkuat membuat aku susah mendapatkan teman.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beauty Luna [END]
WerewolfHidupku baik baik saja, sampai akhirnya umurku menginjak 20 tahun. Semuanya tampak aneh bagi diriku, banyak teka teki didalam hidupku mulai tersusun. Aku sangat penasaran akan apa yang menanti diriku dikemudian hari, apakah berakhir biasa saja atau...