Beberapa bulan kemudian
(next aja ya gengs)Alin pov :*
Usia kehamilanku sekarang sudah menginjak 9 bulan, hanya tinggal hitungan hari lagi. Aku akan bertemu dengan anakku yang selama ini ada diperut ku.Semenjak aku hamil, alvero menjadi lebih over protektif. Aku tak boleh jalan sendiri, tak boleh melakukan aktifitas sehari hari sendiri, bahkan untuk jalan ke taman saja harus diikuti oleh maid.
Ingin menyiram tanaman saja tak boleh, tapi aku tau, alvero melakukan itu karena khawatir dengan aku yang sedang hamil.
Pada awalnya aku merasa apa yang dilakukan alvero cukup berlebihan. Namun, diluar dari itu itu aku mengetahui pasti jika perbuatan alvero itu adalah bukti bahwa dia mencintaiku.
"hei., sedang melamun kan apa" kejut alvero sambil mengusap perutku. Jujur saat alvero mengusap perutku, aku akan merasa sangat nyaman.
"tak apa, aku sedang bersyukur memiliki kamu dan anak kita" ucapku padanya
"ya aku juga sangat bersyukur memiliki kamu dan anak kita sayang. Aku sayang kamu" ucap alvero
"aku juga sayang kamu" ucapku
Tak berapa lama kami hening dengan kondisi saling memeluk, perutku tiba tiba saja sakit
"aduh, sakit alvero, perutku sangat sakit" ucapku
"sakit? Sebentar aku panggilkan tabib dan bidan dahulu" ucap alvero
Alin pov end :*
Alvero pov (14 april)
Setelah tabib dan bidan datang, mereka langsung memeriksa alin. Bidan berkata bahwa alin akan segera melahirkan.Tentu saja aku panik mendengarnya, tetapi tabib bilang padaku bahwa semuanya akan baik baik saja.
Oh Moongodles lindungilah istri dan anakku, smoga semuanya baik baik saja.
Setelah setengah jam alin didalam kamar memperjuangkan hidupnya untuk anak kami, terdengar suara tangisan bayi yang kencang dari dalam, aku sangat lega mendengarnya.
Tetapi saat aku ingin masuk, tabib melarang ku dan bilang bahwa persalinan alin belum selesai.
Tak lama aku menunggu, terdengar suara bayi yang menangis dengan sangat kencang, melebihi awal tadi.
Aku awalnya tak sadar sampai tabib mengucapkan selamat atas dua bayi kembar ku.
Aku terkejut mengetahui bahwa kandungan alin terdapat 2 bayi didalamnya, tentu aku senang.
Aku dan tabib pun langsung masuk ke kamar tempat persalinan alin. Sembari menunggu anak anakku dimandikan dan dibersihkan, aku mengucapkan terimakasih yang amat dalam dan terus menyemangati alin yang sedang kelelahan.
Tak lama setelah itu, datang bidan membawa kedua bayiku, aku langsung melihat dan mengambil bayi itu dari bidan.
AKU SENANG.
"selamat sayang, kau telah berhasil membawa anak kita ke dunia, aku sangat senang" ucapku padanya
"aku juga senang, akhirnya keluarga kita sempurna" ucap alin
"kau tau, mata anak kita sama seperti mataku tetapi rambut mereka sama persis dengan dirimu. Mereka seperti kita diwaktu yang bersamaan, tampan seperti papanya dan cantik seperti mamanya" ucapku
"ya mereka sangat tampan dan cantik, apakah kau mempunyai nama untuk anak perempuan kita? Kan kita hanya mengetahui bahwa anak kita laki laki, ternyata ada perempuan juga"ucap alin
"ya,, aku sedang memikirkannya tadi. Nama yang kita temukan untuk anak laki laki kita kan Angelo, kenapa tidak Angela saja untuk nama anak perempuan kita. Mereka ibaratkan seperti malaikat bukan" ucapku
"ya, Angelo dan Angela, sangat pas dan cocok"ucap alin
Saat kami sedang bercanda gurau, terdengar suara ribut dari arah bawah dan ternyata itu adalah para nenek dan kakek yang ingin melihat cucunya.
"astaga cucu oma sangat tampan dan cantik,, aduh senangnya" ucap ibu alin
"iya.. cucu grandma juga sangat tampan dan cantik"ucap ibuku
"oma? grandma?" Tanya alin kepada ibunya
"iya sayang, mama dan ibu mertuamu sepakat kalau nanti anak kalian memanggil mama dan papa dengan sebutan oma dan opa, sedangkan ibu dan ayah alvero dipanggil grandma dan grandpa. Lucu bukan, kami adalah nenek dan kakek yang sangat sayang kepada mereka" ucap ibu alin dengan girang
"baiklah bu, asal kalian senang" ucap alin
"eh, cucu grandma ini siapa namanya lin?" tanya ibuku pada alin
"Angelo dan Angela bu" ucap alin pada ibuku
"wah nama yang bagus, sama seperti mereka, seperti malaikat" ucap ibuku senang
baiklah nenek nenek sekalian, apakah sudah puas melihat cucunya, karena alin sekarang sedang lelah dan butuh istirahat" ucapku
"oh iya, maafkan kami anakku. Kau pasti lelah bukan,,, beristirahatlah dan al jaga alin ya" ucap ibu alin
baiklah ma" ucapku dan alin bersamaan
Stelah para orang tua pergi. aku langsung menyuruh alin untuk istirahat dan aku menemani dia disampingnya.
Alvero por end :*
.
.
.
.
.
.
Aku kembali hihihii
Makin gaje gak gaes?? Hehe
Bahasa juga masih kacau nih,, makasih ya udah mau baca
Lop kalean 😆💕
{yuhuuuu, jangan lupa vote dan comment yaw - Terima Kasih}
{02/03/24}
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beauty Luna [END]
WerewolfHidupku baik baik saja, sampai akhirnya umurku menginjak 20 tahun. Semuanya tampak aneh bagi diriku, banyak teka teki didalam hidupku mulai tersusun. Aku sangat penasaran akan apa yang menanti diriku dikemudian hari, apakah berakhir biasa saja atau...