"sudah sayang, yang sekarang harus kita lakukan yaitu, membawa angelo dan cila ke masion untuk diobati" ucap papa
.
.
.
.
.
.
Masih angela pov :*
Setelah papa mengucapkan itu, kami pun pulang dan membawa koko bersama cila untuk diobati.Mama dan aku tak berhenti menangis saat diperjalanan pulang.
Sesampainya dimansion, papa langsung memanggil tabib kerajaan untuk mengobati mereka."tuan muda banyak sekali mengeluarkan kekuatan nya dan itu mengguras semua tenaga nya, untung saja tadi gelang tuan muda bisa menahan kekuatan itu agar tidak menghisap jiwa tuan muda, jadi sekarang masih aman.
Namun saya takut , kalau peristiwaa ini di ulangi dan gelang tuan muda hancur, tuan muda beserta matenya akan tidur selamanya" ucap tabib yang sukses membuat semua orang disana terkejut"kekuatannya belum stabil, dan itu karena jewel merah yang tumbuh sempurna didalam jantungnya secara tiba tiba,, awalnya jika saja tuan muda hanya memiliki jewel merah setengah maka ia tak akan begini, tetapi jewel itu tumbuh sempurna dan jadilah begini" tambah tabib itu
"bisa dibilang,, sekarang tuan muda merupakan LORD dunia sekarang" ucap penyihir yang tiba tiba datang
"dia akan menjadi penentu, apakah dunia ini akan tentram atau hancur" lanjut penyihir yang sukses membuat keluargaku terkejut
"dan,, putri cila juga,, sekarang ia sudah mempunyai jewel biru yang ada ditubuh putri dina,, itu berpindah sendiri karena jewel itu sendiri yang memilih diri nya" ucap penyihir
"mereka berdualah yang bisa mengubah dunia ini" ucap penyihir
"bagaimana ini,,, aku takut al, aku takut akan terjadi hal buruk menimpa mereka" ucap mama pada papa sambil menangis
"aku yakin, mereka berdua kuat dan akan melaluinya dengan baik" ucap papa
Aku sendiri sudah menangis melihat koko begini, pikiran ku sudah melayang entah kemana, aku pun merasakan ada sepasang tangan yang memeluk ku dari belakang.
Saat aku berbalik, aku menemukan danu yang sedang berusaha menenangkanku, akupun membalas pelukannya dan menangis dipelukannya.
Begitu sedih mendengarkan kalau koko hampir saja tidak selamat akibat kejadian yang aku saksikan sendiri.
"sudahlah, koko mu dan cila akan baik baik saja, jangan menangis lagi sayang" ucap danu padaku, dan aku hanya bisa mengangguk sambil menangis dipelukannya.
"aku tak merasakan kekuatan besar didalam diriku lagi, apakah itu benar? Apakah jewel itu berpindah ke tubuh cila" tanya dina padaku
"yaa,,," ucapku
"oh maafkan aku, karena aku, cila harus menanggung semua beban nya, jujur awalnya aku sangat terbebani dengan adanya jewel itu, rasanya aku tak sehat disetiap saat, lebih mudah lemas dan letih" ucapnya padaku
"apakah cila akan begitu" lirih ku
"tenang putri, putri cila tak akan begitu, ia sudah terlindungi oleh tuan muda angelo, sehingga kekuatan jewel itu tak akan membuat ia menjadi lemas atau sakit" ucap penyihir tiba tiba
"dan,, tuan muda sendiri juga telah dilindungi oleh gelangnya itu, maka mereka akan kuat bersama" ucap penyihir itu
"sebenarnyaa,,, dipengelihatan saya,, jewel itu ingin masuk kedalam jantung putri angela, tetapi dicegah oleh kalung penyembuh putri,, kalung putri hanya bisa menyembuhkan dan melindungi putri dari hal negative, maka dari itulah, jewel tersebut memilih putri cila yang merupakan mate tuan muda angelo" penjelasan penyihir tiba tiba dan itu membuat aku takut dan terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beauty Luna [END]
WerewolfHidupku baik baik saja, sampai akhirnya umurku menginjak 20 tahun. Semuanya tampak aneh bagi diriku, banyak teka teki didalam hidupku mulai tersusun. Aku sangat penasaran akan apa yang menanti diriku dikemudian hari, apakah berakhir biasa saja atau...