Part 5 - Kejutan {Revisi}

2.9K 161 1
                                    

Alvero pov :*
Setelah kepergian penyihir, aku mulai membuka kalung yang digunakan alin dan aku melihat hal yang mengejutkan.

Rambut alin yang warnanya coklat berubah menjadi hitam pekat yang sangat indah berpadu dengan merah darah.

Alin langsung terbangun dan merasa tubuhnya sangat segar, kulihat raut wajahnya kebingungan dan dia bertanya padaku.

"al, aku mendengarkan suara suara di kepala ku, aku pusing mendengar. Ia menyebut namanya lexa dan dia bilang dia adalah aku. Aku tak paham al, kumohon hentikan suara itu" pinta mateku dan mulai menangis, aku benci mendengarnya menangis aku tak suka ia bersedih

Aku heran kenapa dia sangat sering menangis, lalu aku pun mulai menenangkannya.

"tak apa lin, dia adalah wolf mu, ternyata kau sama sepertiku. Hanya saja kekuatanmu dikunci oleh kalung itu, setelah aku melepaskannya kau langsung berubah dan kau bisa mendengarkan wolf yang ada di dirimu"ucapku 

Aku bisa melihat ia sedikit bingung namun memberhentikan tangisannya. 

"bagaimana bisa, orang tua ku saja manusia biasa. Sekarang aku bisa mencium aroma yang sangat memabukkan darimu. Aku harus bertanya kepada ibu dan ayahku" ucap alin sambil pergi ke arah orang tuanya

Aku melihat alin pergi terburu buru menemui orang tuanya.

"ibu ayah, aku ingin penjelasan sekarang, sebenarnya apakah aku anak kandung kalian" cecar alin saat ia berada dihadapan kedua orang tuanya

Tampak wajah ibu dan ayah alin terkejut dan mereka saling bertukar pandang. Keduanya nampak mengangguk dengan ragu lalu kembali menatap alin. 

"ya nak, kau bukan anak kandung ayah dan ibu. Sewaktu kau kecil, kami menemukan dirimu didepan rumah kami bersama dengan buku legenda yang kau baca dan kalung itu. Ada surat yang bertuliskan bahwa, kau harus memakai kalung itu sampai kau berumur 20 tahun dan kami harus menjagamu dari serangan jahat.
Kami tak tau serangan apa itu, kami sangat sayang kepadamu dan tak ingin kau pergi meninggalkan kami. Sampai akhirnya keluarga alvero datang untuk melamar mu. Awalnya kami ragu, tetapi kami masih memiliki tradisi di desa ini untuk dia tinggal disini membantu kami menjagamu. Jujur kami takut kehilanganmu lin" ucap ibunya panjang lebar

"jadi siapa orang tua kandungku bu" ucap alin

"kami tak tau lin, disurat itu tertulis mereka akan menjemputmu jika kau sudah mengetahui jati dirimu. Kami tak berani membiarkan itu terjadi begitu cepat, hingga sekarang akhirnya kau tau sendiri jati dirimu lin" ucap ibunya

"terimakasih bu sudah merawat ku sedari kecil, aku mungkin akan sabar untuk menunggu orang tua kandung ku menjemput diriku" ucap alin sendu

Mendengar itu aku langsung menghubungi ayahku melalui mindlink dan memberitahukan kepada kerajaan redmoon bahwa anaknya sudah ditemukan. Tak menunggu waktu lama setelah itu, ada tamu yang datang ke kediaman keluarga alin.

Setelah dibuka kan pintu ternyata itu adalah alpha yang berasal dari kerajaan redmoon, yang artinya mereka adalah orang tua kandung alin.

Ayah dan ibu angkat alin tampak heran lalu menanyakan keperluan mereka datang kesini.

Mereka pun menjelaskan siapa mereka alasan mereka, dan tujuan mereka datang kesini.

"perkenalkan, nama saya rai. Saya adalah ayah kandung alin dan disebelah saya adalah ibu alin yang bernama flavia" ucap alpha redmoon itu sambil menunjukan istrinya yang sedang menahan tangis

"kenapa kalian tega sekali menitipkan diriku disini,jika kalian tak mengharapkan kehadiranku. Maka langsung saja bunuh aku" ucap alin sambil terisak kecil

My Beauty Luna [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang