Part 24 (AA) - Mate 3

1.1K 64 1
                                    




Aku pun turun bersama koko dan cila, aku sangat gugup, saat aku sudah sampai tangga. Aku melihat semua mata menatap kearahku, kulihat kearah mateku dan dia tersenyum. Aku tersenyum malu dan melanjutkan jalanku untuk turun kebawah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Masih angela pov :*
"aku senang sekali elen, akhirnya kita akan menjadi besan" ucap mamaku pada seorang wanita yang bernama elen itu.

Kalian juga tau bukan siapa elen ituu,,, yaa dia adalah ibu danu dan dina.
Danu mateku, apakah aku belum memberi tau kalian hihihi.

"ya, aku senang sekali, saat pertama kali danu berbicara padaku kalau putrimu adalah matenya" ucap tante elen

"selamat ya calon kakak ipar, aku sangat senang jika kau yang menjadi matenya" ucap dina padaku

"terimakasih dina" ucapku sembari tersenyum

"oke kita mulai saja ya, tujuan kami sekeluarga kesini karena kami ingin danu dan angela bertunangan" ucap ayah danu

"ya tentu aku setuju, tetapi ada baiknya mereka menyelesaikan dulu pendidikan mereka diSMA.
Angelo juga akan bertuangan dengan cila saat kelulusan selesai" ucap papa, saat aku melirik kearah cila,, ia tampak kaget dan mencoba bersikap seperti biasa

"bagaimana kalau, pertunangan mereka dilakukan bersamaan saja" usul tante elen

"aku setuju" ucap koko dan danu berbarengan

"oke, karena sudah setuju, ayo kia mulai party nya" ucap mama

"kita akan bbq party hehe, aku sudah menyiapkan segalanya" lanjut mama

"oke ayo ketaman" ucap papa

"anak anak memanggang saja ya, orang tua ingin bersantai dahulu" ucap ayah danu sambil membawa istri serta papa dan mama kearah gazebo yang berada dipinggir kolam.

"semuanya berpasangan, sekarang hanya aku yang sendirian" ucap dina

"tak apa, aku akan memanggil ferdi untuk menemanimu ya" ucap koko dan langsug memanggil temannya datang.
Setelah ferdi datang, kami pun memulai memanggang daging yang sudah disiapkan oleh mama.

"baiklah, yang perempuan menyiapkan bumbu dan piring ya, lalu yang laki laki memanggang" ucap cila sambil membagi tugas

"oke" ucap semuanya serempak

Acara bbq kami pun berjalan lancar dan diakhiri dengan berbincang bincang, kebanyakan semua orang sibuk dengan kegiatan bersama pasangannya masing masing.

Angelo dengan cila sibuk memanggang sambil tertawa, sedangkan tiba tiba danu berada disampinggku untuk membantuku membereskan tikar yang digunakan untuk makan bersama nantinya.
Dina dan ferdi membantu koko dan cila.

Setelah acara kami benar benar selesai, keluarga danu pun pamit untuk pulang karena hari sudah malam.

Tetapi sebelum pulang, danu sempat membisikkan sesuatu kepadaku. "jarimu terlihat sangat indah saat memakai cincin pemberianku, dan ya sesuai perkiraanku jam tangan itu sangat cocok ditanganmu" bisiknya sembari mengecup pipiku sekilas dan berlalu pergi meyusul keluargannya.

Aku hanya bisa terdiam lalu tersenyum memikirkannya, ternyata yang menyukaiku secara diam diam adalah dirinya.
Aku tak mengerti lagi dengan perasaanku, rasanya sangat senang sampai aku ingin terbang rasanya.

Angela pov end :*

.

.

.

My Beauty Luna [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang