"koko,koko,koko aku butuh kau sekarang,," setelah itu kegelapan merengutku.
Masih angela pov :*
Skip,,,
Aku terbangun dikamar yang bernuansa hitam dan abu abu ini, sedang mendapati diriku yang terbaring lemah. Aku teringat akan sosok lelaki yang menemui ku dihutan tadi.
Aku pun tersadar dari lamunan ku saat mendapati seseorang yang tergesa gesa memasuki kamar ini. "maafkan aku, karena telah gagal menjagamu" ucapnya menyesal, tetapi masih menggunakan nada dingi nya, walau ada sedikit nada khawatir disana.
Aku pun hanya mengangguk,,, batin ku pun memanggil koko berkali kali dan air mataku tumpah dengan sendirinya.
Tak lama setelah itu aku merasakan aura koko mendekat kearah tempatku sekarang, koko datang dengan wajah gusarnya.
Ia melihatku yang sedang menangis secara diam dipelukan mario yang terlihat sangat tidak ikhlas.Hanya dalam sedetik, koko sudah berhasil menarik diriku dari pelukan mario dan melayangkan tinjuan kearah wajah mario.
Itu sukses membuat mario seperti orang bingung dan seperti tersadar akan sesuatu, ia melongo melihat kearahku dan koko bergantian.
"bukan kah kita tadi sedang berada ditempat dave,, kok tiba tiba sudah disini" ucap mario yang membuat ku bingung
"maaf karena aku telah memukul wajah mu yang dingin itu, kau terkena sihir kecil yang sukses membuat hati adikku sakit" ucap koko yang membuatku terkejut
"sihir?? Hehh pasti ulah karin sialan itu" ucap mario yang sedang bermain dengan pikirannya.
Sementara koko sudah menghampiriku dan memelukku erat,, "koko akan melindungimu selalu, semuanya sudah baik baik saja, jangan menangis lagi" ucapnya dan aku hanya mengangguk sambil menangis kembali
"aku takut,,," lirihku pada koko
"tak perlu takut, tadi dia hanya terpengaruh sihir" ucap koko lagi dan aku melirik kearah mario yang akan tersadar sesuatu
"kau,, tak apa,,, maafkan aku" ucap mario menghampiri ku dan mengengam tangan ku dan aku hanya menggeleng
"jangan pernah bertemu lagi dengan perempuan ular itu, dia berniat merebutmu dari angela" ucap koko yang membuat aku bingung.
Perempuan?? Siapa?? Karin?? Apakah mungkin??
"baiklah, aku tak tau kalau ia berada disana juga saat itu" ucap mario yang menatap koko
"tetapi kenapa" suara lirihan kecil yang masih bisa didengar mereka
"dia menyukai pria es ini" ucap koko
"tetapi dia sudah ada mate kan" ucapku yang masih berpikir positif
"ya, tetapi ia masih menyukai mario, jadi berhati hatilah" ucap koko diangguki oleh mario
"yasudah, aku ingin pergi dulu, dan mario ikut aku sebentar" ucap koko dan lagi lagi hanya diangguki oleh mario lalu aku pun disuruh beristirahat kembali, dan terlelap didalam mimpi.
"kau begitu cantik celin, apa mungkin aku bisa melihat kau bersanding dengan orang lain, aku sangat senang mendengar kabar bahwa matemu meninggal,, ternyata sekarang kau sudah menemukan penggantinya" ucap orang itu didalam mimpiku
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beauty Luna [END]
WerewolfHidupku baik baik saja, sampai akhirnya umurku menginjak 20 tahun. Semuanya tampak aneh bagi diriku, banyak teka teki didalam hidupku mulai tersusun. Aku sangat penasaran akan apa yang menanti diriku dikemudian hari, apakah berakhir biasa saja atau...