Part 14 (AA) - Musibah {Revisi}

1.2K 75 0
                                    

.
... Skip ...
.



Masih angela pov :*
Hari ini kegiatan MOS pun selesai dan masih ada hari esok untuk melanjutkan nya. 

Besok Juga merupakan acara terakhir, yaitu setiap kelas menampilkan sesuatu, mau tarian boleh, drama boleh, bernyanyi pun boleh.

Kelasku memilih memainkan drama pendek tentang teman teman baru dipadukan dengan cerita romantis dan bernyanyi....

Hari ini otomatis merupakan hari latian kami, kami sekelas pun sepakat akan mengadakan latihan di sekolah.

Jadi aku dan cila memutuskan untuk menunggu di sekolah dan menitipkan pesan kepada koko kalau aku akan pulang sore.

Koko awalnya tak setuju, tetapi ia juga harus menyiapkan penampilan kelasnya di rumah salah satu temannya.
Jadi dia memutuskan pulang dan katanya nanti dia akan menjemput ku.

Teman sekelas ku sudah berkumpul dan kami sedang merundingkan siapa yang akan jadi pemerannya.

Aku tak mau menjadi salah satu pemerannya karena, kalau aku seandainya beradu acting dalam drama dengan laki laki, koko pasti sangat marah.

Nanti drama kami akan seperti ini..

Ada seseorang senior perempuan yang bersikap semena mena terhadap adik kelasnya dan ada senior laki laki yang membantu adik kelas yang dibully itu, lelaki itu membantu adik kelas itu karena tertarik dengan adik kelas itu.

Entah siapa yang menyarankan drama ini, namun ini terdengar sangat dramatis. 

Teman teman satu kelas juga akan mendukung orang yang dibully itu dan berakhir dengan bernyanyi.

Berhubung sebagian orang telah mendapatkan perannya masing masing dan hanya tersisa aku dan cila beserta anak yang memainkan alat musik, jadi otomatis cila dan aku yang akan menyanyi untuk menutupi acara itu.






















/Skip besok hari/

.

.

.

.

Semuanya berjalan lancar, drama teman sekelas ku sukses dilakukan walau hanya latihan satu kali.

Aku dan cila pun sukses membawa lagu kepompong tentang sahabat diatas panggung.

Sekarang aku sedang melihat pertunjukan kelas koko, mereka sangat kompak, mereka memadukan dance dan nyanyian bersama.
Kulihat koko memainkan alat music gitar dan menggiring lagu lagu itu, hebat sekali...

Setelah aku menonton pertunjukan kelas koko, aku pun mengajak cila untuk menemaniku pergi ke toilet.

Tetapi saat kami sedang diperjalanan ke wc, aku dan cila ditarik paksa seseorang untuk masuk ke dalam gudang dan mereka mengunci kami.

"itu hukuman buat adek kelas sok hebat, dan udah bisa nyindir kakak seniornya ya" ucap perempuan yang ku ketahui ia adalah yang mengusir kami waktu itu.

"tolonggg, bukain donggg" teriak cila

"sabar la cil, koko pasti akan mencari kita"ucap ku menenangkan cila dan bahkan aku tak sadar bahwa tangan ku berdarah akibat goresan kaca yang ada dilantai.

Mungkin berdarah saat kakak senior itu mendorongku hingga aku jatuh tersungkur.

Lama sekali aku dan cila dikurung di gudang ini, dan koko belum juga datang mencari ku.

Darah dari tanganku pun terus keluar karena lukanya sangat besar

"angela, tangan mu semakin banyak darahnya, kau tak apa? Kau terlihat lemas lo" ucap cila khawatir

"tak apa cil, sebentar lagi juga berhenti" ucapku sambil menahan darah itu keluar dengan bajuku

Aku memegang liontin ku dan seketika luka ku kembali tertutup tetapi aku masih sangat lemas karena kekurangan banyak darah mungkin.

Ya liontin ku memang bisa menyembuhkan luka dalam sekejap serta bisa memanggil gelang milik koko.

Semakin aku menggenggamnya, liontin itu semakin mengeluarkan sinarnya.

Cila tidak terkejut lagi akan hal itu karena ia sudah tau dari dulu SMP.

Tak lama kesadaran ku hilang dan aku pingsan karena terlalu lemas. Suara yang terakhir kali terdengar adalah suara cila yang panik.
Angela pov end :*
.
.
.
.
.
.
.
.
Update 2 part hari ini..
Makin gaje nih gaes...
Vote ya kalo suka,, sorry part kali ini pendek... 😘





{12/03/24}

My Beauty Luna [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang