Alvero pov :*
Saat semua sudah siap, matahari pun sudah menunjukan wujudnya. Aku membawa rombonganku untuk menyerang orang yang telah menculik luna ku.Setelah semua siap, kami pun langsung pergi ke tempat itu.
....
Setelah sampai, kami menemukan sebuah kastil tua yang kelihatan tak berpenghuni, anak buah ku pun langsung mendobrak pintu itu, tak jauh dari tempat kami sekarang, aku melihat beni yang sedang berbincang degan seorang penyihir hitam.
Aku langsung menghampiri beni dan menghantam wajahnya. Lalu setelah ia jatuh tersungkur, anak buah ku langsung menahan beni dan penyihir hitam itu.
Aku langsung mencari keberadaan alin, tak jauh dari tempatku, aku mendengar suara rintihan alin di lantai atas.
Aku berlari ke arah sumber suara itu dan menemukan pintu asal suara rintihan itu.
Aku membuka paksa pintu yang terkunci itu dan menemukan alin yang pingsan didalamnya. Aku langsung menghampiri alin dan membawanya pulang.
.............
Sesampainya di mansion, aku langsung memanggil tabib kerajaan untuk memeriksa alin, aku sangat khawatir sekali.
Setelah tabib selesai memeriksa alin, terlihat wajahnya cemas dan juga gelisah.
"ada apa dengan istriku tabib?" tanyaku
"luna baik baik saja alpha, tetapi."ucap tabib tergantung
"tetapi kenapa?" tanyaku tak sabaran
"luna terkena racun yang akan berakibat buruk untuk bayi di kandungannya” ucap tabib
"bayi? Anakku? Bagaimana bisa aku tak mengetahui keberadaannya,,, aku sungguh lalai menjaga istri dan calon anakku. Lalu bagaimana agar racun itu hilang" tanya ku frustasi
"hanya ada satu penawarnya tuan, dan itu disembunyikan oleh tertua terdahulu dan dijaga oleh naga, penawaran berupa bunga mawar hitam yang terletak ditengah tegah tempat terlarang.
Beruntung luna merupakan werewolf yang terberkati. Jadi bayi didalam kandungannya dilindungi oleh luna dan luna yang merasakan sakitnya" ucap tabibHatiku hancur mendengar, istri yang ku sayangi sedang menahan rasa sakit demi anak kami.
Aku merasa sangat gagal menjadi seorang suami dan ayah. Aku harus segera mencari penawarnya demi istriku dan anakku, walau nyawaku taruhan nya.
"apakah kau tau dimana tempatnya? Aku ingin mengambilnya untuk istriku" uacpku
"tempat itu sangat terlarang, tepatnya di hutan hitam yang penuh ilusi. Hanya orang yang mempunyai hati tulus yang bisa lolos dari hutan itu" ucapnya
"baiklah aku akan berangkat sekarang, tolong siapkan pasukan dan perlengkapan kita selama perjalanan" ucapku pada prajurit ku
"baik alpha" ucap mereka serempak
Setelah semua siap, kamipun langsung pergi ke hutan hitam untuk mencari penawar racun alin.
Alvero pov end :*Author pov :*
Disepanjang jalan alvero mencari obat untuk alin, ia bertemu dengan satu ekor rubah putih yang sedang terluka.Alvero melihat rubah itu dan langsung membantunya. Alvero mengobati rubah itu disepanjang perjalanannya dan membiarkan rubah itu pergi setelah ia obati.
Tetapi tanpa alvero sadari, rubah itu telah menjadi sosok wanita cantik, ternyata rubah itu adalah penjaga hutan hitam yang sedang dihuni oleh alvero.
Banyak sekali cobaan dan tantangan yang diberikan untuk alvero dari rubah itu. Dan alvero bisa melewatinya dengan sangat mudah karena hati tulusnya dan kesetiaan pada istrinya.
Sesampainya ditengah hutan, al mulai melihat bunga mawar hitam yang dijaga oleh naga yang sedang tertidur.
Ia mengendap untuk mendapatkan bunga itu, tapi saat ia ingin memetik bunga itu, sang naga yang tertidur langsung terbangun.
Naga itu menghampiri al yang terlihat ingin menyerang naga itu, sebagai seorang alpha, alvero mempunyai kekuatan yang sangat kuat.
Tetapi naga itu berhenti dan berbicara..
"untuk apa kau jauh jauh datang kesini dan ingin mencuri bunga mawar ku, wahai alpha yang terhormat" ucap sang naga yang membuat alvero terkejut
"aku ingin memetik mawar untuk istriku dan anakku yang sedang mempertahankan hidupnya" ucap alvero
"apakah kau sangat mencintainya" tanya sang naga
"ya tentu" jawab al mantap
"apakah kau rela menukar nyawamu dan digantikan dengan mawar ku yang berharga itu?
Aku akan mengantarnya sendiri jika kau ingin menukarkan nyawamu dengan mawar itu. Ku pastikan istrimu sembuh dan anakmu selamat" ucap naga yang membuat alvero terkejut untuk yang kedua kalinya.
.
.
.
.
.
.
Gantung ya... Huehehehe
Next aja deh ya...
Tpi di part berikutnya.. 😘😘(Kali ini juga revisinya dkit hwhewhee)
(01/03/24)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beauty Luna [END]
WerewolfHidupku baik baik saja, sampai akhirnya umurku menginjak 20 tahun. Semuanya tampak aneh bagi diriku, banyak teka teki didalam hidupku mulai tersusun. Aku sangat penasaran akan apa yang menanti diriku dikemudian hari, apakah berakhir biasa saja atau...