Part 35 (AA) - Bodoh

746 54 1
                                    









Mario pov :* 
Tugas yang banyak ini sungguh membuatku pusing, apalagi saat aku berjauhan dengan mateku. 

Beberapa saat lagi, ada rapat yang digelar oleh para tertua terdahulu untuk membahas hubungan sesama kaum.

Awalnya kupikir angelo akan datang, ternyata yang datang bukan dirinya. Sebab katanya dia terlalu muda untuk langsung diangkat menjadi LORD saat ini.

Sekarang kami sedang mengelilingi meja besar yang membundar, untuk rapat. Datang seseorang pria yang merupakan mantan suami dari seorang lady terdahulu, sementara ini ia yang masih akan menjaga keamanan antar sesama kaum.

Saat aku mendengarkan penuturannya, aku merasakan tatapan tajam dan ucapan yang sedikit menusuk hatiku.

"jaga mate kalian para raja atau calon raja, jangan meninggalkan nya sendirian dihutan dengan posisi menangis" ucapnya sambil menunjukan tatapan dingin nya.

Entah mengapa, aku merasakan kata kata itu segaja ditunjukan kepada ku. Aku pun mencoba berpikir positif dan tak ingin dibuat pusing akan itu lagi.
Tak lama saat rapat selesai ada seseorang yang menepuk bahuku pelan.

Saat aku berbalik, aku menemukan karin disana, ternyata dia yang menjadi perwakilan dari mermaid mengantikan matenya.

Aku merasakan gelagat aneh karin yang terus terusan berusaha menarik perhatianku.
Saat aku mulai hanyut dalam pesonannya, ada pria yang memimpin rapat itu yang secara sengaja menyenggol ku dan seketika aku tersentak.

"apa apaan kau menyenggol orang begitu" protes karin yang seakan tak terima

"hentikan acara menggodamu itu, sadar dirilah, pria ini sudah memiliki mate" ucap pria itu dingin

"kau jagalah jarak dari dirinya, atau kau akan menyesal karenanya" ucap pria itu dan ia pergi.

Saat pria itu pergi, karin juga langsung pergi dari hadapanku.
Apakah benar karin tadi berusaha menggodaku, padahal ia merupakan mate sahabatku.

Aku pun teringat angela yang sudah beberapa lama aku tak menemuinya karena tugas menumpuk yang diberikan raja terdahulu.
Yaa,, saat aku sudah resmi menjadi suami angela, maka saat itu juga aku akan diangkat menjadi raja.

Tetapi ini baru masa belajar untuk ku, supaya nantinya aku tak terlalu terkejut akan tugas ini.

Tetapi nyatanya aku sudah terkejut sekarang, tugasnya sangat banyakkk, membuat aku tak bisa bersama angela untuk beberapa saat.

Saat aku sibuk mengerjakan tugas sialan ini, aku mencium bau mawar yang berhasil membuat diriku tak sadarkan diri.

.

.

.

Skip

Aku terbangun disebuah kamar yang bernuansa putih dan krem, seperti kamar seseorang perempuan. Saat aku mencoba untuk duduk, kepalaku pusing dan berputar, saat pusing itu menderaku ada seseorang yang berjalan kearahku.

"kau sudah bangun " tanya nya dan saat aku melihat itu merupakan karin dan ia tampak berbeda, terlihat sangat cantik.

"kenapa aku berada disini" tanyaku dan dia hanya tersenyum.

Deghh senyumannya membuat diriku menjadi seperti ini, ada apa dengan diriku sebenarnya.

Ia menghampiriku yang sedang mematung dan berjalan kearahku lalu memelukku, aku tak bisa berbuat apapun dan hanya diam.

Rasanya seperti tersihir saja, ia menjauhkan diri nya dari ku dan ia mencium bibirku, lumatan kecilnya seakan manta yang menyuruh aku untuk membalas ciumannya.

Hatiku menolak, namun tubuhku tidak, saat aku sudah membalas ciumannya ada suara lirihan seseorang yang saat itu juga mengembalikan kesadaranku secara utuh.

"aku kecewa mario" ucap lirihan itu, saat aku melihat kesumber suara itu, sudah ada angela bersama angelo yang sedang memeluk adiknya.

Aku pun tersadar lalu mendorong karin dan berniat berjalan kearah angela.
Namun saat aku hampir meraihnya, tubuhnya hilang bersama dengan angelo.

Aku hanya bisa terdiam memandang kepergian mereka, saat aku melihat kedalam arah kamar, sudah ada karin dalam posisi disekap oleh pria misterius itu.

"aku sudah mempringati mu bukan, jangan menggoda pria ini lagi, dan kau jugaa mungkin sebentar lagi akan kehilangan diri nya tuan MARIO" ucap pria itu sambil pergi membawa tubuh karin yang ingin sekarat itu.

Aku hanya bisa tertunduk dan menyadari kebodohan yang ku lakukan.
"jika cintamu besar, kau pasti bisa menolak godaan itu, adik ku terus menantimu dan dia hanya mendapatkan pemandangan yang sangat buruk saat melihat dan ingin bertemu dengan dirimu" ucap suara gema yang tiba tiba memenuhi ruangan ini dan aku yakin itu pasti angelo

"kau sudah mengecewakan nya" ucap pria itu yang tiba tiba berada didepan ku, ia bergerak maju dan ....
bughhh ia melayangkan pukulan diwajahku, aku hanya bisa diam karena itu memang salahku.

"ingat ini baik baik, jika kau terus saja menyakiti hatinya, aku tak akan segan untuk merebut nya darimu, aku tak akan peduli bahwa kau matenya" ucap pria itu dan ia menghilang.


Arghhh aku tak tau harus apa sekarang.

Mario pov end :* 

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Kenava jadi begini dahh,,
Ati ati ya gengs,, pelakor bertebaran dijaman sekarang ini
HEhehehehe
Sapi bertemu dipart berikutnya... 

My Beauty Luna [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang