Di asrama.....
"Kami pulanggg!!" Ujar Iva, Nayara, Kyra, dan Fanny.
"Wah banyak ya belanjaan kalian" Goda Jihyo saat melihat Mika membawa banyak kantong plastik.
"Ah, ini untuk Eonnie sama Pak Sehun" Mika menyodorkan 3 kantong plastik pada Jihyo.
"Wah ma...." "Jangan bilang makasih!" Potong Mika."Hehehe, baiklah baiklah!" Kata Jihyo. "Sanha sama Jisung masih disini?" Tanya Mika.
"Sanha tadi pulang sebentar, katanya nanti kesini lagi" Jelas Jihyo dan Mika mengangguk-angguk.
"Jisung ada di kamar kan?" Tanya Mika, "Iya, lagi tidur tuh kayaknya!" Ucap Jihyo.
Mika naik ke kamar Jisung dan mengintip, benar saja, Jisung sedang tidur.
Mika berjalan dengan sangat pelan dan membenarkan posisi tidur Jisung lalu menyelimutinya.
Ia menaruh satu kantong plastik di samping Jisung dan meninggalkannya, Mika mengelus kepala Jisung dan mencium keningnya, ia kaget saat tiba-tiba Jisung terbangun dan menangkap tangannya.Jisung mendorong kepala Mika dan ingin mencium bibir Mika, tapi untungnya Mika dengan sigap menutup bibir Jisung.
"Kau tidak tidur ya?!" Kesal Mika.
"A-a-aku terbangun." Mata Mika membelalak saat mendengar suara dan cara bicara Jisung yang berbeda.
"Aku...?" Gumam Mika.
"Y-ya, a-a-a-aku. Ka-kaget ya?" Goda Jisung.
Mika menegak ludah dan memalingkan wajahnya.
"Da-dasar, mentang-mentang sudah hampir lancar bicara!" Kesal Mika, ia berbalik badan dan kaget saat melihat Sanha di depannya.
"Sa-Sanha?? Sejak kapan??" Tanya Mika.
"Sejak kalian bermesraan." Kata Sanha sambil berlalu pergi."Hey tunggu!" Kata Mika.
"Sanha tunggu! Tadi itu dia cuma....." "Tolong jaga perasaanku sedikit" Ujar Sanha.
Mika terdiam, dan ia menatap Sanha yang menjauh darinya.
"Sanha tunggu dulu!!" Mika menangkap tangan Sanha dan memeluknya dengan erat.
"Awas!" Ujar Sanha.
"Kamu kenapa sih?! Dateng-dateng langsung marah kayak gitu!" Kesal Mika, Sanha mendengus dan membalikkan badannya.
Ia memegang kedua pipi Mika dan mencium bibir-nya, jantung gadis itu berpacu kuat. Mika menepis wajah Sanha dan mengatur nafasnya.
PLAK! Tamparan keras mendarat di pipi Sanha yang putih.
"LO KIRA GUE APAAN MAEN CIUM-CIUM HAH?!" Marah Mika sambil menjambak rambut Sanha, sedangkan Namja itu hanya diam, menerima segala pukulan gadis yang ia cintai itu."Maaf, maafkan aku, maaf" Mika mengatur nafasnya dan memukul Sanha untuk terakhir kalinya, dan ia turun ke bawah, pergi ke kamarnya.
Sanha membulatkan matanya, ternyata, Jisung melihat semuanya namun namja itu diam saja.
"Ma-Malaikat ma-ma-marah ya?" Tanya Jisung, Sanha menunduk dan mendekati Jisung, lalu mengelus rambutnya.
"Maaf, maafkan Hyung, Hyung salah..Hyung benar-benar minta maaf." Jisung tersenyum dan memeluk Sanha.
"H-Hyung ti-ti-tidak salah a-apa-apa kok" Ujar Jisung.
Sanha menutup matanya seraya mengepalkan tangannya.
"Maaf...Hyung..akan kembali lagi besok" Ujar Sanha, ia turun dan berpas-pasan dengan Sehun.
"Ajak gadis itu bicara sampai dia mau mendengarmu, atau kupotong lidahmu" Ancam Sehun dengan suara pelan, Sanha menegak ludahnya dan mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
I am You
Fanfiction"Sampe kapanpun gue gak bakal pernah anggep kalian sahabat gue!" Mika Alice Caroline adalah seorang gadis yang memiliki kehidupan yang hancur. Suatu hari wali kelas mereka, Aletta Rosianne, menunjuknya sebagai murid pertukaran pelajar ke Korea, bers...