"Hei, mereka udah nggak ada. Jangan celingukan kayak gitu" Kata Sanha.
'Hah....memang benar, aku...terlalu berlebihan' Batin Mika.
"Bentar lagi udah mau nyampe Asrama juga, jangan takut, kami selalu ada kok untuk kamu." Mika tersenyum dan mengangguk pelan.
"Nah, dateng juga? Mana rokok Bapak?" Tanya Sehun sesampainya Mika dan Sanha di Asrama.
"Nih Pak, sama ini nih, tadi Mika beliin es krim untuk Bapak!" Mika membulatkan matanya.
"Nggak! Tadi Sanha kok yang beliin" Sangkal Mika.
"Aish udah udah! Makasih banyak ya kalian berdua" Kata Sehun, "Siap Pak!" Jawab Sanha seraya menampilkan gigi-giginya.
"Haiii, aku kembali!" Kata Sanha.
"Darimana saja kalian?" Tanya Jihyo.
"Beliin ini untuk kaliaaan!" Mata Jihyo dan yang lain berbinar dan Sanha membagikannya.
"Lho Mi? Kamu nggak dapet?" Tanya Kyra.
Mika yang sudah terlanjur kesal tidak mengucapkan apa-apa dan pergi keluar dari Asrama.
"Eh, Mikaaa!" Sanha menggaruk kepalanya dan menghembuskan nafasnya.
"Padahal niatnya aku pengen bercandain dia, makanya es krim dia kukasih paling terakhir" Jihyo tertawa terbahak-bahak.
"Ma-makanya Sanhaaa, udah tau dia lagi mood swing, jangan malah tambah buat dia kesel" Ledek Jihyo.
"Huft....iya iya aku salah, aku cari dia deh"
"Nggak usah, paling bentar lagi balik sendiri" Tahan Sehun yang baru masuk ke Asrama.
"Tapi Pak......"
"Nanti minta maaf aja terus ngomong sejujurnya, dia tipe orang yang susah diajak bercanda." Saran Sehun.
Semuanya mengangguk setuju."Hah....iya deh" Ujar Sanha pasrah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.TLUK! Gadis itu menendang batu dengan kuat, ia juga mengacak-acak daun mapple yang berguguran di taman saking kesalnya.
"ERGHHH! SIAL SIAL SIAAALLL!!" Teriak Mika sembari mengacak rambutnya.
SRUK! Mika terus mengacak-acak daun itu hingga berserak kemana-mana.
"Wah wah, kayaknya ada yang lagi emosi nih" Mika melompat kaget saat ada seseorang selain dirinya.
"Hei, Ice Queen" Sapa Taehyun sembari mengacak rambut Mika.
"Kok lo bisa disini?" Tanya Mika.
"Ini memang tempat kesukaan gue, lah lo ngapain disini?" Taehyun balik bertanya.
"Nggak tau! Nggak usah nanya!" Taehyun memutar bola matanya.
"PMS ya lo?" Mata Mika membulat dan ia menggeplak wajah Taehyun.
"Wadaw! Iye iye sorryyy! Galak amat dah" Mika tidak peduli dan duduk di ayunan di taman itu, disusul oleh Taehyun.
Taehyun menatap wajah Mika dalam-dalam dan memutuskan untuk tidak mengajaknya bercanda lagi.
"Hei, mau...."
"Diam!" Potong Mika sebelum Taehyun melanjutkan kata-katanya.
"Huh.....keras kepala banget sih" Gumam Taehyun, ia berdiri dan menarik dagu Mika.
"Cerita ke gue, ada apa?" Paksa Taehyun.
Mika tidak menepis tangan Taehyun, ia membiarkan namja itu memegangi dagunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I am You
Fanfiction"Sampe kapanpun gue gak bakal pernah anggep kalian sahabat gue!" Mika Alice Caroline adalah seorang gadis yang memiliki kehidupan yang hancur. Suatu hari wali kelas mereka, Aletta Rosianne, menunjuknya sebagai murid pertukaran pelajar ke Korea, bers...