Hello Guys.. Please Enjoy
Sorry for the typo because I always deal with it. Don't forget to comment
*****
BAB I
Berbeda dengan Negara Amerika ataupun Eropa yang menikmati musim panas pada bulan juli. Kota Sydney mengalami musim dingin pada bulan ini, meski musim dingin di Negara ini tak sedingin di Negara Eropa. Hari ini suhu menunjukan 12 derajat celcius masih terbilang sejuk hampir mirip dengan suhu di Batur, Kintamani.
Angin dingin bulan Juli menyusup kekulit Laksmi. Rambut panjangnya terurai dan sedikit berantakan karena ulah nakal sang angin. Matanya menatap jalanan kota Sydney menikmati keindahan kota tersebut. Pagi ini kota ini benar-benar crowded. Siswa dan pekerja hilir mudik memasuki bus yang akan membawa mereka ke tempat tujuan. Sama seperti Laksmi. Siapa sangka, wanita ini sudah berusia tiga puluh tahun, rupanya masih menyerupai remaja.
Paras ayu khas wanita Indonesia. Rambut hitam panjang dan berkilau membuat setiap orang melihnya jatuh hati dengan ke ayuan parasnya. Luh Ayu Laksmi. Itu nama lengkapnya. Kalian pasti tahu ia berasal dari mana. Ia berasal dari Bali lebih tepatnya kota Bangli. Kota tua nan sepi.
Lima tahun sudah ia meninggalkan kota kelahirannya demi meraih cita-citanya di Kota ini. Tak terasa bus yang ia tupangi sampai di SCOTT University tempatnya bekerja sebagai tenaga pengajar. Laksmi merasa beruntung karena setelah ia mendapatkan gelar Magisternya ia langsung mendapat pekerjaan disini. Setidaknya ia mempunyai alasan untuk tidak pulang ke Bali dalam waktu dekat.
"Good Morning Miss" sapa salah satu mahasiswanya
Ia tersenyum lalu menyapa balik gerombolan mahasiswa tersebut. Ia adalah satu dosen muda di Scott Universitity sehingga terkadang ia merasa mahasiswanya jauh memiliki wajah dewasa dibandingkan dirinya. Laksmi terkekeh geli dengan pemikiran konyolnya. Hari ini ia harus menyelesaikan beberapa artikel jurnalnya di kampus sebelum mereka akan libur selama seminggu.
Kehidupan Laksmi tiga puluh tahun ini benar-benar membosankan . Itulah yang dikatakan teman-temannya. Hidup lurus-lurus saja adalah hidup yang paling ia nikmati. Ia tak suka masalah dan lebih menghindari masalah. Sebagai seorang dosen psikologi, Ia benar benar tahu bahwa dirinya bermasalah. Ia sangat takut dengan masalah bahkan saat ia membaca atau menonton film ia akan selalu melewati konflik yang biasanya dicari oleh penonton maupun pembaca.
Terkadang terlintas dipikirannya. Apakah aku perlu membuat masalah? Entahlah
Menjadi wanita yang telah berumur tiga puluh tahun dan Laksmi tidak pernah berpacaran dengan siapapun. Apakah ia pernah jatuh cinta pada lelaki? Tentu saja pernah. Ia pernah jatuh cinta sekali dan bahkan untuk melupakan cintanya ia harus kabur Ke Kota Ini. Meski saat ini ia telah berhasil melupakan lelaki itu tapi untuk membuka hati untuk orang lain ia belum siap. Masih ada ketakutan dalam dirinya.
Menjadi seorang psikolog yang melihat realita kehidupan pelik dan terlalu mempelajari arti kehidupan membuatnya takut menggambil keputusan yang salah untuk hidup dan masa depannya. Ia tahu persis bagaimana beberapa pasiennya yang menangis meraung karena permasalahan cinta mereka dan kejamnya cinta. Tidak . Laksmi tidak siap menyerahkan dirinya untuk terluka karena cinta.
Kehidupannya yang sempurna membuatnya enggan keluar dari zona nyaman. Ayahnya adalah pensiunan tentara dan ibunya adalah pensiunan guru. Terlahir dari keluarga yang berpindidikan dan dapat dikatakan cukup berada. Dimanja degan kasih sayang. Menjadi cucu perempuan pertama dikeluarga besarnya membuat Laksmi menjapatkan perhatian lebih dari keluarga besarnya. Kalau di rumahnya di Bali Laksmi adalah Bungan Natah . Memiliki makna yang hampir sama dengan bunga desa namun cakupannya berbeda. Bungan Natah cakupannya hanya dalam satu keluarga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Laksmi (From Sydney to Bali)
RomanceFollow dulu sebelum baca ya 😊 "Hmm.. Mr. bisakah aku meminjam handphone mu?" tanya Laksmi dengan tidak tau malunya Lelaki itu menaikan alisnya "Buat apa?" "Aku tidak ingat jalan pulang. Jadi aku mau pakai google map untuk mengetahu rute" Laksmi...