BAB 23

1.5K 139 2
                                    


Jayden dan four seasons sudah sampai di bandara. Namun kali ini mereka tak menapkan diri di bandara Soekarno Hatta namun di Bandara Ngurah Rai Bali. Ternyata mereka akan tampil di studio yang berada di Panjer milik TV swasta tersebut yang baru saja dibuka beberapa bulan lalu. Tayangan juga akan ditampilkan di TV secara live.

Para penggemar juga antusias menunggu mereka dibandara. Kabar mereka akan manggung di Bali menyebar dengan cepat sehingga banyak penggemar yang kebetulan ada di Bali dan ada beberapa penggemar sengaja datang ke Bali untuk mereka.

Sebelum konser diadakan mereka akan mengikuti interview yang akan ditayangkan sebelum konser. Interview akan dilaksanakan di Meeting room di studio milik TV swasta itu.

Mereka istirahat terlebih dahulu. Kali ini mereka akan beristirahat di hotel Aston. Cukup dekat dengan studio. Jayden memilih merebahkan diri namun sebelum itu Ia memberikan kabar kepada Laksmi bahwa ia sudah sampai.

Jam menunjukan pukul 3 sore, Four Seasons telah siap untuk mengikuti interview. Mereka menerima briefing selama lima belas menit kemudian dilanjutkan dengan take.

Seorang host cantik telah membuka acara dan menyapa penonton. Host bernama Rina Mehswari tersebut menyapa mereka.

"Good Afternoon good people, now I'm with the most spectacular and handsome boys from Four Seasons. Sepertinya saya tak perlu memperkenalkan mereka pada kalian, you already know them alright?" Ujar Rina kehadapan kamera

"How are you?" Tanya Rina pada keempat Lelaki itu

Jayden menjawab dengan bahasa Indonesia membuat sang Host sedikit terkejut "Kami baik"

"Wow.. You know how to speak Bahasa?" Ujar Rina Takjub

Kali ini Lucas menjawab "Actually, we had learnt bahasa when we were in high school, Bahasa is the one of subject that was taught in Australia" Jelas Jayden membuat lagi-lagi membuat Rina terpukau.

"We just learnt when we were in high school, so we know a bit about Bahasa" Tambah Mason kemudian

"That is amazing" Puji Rina

"Terimaksih" Jawab Axel kemudian Ia melanjutkan "However, we only know some phrases in Bahasa just like greeting, saying sorry and saying thank you" Kekeh Alex

Awalan yang baik membuat member four seasons menjadi lebih nyaman untuk berbicara. Mereka juga membicara tentang album mereka, kegiatan mereka tahun ini dan planning mereka untuk album di tahun depan.

Akhirnya setelah tida puluh menit melakukan sesi wawancara, sesi wawancara selesai. Member four seasons mengucapkan terimaksih kepada semua team. Inilah yang membuat group ini begitu dicintai selaian karena karya mereka yang bagus, wajah tampan dan manner mereka memperlakukan orang lain lah yang membuat band ini bahkan tidak memeliki hatters.

Mereka diantar menuju tempat konser untuk gladdy bersih, Mereka berbaur dengan artis Indonesia lainnya. Beberapa artis mengajak mereka berfoto bersama dan bahkan ada yang mengajak mereka berduet bersama.

"Hai, May I take a photo with you?" tanya seorang gadis membuat Jayden menoleh

Ucapan gadis itu mendapat cuitan dari beberapa rekannya. Gadis ini cantik, kulitnya putuh dan wajahnya blasteran.

Jayden meganggung membuat gadis itu memekik senang. Jayden pun merangkul gadis itu membuat pipi gadis memerah. "Thank you" Ucapnya gugup lalu berlalu bergabug dengan temannya

Jayden kembai focus dengan bass nya menyetel dan mencobanya berulag kali. Ia pernah mengalami kejadian di salah satu show bass nya rusak dan membuatnya badmood selama seminggu.

Lagi-lagi seorang wanita mendatanginya untuk meminta berfoto bersama. Jayden mengiyakan kemudian berpose di kamera. Ia memberikan senyum terbaiknya.

"Hello, I'm Riana. Nice to know you" Ujar Riana, Ia adalah host kondang yang akan mengisi acara disini. Ia jugaseorang artis dan penyanyi yang sedang naik daun di Indonesia. Semua lelaki memujanya. Namun, Sampai saat ini tak ada yang tahu tentang kisah percintaan dari seorang Riana Hermawan.

Jayden hanya mengangguk kemudian kembali focus pada Bassnya. Sikap cuek Jayden membuan Riana penasaran. Pasalanya Ia tak pernah melihat lelaki yang cuek dengannya.

"Hmm" Ujar Riana ragu. Ia ingin mencoba peruntungannya. "May I Have your phone number?" Ujarnya gugup.

"sorry?" Ujar Jayden memastikan, "I'm so sorry girl. I'm engaged" Ujar Jayden mantap. Ia tak mau memberikan kesempatan kepada wanita manapun. Ia sudah memiliki Laksmi. That is enough!

Riana merasa kecewa. Ia pun undur diri dan bergabung dengan host yang lain. Jayden hanya menggelengkan kepalanya maklum.

"Kau menolak perempuan lagi?" Tanya Axel. Sudah biasa melihat Jayden menolak wanita. Disetiap show dan konser ada saja artis wanita yang mengajaknya kencan atau meminta nomor hpnya. Namun, Jayden sepertinya tak berminat.

Jayden hanya mengindikan bahunya acuh membuat Axel terkekeh.

Setelah Gladi bersih, mereka kembali ke Hotel untuk beristirahat. Acara akan dimulai jam 7 malam jadi mereka masih punya waktu sejam untuk bersiap-siap. Four Seasons akan tampil di read carpet juga, sehingga mereka akan berpakaian sedikit formal dengan tuxedo.

Nely masuk ke kamar hotel untuk menyiapakan peralatan. Kali ini, Ia sedikit kecolongan karena ternyata acaranya akan sedikit formal tapi Ia lupa menginformasikan pada artisnya untuk membawa tuxedo.

"Kenapa kau tidak bilang, kalau kita harus pake tuxedo?" Kesal Mason pada Nely. Untung saja Kaira mengiapkan tuxedo untuknya sama seperti konser-konser sebelumnya.

"Untung Siera memasukan tuxedo ke koperku saat packing" Ujar Lucas. Sepertinya perempuan selalu penuh persiapan. Selain tuxedo, Siera juga membawakannya beberapa macam baju santai, pakaian manggung yang biasa ia gunakan. Ia pikir itu tak akan berguna namun sekarang ternyata apa yang disiapkan Siera cukup berguna.

"Pacar kami pasti sudah menyiapkan tuxedo yang lebih penting Jayden.Apa dia bawa tuxedo" Ingat Axel pada satu-satunya pria tanpa pacar di band mereka.

Nely meresa tidak enak. Ia mencari Jayden yang ternyata sudah rapi dengan tuxedo warna merah marron yang dipadukan dengan celana kain dan sepatu hitam membuatnya begitu tampan.

Ada kelegaan dalam diri Nely. Jayden sudah siap. Jayden nampak santai menonton siaran TV sambil memakan cemilan yang dia pesan dari petugas Hotel.

"Santai saja, aku sudah siap!" Ujar Jayden tana menoleh.

Ia kemudian bergabung dengan teman-temannya yang masih grasa-grusu. Entah apa yang mereka ributkan. Kedatangan Jayden membuat mereka terpukau. Entah kenapa Jayden menjadi pribadi yang semakin baik. Biasanya Ia adalah member paling malas , namun sekarang Ia nampak seperti lebih terurus.

"Kamu bawa tuxedo ternyata" Kekeh Mason takjum. Tentu saja merea wajib takjub dengan perubahan Jayden kearah positif. Hidupnya lrbih teratur sekarang.

Jayden hanya mengangguk cuek. Ia tak menyadari tatapan takjub teman-temannya.

"Kau berubah banyak" Ujar Lucas menatap Jayden dengan tatapan menyelidik.

Jayden hendak menyangkal namun suara Nely mengintrupsi mengatakan bahwa mereka harus egera berangkat membuat Jayden tak jadi diinterogasi oleh Lucas dan kawan-kawan.

Laksmi (From Sydney to Bali)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang