Laksmi menatap kamar yang sudah 5 tahun Ia tinggali. Sewa apartment ini masih dan Jayden melarang Laksmi untuk menyewakan atau memberikan orang lain apartment ini. Jayden juga yang membayar sewa apartment ini selama setahun kedepan.
Laksmi sedikit kelas dengn Jayden. Lelaki itu sibuk seklai akhirakhir ini! Ia bahkan hanya menghubungi Laksmi sesekali. Ia yakin Jayden sedang ersenang-sedang di Bali, menikmati pantai dan bersenangsenang di Bar.
Sudah dua minggu lebih Ia tak pulang ke Sydney. Katanya Ia memilih liburan di Bali. Ada-ada saja. Apa Jayden tak tahu kalau Laksmi merindukan lelaki itu!
Ia bergegas ke bandara. Penerbangannya jam 9 malam hari ini. Semuanya sudah selesai disini. Haruskan Laksmi mengucapkan selamat tinggal.
"See you Sydney" gumam Laksmi saat pesawatnya mulai take off
Suara peringatan dari Sang Pilot bahwa pesawat akan segera Landing. Laksmi yang tertidurpun bangun. Ia tak menyangka akan kembali ke Bali.
Ia menggeret kopernya. Merengangkan otot-otonya yang pegal karena lumayan lama duduk dipesawat. Ia mencari orang yang menjemputnya. Ayahnya bilang orang suruhan beliaulah yang akan menjembutnya. Ayahnya gaya sekali!
Ia menatap sekeliling. Mata tertuju pada lelaki yang memegang papan atas namanya namun tak ada. Ayahnya tak bilang apapun, cirri-ciri orang itu atau baju apa yang orang itu pake. Astaga padahal Ia sudah lelah sekali!
Laksmi duduk di teras. Ia sedikit kelelahan. "Laksmi ya?" tanya seseorang Laksmi hanya mengangguk tanpa menoleh.
"Pak Nyoman menyuruh saya menjebut kamu" Ujar Lelaki itu lagi-lagi diangguki oleh Laksmi. Laksmi nampak menyandarkan tubuhnya dan memejamkan matanya.
Lelaki itu terkekeh melihat tingkah Laksmi "Sepertinya saya harus menggendong anda nona" Ujar Lelaki itu membuat Laksmi melotot.
Tunggu! Kenapa suara itu tampak familiar di teligannya. Ia baru menyadarinya!
Ia pun melirik kearah Lelaki itu dengan tatapan tajam miliknya.
Jayden terkekeh melihah wajah terkejut Laksmi. Ia langsung memeluk Laksmi erat "I Miss You so fucking bad" Jayden mencium kening Laksmi berkali-kali.
Laksmi masih terdiam. Otaknya masih belum ada respon
Jayden menggemgam tangan Laksmi dan menuntun Laksmi ke arah parkir mobil bandara. Laksmi masih diam mencerna apa yang terjadi didepannya.
Sesampainya di parkir. Jayden mamasukan koper Laksmi dan Ia menatap Laksmi meminta pejelasan darinya. Ia masih bingung dengan keberadaan Jayden yang menjemputnya. Berarti Jayden sudah bertemu dengan keluarganya. Mobil ini juga mobil ayahnya!
"Tell me!" Perintah Laksmi
Jayden akhirnya bercerita dari A sampai Z tanpa ada yang terlewatkan membuat Laksmi ternganga. Jayden sebrani itu menemui ayahnya dan Ibunya.
"Kamu tahu! Waktu aku pertama kali ke Bangli. Aku nanya rumah kamu eh ternyata aku Nanya sama Mamak kamu" Kekeh Jayden. Laksmi mendengar Jayden menggunakan Bahasa Indonesia menaikan alisnya.
"Much better" Ujar Laksmi membuat Jayden tersenyum sambil menggaruk tekuknya
"Ayo pulang! Mereka sudah menunggumu" Jayden mengemudikan mobilnya. Ia sudah cukup terbiasa mengemudi di Bali. Lalu lintas memang ramai di beberapa tempat. Nanti akan sedikit macet di daerah Nusa dua dan Sanur. Setelah itu mereka tak akan menemui macet lagi. Apalagi di Bangli, Jalanan sangat lenggang.
Laksmi memasuki rumahnya yang sudah keadaan rame. Banyak ibu-ibu yang memebuat bahan upacara. "Ada apa Jay?" Bisik Laksmi ditelinga Jayden.
"persiapan perikahan kita" Ujar Jayden tenang membuat Laksmi melotot.
KAMU SEDANG MEMBACA
Laksmi (From Sydney to Bali)
RomanceFollow dulu sebelum baca ya 😊 "Hmm.. Mr. bisakah aku meminjam handphone mu?" tanya Laksmi dengan tidak tau malunya Lelaki itu menaikan alisnya "Buat apa?" "Aku tidak ingat jalan pulang. Jadi aku mau pakai google map untuk mengetahu rute" Laksmi...